LV - 39. Pro Players

10.1K 2.1K 236
                                    

Babak kedua dimulai setelah wasit meniup peluit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Babak kedua dimulai setelah wasit meniup peluit. Kekuatan Agam semakin besar setelah mendapat dukungan dan perhatian dari Bearly saat istirahat tadi. Semangatnya menggelora. Dia bermain semaksimal mungkin agar bisa memenangkan pertandingan kali ini.

Ada keinginan dalam dirinya untuk membuat Bearly bangga. Dia tidak ingin mengecewakan Bearly yang sudah mendukungnya dan memberikan semangat di depan ratusan pasang mata.

Jika mengingat apa yang Bearly lakukan saat istirahat di tengah babak pertama dan kedua tadi, Agam masih speechless. Sungguh dia tidak menyangka Bearly akan melakukan apa yang dikatakan Mario padahal dia tahu Mario hanya berniat menggoda saja.

Temannya itu pasti tidak benar-benar menyuruh Bearly mengelap keringatnya, tapi luar biasanya Bearly benar-benar melakukan apa yang dikatakan Mario.

Jujur saja, Agam sangat bahagia mendapat perhatian seperti itu dari Bearly walau setelah itu mereka diledek habis-habisan oleh teman-teman Agam.

Bearly yang malu pun akhirnya memilih kembali ke tempatnya semula, di deretan penonton anak kelas 10.

Walau Agam tahu Bearly memberikan perhatian manis itu hanya karena godaan Mario, tapi nyatanya dia tetap merasa bahagia. Efek dari perhatian manis Bearly tadi sangat besar untuknya. Semangatnya seolah bertambah berkali-kali lipat.

“Cie yang habis ngelap keringatnya Kak Agam.” goda Sissy setelah Bearly kembali berdiri di sebelahnya.

Sissy bisa melihat apa yang tadi Bearly lakukan karena Agam dan timnya memang beristirahat di pinggir lapangan.

Tidak hanya Sissy, mungkin semua penonton juga bisa melihatnya walau Agam tadi memilih duduk di belakang teman-temannya. Namun, saat Bearly mengelap keringat Agam tadi, teman Agam yang sebelumnya duduk di depannya tiba-tiba menyingkir membuat semua orang bisa melihat adegan romantis itu. Hal itu juga yang memancing ledekan-ledekan dari berbagai penjuru.

Julian yang melihatnya hanya bisa tercengang. Setahunya Bearly tidak pernah pacaran, bahkan bisa dibilang anti pacaran hingga Julian pernah berniat mendaftarkannya menjadi duta anti pacaran, tapi apa yang dia lakukan tadi sama sekali tidak menggambarkan fakta itu.

Bearly terlihat pro seolah dia sudah pacaran beberapa kali. Walau sebenarnya Bearly gugup, tapi Julian tidak melihat kegugupan itu karena jaraknya dan Bearly memang cukup jauh.

Bearly tampak luwes saat menyapukan tisu ke wajah Agam tadi. Tidak tahu saja Julian jika Bearly merasa deg-degan saat itu.

Tidak berbeda jauh dengan Julian, teman-temannya pun ikut melongo melihat adegan romantis antara Bearly dan Agam, tanpa terkecuali Seline dan Garrel. Namun, Garrel lebih memilih diam, tidak seperti Seline yang langsung bereaksi.

Dia cukup terkejut dengan apa yang dia lihat mengingat Agam dan Bearly tidak pernah pacaran sebelumnya, dia kira gaya pacaran mereka akan kaku, tapi ternyata tidak. Interaksi mereka terlihat sangat manis. Seline bisa menyimpulkan kalau kedua orang itu sama-sama bucin.

Let's Date Tomorrow!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang