Full House

CHAPT 33

"JIMIIINNN....elo gandeng-gandeng Rose ngapain hah?! Tanya Jisoo galak melihat Jimin dan Rose yang baru memasuki kostan dengan bergandengan tangan. Irene, Jennie, Taehyung, Lisa dan Jungkook yang sedang menonton lanjutan sinetron Ikatan Cinta menoleh bersamaan.

Jimin yang melihat Jisoo sudah berkacak pinggang malah merangkul pundak Rose.

"eh sekarang malah peluk, peluk...lepas ih!!" Jisoo sudah memaksa Jimin melepaskan tautannya.

"kak Chu ya Tuuuhaaann!!! Santai dulu napa." Rose kelimpungan.

"tau lo Chu dengerin gue dulu."

"barbar banget emang Jisoo." Jennie menanggapi Jisoo.

"gini ya temen-temen, gue mau umumin kalo gue sama Rose udah resmi..kita...pacaran." seketika Jisoo tertawa kencang.

"orang gila." Taehyung geleng-geleng.

"ngomong dong Jim daritadi hahahaaa..." Jisoo menonjok pundak Jimin.

"emang kampret Jisoo." Dumel Jimin.

"widiiih makan-makan lagi kita nih." Irene bersuara.

"Jim beda tempat sama tempat Irene kemaren ya...cari suasana baru." Pinta Taehyung.

"selamet ya kalian berdua." Ucap Lisa pendek, dia melirik Jungkook yang hanya terdiam di tempat. Lisa menyangka Jungkook sedang sedih atau marah.

Dia berbisik. "sabar ya Kook." Sambil menepuk lengan Jungkook. Jungkook heran dengan sikap Lisa, dia tidak kenapa-kenapa. Pasti Lisa berpikirnya bahwa Jungkook patah hati.

Setelah mendapat selamat dari lainnya Jimin dan Rose ikut bergabung duduk di karpet.

Jungkook juga mengucapkan selamat ke mereka berdua.

"bang Jim, Rose selamet ya yang langgeng."

"makasih Kook, elo juga ya yang langgeng hehee..." canda Jimin.

Tadi siang Jimin memberanikan mengajak Rose kencan. Awalnya Jimin pesimis tapi respon Rose ternyata sesuai harapan. Setelah acara nonton di bioskop, dilanjutkan main di Timezone dan berakhir makan malam, di sinilah Jimin akhirnya berani mengungkapkan perasaanya ke Rose, dia sudah tidak bisa menahannya lagi. Toh Jimin pikir tidak ada halangan lagi, masalah dengan Jungkook sudah selesai. Terserah nanti jawaban Rose apa, dia akan terima apapun itu.  Dan ternyata Rose memiliki perasaan yang sama dengan Jimin. Akhirnya mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

"bang Jin kemana, Rene?" tanya Jimin.

"tadi katanya mau ngumpul sama anak BEM bareng bang Namjoon sama bang Hobi."

"kalo bang Yoong pasti tidur ya?"

"iya di kamar." Jawab Taehyung.

"ya udah gue masuk dulu deh ya." Jimin pamit. Diikuti dengan Rose dan Taehyung.

"Jen jadi mau anterin gue fotocopy di depan gak?" Jisoo meminta Jennie menemani ke depan komplek.

"ayok deh gue ambil cardigan dulu ya." Jennie sudah masuk kamar.

"gue tunggu depan ya sambil manasin motor."

"gue masuk kamar juga ya gaiiis, Hooaamm...ngantuk." Irene menguap.

Tinggallah Jungkook dan Lisa masih di ruang TV. Jungkook masih menonton TV yang salurannya sudah berganti jadi saluran sinetron azab. Lisa sebenarnya mau masuk kamar sudah mengantuk tapi dia urungkan niatnya, dia memilih menamani Jungkook yang sedang sedih, pikirnya.

"Kook, elo gapapa?" Lisa menyenggol Jungkook.

"hah? Gapapa."

"elo kalo mau nangis, nangis aja." Jungkook menoleh geli ke Lisa. Dia ingin tertawa tapi ditahan.