CHAPT 45

1.5K 175 19
                                    

Tidak lama Tzuyu menghampirinya di lobi.

Senyum Tzuyu sudah mengembang penuh arti.

"hai kak Tae.." Taehyung hanya tersenyum sekilas.

"yuk kak..." Taehyung mengekori Tzuyu.

"mau makan apa kak?" sekarang mereka sudah duduk.

"gak usah minum aja gue gak punya banyak waktu."

"jus jeruk mau?"

"boleh."

"aku pesenin kesana dulu ya."

"kenapa gak elo panggil aja waitressnya?" Taehyung mulai curiga.

"gapapa sekalian aku mau pesen buat mama."

Taehyung mengawasi Tzuyu. Dia tidak boleh lengah, dia ingat betul isi chat Tzuyu ke Jungkook.

Setelah beberapa menit Tzuyu membawa dua jus jeruk dan meyerahkan satu ke Taehyung.

"silahkan kak."

"iya...langsung aja elo mau ngomong apa?" Taehyung belum mau menyentuh minumnya.

"diminum dulu ."

Taehyung menyesap sedikit dengan cerdasnya dia menjatuhkan sendok dan melepeh minuman tersebut di bawah meja. Lebih baik dia waspada.

5 menit Tzuyu masih ngobrol ngalor ngidul. Dia memperhatikan gelagat Taehyung.

"kakak panas gak?" sambil mengipas-ngipas.

"iya sih sedikit." Taehyung berlakon.

"kakak actingnya jelek." Tzuyu menyeringai.

"kakak gak minum kan tadi?" Taehyung terkejut.

"kakak tau kalo minuman itu udah ditambahin obat perangsang ya?!" Tzuyu tersenyum miris.

"gue tadinya cuma waspada. Tapi gue kaget ternyata elo nekat ya." Taehyung menatap Tzuyu tajam penuh rasa jijik.

"gue bisa berbuat apa aja kak..." Tzuyu menjeda kalimatnya, kepalanya dia dekatkan ke arah Taehyung.

"bahkan ke KIM JISOO." mendengar nama Jisoo, Taehyung langsung mendelik matanya memancarkan kemarahan.

"elo berani sentuh dia seujung kuku, gue jamin elo HANCUR!" mata Taehyung memancarkan peperangan. Tzuyu tertawa mengejek.

"hahaaa..kakak aman, tapi belum tentu Jisoo." Taehyung mengeram mencengkram tangan Tzuyu yang ada di atas meja."

"Jisoo kenapa?" tangan Tzuyu sudah hampir remuk dicengkram Taehyung.

Tzuyu tertawa jahat.melepas kasar cengkraman Taehyung.

"JAWAAABB!!!"

"mungkin Jisoo lagi main-main..." Tzuyu menyilangkan kakiknya dan memainkan kuku jarinya.

"Jisoo gak sepintar kakak!!" Tzuyu mendekatkan dirinya ke Taehyung, menyeringai.

Demi apapun Taehyung membenci wanita di depannya. Wajah polosnya berubah menjadi serigala. Betapa bodohnya dia selama ini mempercayai wanita binatang sepertinya.

"maksud lo apa?"

Tzuyu tidak menjawab, dia mengulur-ngulur waktu, dia berharap entah dimana Jisoo sudah menangis merutuki dirinya yang sudah tidak suci lagi. Dia ingin melihat Jisoo yang putus asa.

"santai kak...Jisoo mungkin dia lagi seneng-seneng.."

"eh njing!! gue tanya sekali lagi maksud lo apa?"

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang