5.

96 8 2
                                        


H-1 Sebelum kedatangan Zelvanya ke rumah...

Aline tersenyum penuh bangga karena dirinya berhasil membersihkan ruang kerja Aldiano hanya seorang diri tanpa bantuan siapapun. Dia mempersiapkan ini semua untuk tamu yang sangat spesial.

Benar-benar bersih dan kinclong, seakan ruangan ini baru direnovasi. Aline juga sedikit banyak mengubah tata letak dan dekorasi dalam ruangan. Dia berharap, dengan begini Aldiano memiliki nilai plus di mata Zelvanya.

Sudah cukup sang Kakak menjomblo, tiga tahun lamanya. Dan, kini waktu yang tepat untuk mencarikan jodoh lalu secepatnya menikah.

💙💙💙

Baru satu langkah, Aldiano masuk ke dalam ruangan kerjanya. Dia melihat Aline dari belakang dengan piyama tidur, kedua tangannya memegang kemoceng dan sapu.

"Lo ngapain lagi sih.."

Sungguh, Aldiano sudah capek dengan semua tingkah menyebalkan adiknya ini. Tak bisakah, hanya sehari saja Aline tak menganggu dirinya.

"Beberes doang" Sahut Aline menengok sebentar, lalu kembali melihat apa yang perlu ditambahkan untuk mempercantik ruangan ini.

"Untuk apa?" Tanya Aldiano dengan mode malas,

"Untuk menyambut Kak Zelvanya" Jawab Aline ceria,

Aldiano mengangkat alisnya cukup bingung, apa perlu segitunya sampai harus bebersih segala. Padahal, sosok yang diundang bukanlah presiden ataupun artis luar negeri.

"Sepenting itu kah"

"Ya dong, penting kan calon ibu dari anak-anak lo" Akhir kata Aline berbalik, dan tersenyum manis.

Aldiano menghembuskan nafas panjang, lalu berjalan menggebu-gebu mendekati sang adik.

Saat berada di samping Aline. Tanpa banyak bicara, Aldiano langsung meletakan tangannya di dahi Aline.

"Demam nih perlu ke rumah sakit jiwa,.."

"Ih, apaan sih lo" Sahut Aline kesal, dan melampiaskan dengan cara menjatukan alat-alat tempur bebersih tadi di kedua tangannya begitu saja. Kemudian, menyingkirkan tangan Aldino dari dahinya.

"Sana keluar" Usir Aldiano,

"Minjam hp lo dong mau dm Kak Zelvanya"

Aldiano menggeleng, menolak keras.

"Cuman share loc rumah doang kali"

Aldino menghembuskan nafas, kedua kalinya sembari menggaruk kepala yang tak gatal.

Tak lama kemudian, Aldiano menyerahkan handphonenya.

"Gitu dong" Aline tersenyum lebar mengambil handphone tersebut, lalu berlari secepat kilat menuju sofa supaya lebih nyaman gitu balas pesan sambil duduk, menurut Aline.

Tak seperti hari sebelumnya yang sembunyi-sembunyi menggunakan handphone Aldiano. Kini, Aline lebih memilih berterus terang daripada jantungnya seakan mau copot gara-gara diberikan tatapan tajam Aldiano.

Menurut Aline, tatapan Aldiano bisa masuk dalam kategori mengerikan sebanding dengan orang psikopat di drama korea yang pernah dia tonton. Tapi, jangan bilang Kakak Aldino yaa nanti marah lagi orangnya hehe😂.

#Alinecumanbercandakok

Setelah setengah jam berlalu, akhirnya Aline mengembalikan handphone tersebut.

"Ini gue balikkin"

"Taruh aja" Jawab Aldiano singkat, karena dirinya masih terlalu fokus pada laptop.

Aline mengangguk, dia menurut lalu meletakkan handphone di atas meja.

Kebetulan, Aldiano memainkan sebuah game yang akan dia promosikan nanti. Namun, sebelum membuat konten itu dirinya harus paham dulu teknik dan cara bermainnya. Dia tak mau asal buat.

Dengan penuh seutas senyuman, Aline melangkah keluar.

💙💙💙

Sekitar satu jam lamanya, Aldiano akhirnya menyelesaikan permainan yang lumayan menegangkan. Walaupun, Aldiano hanya sebatas mengiklankan tetapi sejujurnya permainan ini cukuplah menarik.

Aldiano mengecek kembali handphone miliknya tadi, dia tak percaya seratus persen pada adiknya. Aline punya sisi licik dan jahil tingkat dewa.

Aldiano membulatkan mata, membaca isi direct massage dengan Zelvanya.

Zelvanyaa_

..share loc...

Ini alamatnya, nanti
kalau susah nyarinya
hubungi gue

See you soon😚

Oke

Sungguh gila....

Memang benar nampaknya sang adik sudah tak waras perlu dibawa ke rumah sakit jiwa. Mengapa pakai see you soon segala coba, bahkan ada emoticon?

Aldiano menggelengkan kepala,

Namun, ada pesan masuk yang tiba-tiba mengalihkan perhatian Aldiano. Dan, tangannya secara spontan membuka pesan tersebut.

0877123451178

Cewek lo dalam bahaya

Aldiano mengerutkan kening, dirinya sudah lama sekali putus hubungan bahkan hingga sekarang masih terus menjomblo. Pasti ini hanya orang iseng yang ingin mengerjai dirinya.

Perlu diketahui putus hubungannya pun tak secara baik-baik, sehingga Aldiano tak ada pilihan lain selain memutuskan memblokir semua akses dan kontak di antara mereka. Bahkan, lebih parahnya Aldiano seakan trauma dan tak ingin berurusan lagi dengan perempuan.

Oke sekian guyss...

Tungguin lagi

Berikan vote dan komen harus

Part ini khusus untuk kekocakan antara Kakak beradik dulu yaa hehe😂

YOUTUBER, MY PARTNER (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang