Benar-benar panjang umur. Baru saja dibicarakan, sekarang Agam mengirimi Bearly pesan. Tidak begitu panjang, tapi sukses menggetarkan hati Bearly.
Kepedulian Agam benar-benar meresahkan. Bearly sampai takut sendiri di buatnya. Dia takut terbuai dengan kebaikan Agam lalu tanpa sadar mulai membuka hati.
Bearly tidak ingin jatuh hati pada Agam atau pada cowok manapun. Karena dia sangat menghindari rasa cinta.
Tidak ada yang bisa menjamin orang baik tidak akan menyakiti pasangannya suatu saat nanti karena sudah terbukti banyak pasangan yang awalnya harmonis, tapi berujung perceraian. Hal itu membuat Bearly tidak bisa percaya pada cowok manapun.
Sebaik apapun Agam, Bearly tidak akan menyerahkan hatinya untuk cowok itu. Dan saat ini dia sedang berusaha membangun pertahanan agar tidak luluh dengan kepeduliaan Agam.
Membaca pesan dari Agam sekali lagi, Bearly masih bingung ingin menjawab apa. Dia menggigit bibirnya sembari memikirkan jawaban yang tepat.
Ingin menolaknya, tapi dia juga belum makan. Tapi kalau diiyakan juga lebih bahaya lagi. Dia akan semakin dekat dengan Agam karena intensitas mereka bertemu menjadi lebih sering dari sebelumnya.
“Pesan dari siapa, Bear?” tanya Sissy penasaran karena Bearly tampak menatap layar ponselnya lama dengan ekspresi ragu.
“Dari Kak Agam, ngajakin makan malam,” jawab Bearly dengan ekspresi manyun padahal seharusnya dia bahagia.
“Terus, kamu jawab apa?” Sissy tampak antusias saat mendengar Agam mengajak Bearly dinner.
“Belum gue jawab. Gue bingung mau balas apa. Mana udah kebuka lagi pesannya.”
“Mau aja, Bear, daripada kamu makan mie instan malam ini,” saran Sissy.
Bearly masih tampak ragu. Dia tidak kunjung mengetik balasan membuat Sissy yang melihatnya menjadi ikut gemas. Dia merebut ponsel Bearly lalu mengetik balasan untuk Agam mewakili Bearly.
Setelah pesannya terkirim baru dia mengembalikan ponselnya pada Bearly.
Bearly melongo melihat apa yang baru saja Sissy lakukan. Belum lagi pesan balasan yang cewek itu kirimkan untuk Agam.
Oke, Kak. Aku mau. 😊
Emoji senyum yang Sissy tambahkan di belakang teksnya membuat Bearly bergidik geli. Karena biasanya dia tidak pernah memakai emoji saat membalas pesan Agam karena menurutnya itu sangat menggelikan.
Belum sempat Bearly keluar dari room chat-nya dengan Agam, pesan balasan dari Agam sudah muncul lagi.
Rasanya Bearly ingin menjerit. Jangan sampai Agam berpikir dirinya menunggu balasan dari cowok itu hingga tidak keluar dari room chat!
Aku mau ngjak km mkn d tmpt sdrhana jdi gk ush dndan Bea. Tnggu ya, aku bntar lg smpai.
Bearly menghela nafas lalu mulai merapikan rambutnya yang baru saja dia acak-acak sendiri. Dia juga mengganti celana pendeknya dengan celana panjang. Hanya kaosnya saja yang tidak dia ganti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Date Tomorrow!
Teen Fiction"Harusnya kamu marah dan mutusin aku! Bukan malah ngajak aku pulang bareng!" Jeritan itu hanya bisa Bearly keluarkan dalam hati saat Agam tahu dia tidak tulus berpacaran dengannya. Semua yang Bearly lakukan selama ini hanya karena permintaan kakakny...