"Harusnya kamu marah dan mutusin aku! Bukan malah ngajak aku pulang bareng!"
Jeritan itu hanya bisa Bearly keluarkan dalam hati saat Agam tahu dia tidak tulus berpacaran dengannya. Semua yang Bearly lakukan selama ini hanya karena permintaan kakakny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rasa cemburu yang membakar hati Julian membuatnya tidak tenang. Rasa itu sudah menguasai dirinya sejak tadi saat dia melihat cewek yang dia sukai pulang bersama cowok lain.
Sejujurnya Julian bingung. Sejak kapan mereka saling mengenal? Kenapa tiba-tiba sekarang bisa dekat? Cukup cerdik juga si permen karet dalam tikung menikung.
Cowok itu gagal mendapatkan Seline, sekarang dia beralih mendekati cewek incaran Julian. Sungguh kampret!
Ini tidak bisa dibiarkan. Julian harus berguru pada Garrel karena temannya itu berhasil merebut Seline kembali dari si permen karet. Setidaknya begitulah yang Julian pikirkan selama ini.
Julian mengaku dia menyukai Steffi. Tidak lama, sih. Baru satu tahunan. Kemarin-kemarin dia hanya bisa memendam perasaannya karena dia tahu Steffi menyukai Garrel.
Setelah tidak dekat dengan Garrel, cewek itu berpacaran dengan anak kelas 12 yang membuat Julian tidak punya kesempatan untuk mendekatinya.
Sebenarnya bisa saja Julian merebut Steffi dari pacarnya karena kata Bearly dirinya lebih tampan dari pacar Steffi waktu itu, tapi Julian lebih memilih menunggu. Namun, penantiannya berujung mengenaskan.
Baru dua minggu Steffi putus dengan pacarnya. Julian juga baru mengetahui hal itu 3 hari yang lalu dari Andra, tapi belum sempat Julian bergerak, dia sudah didahului Agam. Cowok pendiam ternyata lebih berbahaya. Julian harus hati-hati dengannya.
Mengetahui anak TC sedang nongkrong di kafe langganan mereka, Julian pun berniat menghampiri. Dia harus bertanya secara langsung pada masternya tentang bagaimana cara melepaskan cewek incarannya dari getah si permen karet.
Sejujurnya Julian jarang sekali ikut nongkrong geng TC karena dia bukan termasuk anggota geng TC. Dia juga bukan personil The Charmer, tapi memang hubungan pertemanannya dengan anak geng TC lumayan dekat.
Alasan Julian tidak masuk geng TC karena ingin meminimalisir kemungkinan dia dipanggil ke BK karena geng TC bisa dibilang suka membuat masalah.
Julian cukup tahu diri untuk tidak membuat masalah mengingat sekarang dia dan Bearly sekolah dibiayai suami baru mamanya. Walaupun papa tirinya itu baik, tapi tetap saja Julian terkadang masih merasa sungkan dan canggung.
Melihat motor Garrel ada di parkiran kafe membuat Julian yakin jika Garrel ikut nongkrong kali ini. Julian bisa punya pemikiran seperti itu karena Garrel memang sering absen nongkrong bersama geng TC. Alasannya tentu saja karena dia lebih memilih bucin. Namun, tidak sekali dua kali dia mengajak Seline dan teman-temannya ikut nongkrong juga bersama geng TC.
Dengan pandangan mengedar, Julian melangkah memasuki kafe. Dia mencari meja teman-temannya yang ternyata berada di pojok ruangan. Julian menyalami teman-temannya satu persatu lalu mendudukkan dirinya di sebelah Andra.
“Tumben lo nyamperin kita?” tanya Dicky.
“Gue ada urusan sama Garrel.”
Jawaban Julian membuat Garrel melempar tatapan bertanya ke arahnya.
