CHAPT 74

947 109 40
                                    

Tak terasa Jungkook dan Lisa sudah mengarungi biduk rumah tangga selama 6 bulanan. Walaupun terkesan adem ayem tapia da beberapa kali konflik yang terjadi di rumah tangganya. Tapi untungnya konfliknya terbilang kecil dan dengan komunikasi dan kelapangan hati keduanya bisa menyelesaikan dengan baik.

Sedangkan kabar gembira datang dari penghuni kost semester akhir. Jin, Namjoon, Hobi dan Yoongi berhasil lulus siding skripsi. Mereka hanya menunggu hari wisuda yang rencananya akan diselenggarakan akhir 1.5 bulan lagi.

Untuk hasil terbaik diraih oleh Namjoon. Dia menjadi lulusan dengan cumlaude. Tentunya tidak heran karena di setiap semesternya dia selalu mendapat nilai sempurna. Namjoon merencakana untuk melanjutkan S2 di kampus yang sama. Karena predikat yang didapatnya tentunya nanti dia tidak kesulitan untuk lulus lagi di ujian masuk S2.

Sedangkan Jin berencana langsung bekerja di perusahaan Ayahnya menjadi karyawan biasa. Dia ingin memulai dari awal. Ingin belajar dari bawah. Tentunya orang tua Jin sangat mendukung alih-alih langsung mendudukan Jin di posisi atasan.

Hobi sepertinya akan membuka bengkelnya sendiri. Yah rencana memang suka berubah. Orang tua Hobi mempunyai 3 bengkel mobil tapi Hobi sama sekali tidak ingin menyangkutpautkan bengkel orang tuanya dengan bengkelnya nanti. Dia hanya perlu belajar bagaimana manajemen dan tekniknya dari Ayahnya. Sebenarnya beberapa kali Hobi sudah diikut sertakan dalam manajemen, dia hanya perlu mempertajam intuisi bisnisnya.

Untuk rencana Yoongi membuat restoran di hotel Ayahnya sepertinya juga akan terlaksana. Memang untuk modal awal pembangunan resto masih menggunakan modal dari orang tuanya. Tapi dia berkomitmen akan mencicil untuk membalikan modal tersebut. Pembangunan restonya sudah 40%.

Dan untuk rencana pernikahan sepertinya keempatnya masih harus bersabar. Karena pasangan mereka saat ini masih berstatus mahasiswi.

"setelah wisuda lo langsung cabut ke Jakarta Bang?" Taehyung yang sedang menyeruput kopi di meja makan membuka percakapan. Disitu berkumpulkah keenam perjaka.

"iya Tae, gue langsung mau kerja aja. Makin cepet, makin baik."

"terus elo LDR dong. Gak mau diiket dulu di Irene?" tanya Hobi yang duduk di sebelah Namjoon.

"iya ya gue musti iket tu anak biar gak kabur." Jin baru kepikiran, setelah ini dia akan bicara dengan Mamanya.

"kalo elo pada Bang?" Jimin bertanya ke Yoongi, Namjoon dan Hobi.

"gue masih disini sekalian persiapan lanjut S2. Nanti kalo kalian udah pada pindah kost baru nanti gue cabut dari kost ini." Urai Namjoon.

"gue sama Yoongi juga balik Jakarta." Jawab Hobi.

"yaaaah sepi dong kost kita ya. Yang cowok tinggal bertiga." Taehyung terlihat sedih. Dia tidak bisa membayangkan kost yang biasanya hiruk pikuk dengan segala keabsurb-an penghuninya harus ditinggalkan beberapa penghuninya satu per satu.

"namanya hidup boy, harus bergerak. Kita juga bergerak menuju hal yang lebih baik." Jin coba bijak.

"iya. Walaupun pasti kita sedih nantinya berpisah, itulah hidup. Gak ada kata stay di tempat yang sama kalo mau maju." Yoongi juga sudah bicara Panjang tidak seperti biasanya.

"guw harap persahabatan kita gak luntur sama sekali sampe tua ya. Gue udah bukan anggep kalian sahabat lagi udah kayak sodara." Ucap Namjoon yang diangguki Taehyung. Biar bagaimanapun mereka susah senang bersama.

"terus rencana nikah pada gimana?" tanya Taehyung.

"gue nunggu Jennie. Setidaknya biar dia lulus S1 dulu, setelah itu kalau resto gue sekiranya udah siap gue akan bicara sama orang tuanya. Guenya harus terlihat 'sanggup' dulu baru bias ague berargumen." Yoongi sudah membayangkan bagaimana nanti Ayahnya Jennie menentang permintaan untuk menikah dengan putrinya sebelum Jennie menamatkan S2 nya di luar. Makanya dia berpikir untuk bisa terlihat 'mampu' menjadi seorang suami.

Full HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang