YOUTUBER, MY PARTNER (SELESAI)

12.

Berita hot seleb siang kali ini, tak pernah disangka-sangka datang dari seorang youtuber ternama yang lagi naik daunnya dengan inisial AX. Tak diketahui entah darimana sejak tadi pagi telah beredar video berupa rekaman cctv sang youtuber di sebuah hotel dengan seorang perempuan yang masih dirahasiakan identitasnya. Bukan hanya itu, ada beberapa foto yang menunjukan AX telah menyekap seorang perempuan di gudang. Ada yang berspekulasi bahwa AX telah melakukan hal yang tidak-tidak di hotel, sehingga si perempuan tengah hamil dan AX melakukan penyekapan agar menutup mulutnya karena takut popularitasnya menghilang dalam sekejab. Namun, masih belum ada informasi lebih lanjut dari pihak terkait...

Tak seperti biasa, Aline dibuat terbelalak menonton berita gosip siang ini. Padahal berita gosip sudah seperti makanan sehari-hari bagi Aline. Bisa dianggap menggosip itu hobinya disaat bosen atau luang. Biasalah namanya juga wanita.

Namun, kali ini sungguh berbeda. Aline terkejut dengan berita gosip yang dibawakan sepertinya adalah gosip Kakaknya sendiri. Dari inisial pun sudah jelas bahwa itu nama sang Kakak.

Bahkan, dari gestur serta pakaian yang dikenakan. Aline sangat yakin itu Sang Kakak. Walaupun, jika terlihat dari wajah masih samar-samar.

Benar,...

Aline jadi teringat pakaian yang Aldiano kenakan di telivisi sama persis dengan pakaian kemaren dimana Aldiano ingin cepat-cepat keluar rumah.

Lantas, apa Aldiano benar menyekap perempuan itu. Sungguh gila, apa mungkin Aldiano bisa sejahat itu memperlakukan wanita.

Aline tak mempercayainya semudah itu. Kebanyakan gosip tak seratus persen benar. Terkadang adakalanya, seseorang ingin menjatuhkan orang lain dengan cara sampah seperti ini.

Lebih dahulu, Aline mematikan telivisi. Dia harus memastikan kebenaran secara langsung pada pihak terkait.

Aline langsung meluncur pergi menuju kamar sang Kakak, yang tak jauh dari kamarnya sekarang.

Aline mengetuk pintu berulang kali. Namun, sama sekali tak ada jawaban apapun. Tak ada pilihan lain, bagi Aline menurunkan kenop pintu membukanya. Semoga saja, Aldiano tak mengunci pintu seperti kemaren.

Beruntunglah, ternyata bisa. Aline menerobos masuk kamar Aldiano tanpa permisi. Dan, mengedarkan pandangan mencari Kakaknya.

"Woi, lo kemaren ke gudang ya" Tanya Aline,

Aldiano menghentikan aktivitas bermain gamenya di laptop, lalu mengeryit heran menatap Aline dari meja belajar.

"Lo tahu darimana"

Aline menghembuskan nafas panjang.
Lalu, mencari remote di samping kasur dan menyalakannya. Kebetulan sekali itu bertepatan, dengan kedua host yang tengah membicarakan inisial AX.

Aldiano membulatkan mata, tak percaya. Rasanya terkejut bagaikan tersambat petir. Niatnya menolong Jian, malah diberitakan sebaliknya. Juga, mengapa harus diberitakan segala dirinya bukan seorang artis hanya youtuber biasa.

"Gue tanya ngapain lo ke gudang"

Aldiano terdiam dan tak berkutik.  Haruskah bilang bahwa dia menolong Jian di gudang. Tapi, dengan begitu Aline pasti lebih marah kepadanya.

"Jawab, lo beneran nyekap cewek"

"Jawab woi" Teriak Aline, penuh amarah.

Aldino menarik nafas kemudian menghembuskannya.

"Gue..."

"Nolongin Jian di gudang kemaren" Jawab Aldiano terdesak.

Akhirnya, hal yang dia rahasiakan seorang diri terbongkar juga. Bahkan, Mamanya atau siapapun bisa dengan mudah mengetahui semuanya. Bodoh, siapa sih yang memulai menyebar gosip ini.

Aline tersenyum sinis, dan bertepuk tangan. Terlalu hebat Kakaknya.

"Gila, lo masih percaya sama cewek pura-pura baik begitu. Udah ninggalin, udah nyakitin masih aja mau nolongin. Sebodoh itukah lo"

Aline menggeleng, masih tak percaya. Seorang Aldiano bisa melakukan tindakan membahayakan diri. Hanya, untuk menolong seorang mantan. Itu antara terlalu mencintai seseorang atau memang bodoh.

"Gue minta tolong lo keluar sekarang"

Ucapan Aline yang menganggap dirinya bodoh, menyakiti hati Aldiano. Seketika membuat Aldiano emosi meledak.  

"Oke, terimakasih lo berhasil buat kita hancur bersama dalam karier youtube gara-gara mantan lo" Kata Aline menusuk, penuh penekanan.

Tak berapa lama, Aline keluar dari kamar Aldiano membanting pintu cukup kencang. Dia melampiaskan rasa kesal. Entah apa yang hinggap di otak Aldiano, sampai membuat dirinya buta akan Jian.

Aldiano menghembuskan nafas gusar, tak dipungkiri dia memang bodoh dalam masalah perasaan. Tapi, mau bagaimana hati nuraninya tak tega membiarkan Jian di gudang dari foto yang dikirimkan tersebut.

Aldiano mengangguk, dan mendadak teringat handphone miliknya bisa menjadi bukti bahwa dia bukan menyekap tapi menolong.

Aldiano langsung bergerak mencari handphone di sekitar kasur menyusuri setiap sisi. Tapi, sayangnya tidak ada. Tak menyerah begitu saja, Aldiano mencari lagi ke meja belajar. Namun, tetap tidak ketemu. Mungkin, dia lupa menaruh dimana handphonenya.

Aldiano membulatkan tekad, bahwa dia harus secepatnya menemukan bukti di handphone itu. Sehingga, tidak ada yang memberikan komentar negatif untuk dirinya. Terutama, adiknya yang pasti akan kena hujatan juga.

Oke sekian guyss, tungguin lanjutannya

Berikan vote dan komen harus

Gimana part kali ini??

See you next part💙💙💙