Setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam lamanya, mereka sampai ke Puncak. Mereka tinggal disalah satu vila yang terkadang menjadi tempat keluarga Aldiano berlibur.Udara sejuk pagi hari menyambut mereka saat semua turun satu per satu dari mobil. Walau, hanya sehari saja. Mereka pasti akan menikmati hari liburan kali ini. Terlebih ada sosok spesial yang ikut menemani.
Aldiano menurunkan beberapa koper kecil milik mereka bertiga di bagasi mobil. Sementara Zelvanya terlalu simpel, hanya menggunakan ransel.
Vila keluarga Aldiano cukup besar, dari luar terlihat ada kolam renang berukuran sedang di sisi kiri.
"Yuk, kita jalan-jalan gue udah buat listnya" Ajak Aline, dia memang paling bersemangat soal liburan dan jalan-jalan. Padahal, mereka baru menginjakkan kaki di luar vila.
Setelah menurunkan koper di ruang tamu serta ransel Zelvanya, mereka bergegas jalan lagi memanfaatkan waktu yang ada sesuai arahan dari Aline menuju beberapa tempat wisata di Puncak. Entah taman ataupun cafe disini. Yang katanya instagramable.
Pertama-tama, tujuan yang Aline sangat nantikan. Namanya, Little Venice Kota Bunga yang terletak di Cipanas. Disitu terkenal kemiripannya dengan negara Italia. Katanya sih, bukan hanya Italia, tapi juga ada beberapa negara lainnya.
Walau, perjalanan dari vila mereka cukup jauh kesana. Tapi, tak masalah selagi pemandangannya memang seindah itu bagi Aline.
Pertama kali, mobil terparkirkan Aline paling semangat keluar dan tatapannya terbinar-binar melihat pemandangan luarnya. Dia bergegas mengantri lebih dulu untuk membeli tiket.
Walau beberapa orang ada yang mengenali atau mengajak berfoto sebentar. Mengingat, Aline juga seorang youtuber. Sehingga, hal ini terkadang terjadi di keramaian.
Aldiano, Mama Riska dan Zelvanya melihat Aline sudah menjauh. Mereka hanya menunggu saja.
Sebenarnya, Zelvanya agak risih disini. Dia takut ada yang mengenali mereka. Lalu, menyebarkan kembali berita mereka di media sosial. Ini menjadi masalah baru yang timbul. Padahal, sudah agak berlarut berita perjodohan tersebut seiring waktu.
Mau tak mau, dengan sengaja Zelvanya menutupi dirinya dengan sebuah masker yang selalu ada dalam tasnya. Semoga tak ada yang mengenali dirinya.
Akhirnya, Aline datang dengan membeli 4 tiket. Begitulah, mereka semua bersenang-senang dengan pemandangan indah disana, dan menikmati wahana serta beberapa cemilan serta makanan yang tersedia di dalam.
Terkadang, Aline dengan sengaja menyuruh Aldiano dan Zelvanya berfoto berdua. Zelvanya terus-terusan tak mau. Tapi, Aline terus memaksa.
"Gak ah, Aline" Tolak Zelvanya halus,
Aline mengerucutkan bibir, dan menundukkan kepala seakan sedih. Dia harus sedramatis mungkin agar sang kakak calon ipar bersedia.
"Iya, Zelvanya sekali-kali gak papa yuk ah. Pokoknya kita gak bakal pulang sebelum kalian punya foto berdua" Tambah Mama Riska, juga mendukung anak perempuannya.
Sementara, Aldiano sangat berbeda dia sudah siap sedia berswafoto. Dia berdiri di belakang pemandangan yang menggambarkan negara Italia ada perahu dan bangunan khasnya.
"Gak ada salahnyakan foto bareng" Kata Aldiano. Dia sudah tak tahan berdiri disana sekitar lima menit lamanya.
Zelvanya menghembuskan nafas panjang, memang tak ada salahnya. Tapi, bagaimana jika ada orang berprespektif lain. Dia paling tak suka kehebohan gosip percintaan dalam membangun suatu bisnis.
Nanti, orang punya anggapan bahwa bisnisnya semakin dikenal karena pemberitaan itu. Sungguh, terdengar mengesalkan bagi Zelvanya.
Aldiano mendengus kesal, menunggu terlalu lama. Dia berjalan mendekati Zelvanya selangkah demi selangkah.
Lalu, dia memegang lengan Zelvanya. Dan mendekatkan diri membisikkan sesuatu.
"Cepetan, perlu gue tarik paksa apa"
"Tapi, kalau ada yang liat gimana terus ada gosip?" Kata Zelvanya khawatir.
Aldiano mengerutkan kening,
"Gak papa juga kan selagi gosipnya bukan berita buruk" Bisik Aldiano lagi.
Zelvanya tetap diam merenung, dia mencoba berpikir matang-matang. Dia takut salah mengambil keputusan.
Padahal, ini hanya masalah foto."Oh gue tahu, kenapa lo gak mau sebenarnya?"
Zelvanya menatap mata Aldiano tajam, meminta penjelasan apa maksudnya dari perkataan tersebut.
"Lo naksir sama gue kan, makanya takut banget foto bareng" Bisik Aldiano, akhir kata tersenyum jahil.
Sontak, Zelvanya tak terima. Dia bergegas berdiri di spot foto.
Sementara Aline dan Mama Riska tersenyum penuh makna dan berkode satu sama lain melihat pemandangan kedekatan tersebut. Kayanya sih ini lebih indah daripada pemandangan di sekitar taman. Mereka juga hanya diam, tak ingin menganggu membiarkan waktu serasa berduaan saja.
Oke sekian cukupp lah yaa
Berikan vote dan komentar
Gimana suka enggak???
See you next part
![](https://img.wattpad.com/cover/280372819-288-k377301.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUTUBER, MY PARTNER (SELESAI)
Romance(LENGKAP) CERITA KETIGA... HARAP FOLLOW DULU... PLISS VOTE AND KOMEN YAA.. PLUS JANGAN LUPA SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN MAKASIHHH DON'T COPY PASTE Baca dulu siapa tahu ketagihan🤣 Usahakan sampai puluhan part bacanya biar tahu gimana serunya hehe�...