(34) orang yang sama

4.2K 247 3
                                    

Follow(wattpad)
Ig: wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
.
.
.
.
.
Happy reading♡

"Lama ya nunggunya?" Tanya salwa kepada samudra yang sedari tadi menunggunya di depan mobil.

Samudra melihat jam yang bertengker di pergelangan tangan kirinya sekilas, "lumayan."

"Maaf ya, lagian kenapa lo gak masuk tadi."

Samudra tidak membalas, ia malah berjalan ke arah posisi kursi salwa duduk. Berniat membuka pintu.

Salwa tersenyum, berjalan ke arah pintu. Menatap samudra sebentar, ganteng. Satu kata yang mewakili samudra saat ini.

Samudra menutup kembali, lalu berjalan masuk untuk mengendarai mobil.

Tatapan salwa tak lepas menatap samudra. Sungguh samudra sangat tampan saat ini. Dengan jas hitam yang di kenakan, serta rambut yang sedikit berantakan.

"Samudra, gue cantik gak?" Tanya salwa di sela-sela keheningan mereka.

Samudra hanya bergumam. Ia memfokuskan tatapannya pada jalanan.

Salwa mencibirkan bibirnya, saat samudra hanya menjawab seperti itu.

"Samudra gue hid-" salwa berniat menghidupkan music, namun ucapannya terhenti saat tangannya dan samudra saling menyentuh.

"Hidupin aja," ucap samudra tangannya menjauh dari salwa.

Salwa malah gugup, ia tidak jadi menghidupkan music.

"Kenapa?" Tanya samudra menatap sekilas kepada salwa.

"Gak pa-pa, gak jadi." Salwa berucap sedikit kikuk.

Samudra mengerutkan keningnya bingung, dengan tatapan yang masih fokus pada depan. Tangannya menggapai head unit untuk menghidupkan music.

Sebuah lagu berputar, keduanya sama-sama diam. Salwa yang melihat pemandangan luar dari kaca pintunya, dan samudra yang mengendarai mobil.

Keduanya menikmati alunan music yang berputar, sungguh lagunya sangat mencocokan dengan suasana mereka saat ini.

"Selama Nafas ini berhembus tak akan ada cinta yang lain hingga tua bersama..."

"Hati ini tak akan mungkin tanpa cintamu yang begitu tulus mencintaiku...."

"Selama jantung ini berdetak..." keduanya saling menatap saat lirik itu terdengar, salwa tersenyum saat samudra juga menatapnya sekilas.

"Selama jantung ini berdetak ku akan selalu menjagamu hingga akhir waktu, selama nafas ini berhembus tak akan ada cinta yang lain hingga tua bersama." samudra dan salwa bersamaan bernyanyi.

"Bagus juga suara samudra," ucap salwa di akhiri kekehan.

"Gue emang banyak bakat," balas samudra membanggakan dirinya.

"Tapi suaranya kurang keras."

"Coba nyanyi lagi dong samu, buat gue." Pinta salwa.

Samudra menggeleng, "hadiahnya apa?"

"Samudra! Nyebelin banget," kesal salwa mencubit pelan lengan samudra.

Samudra merintih pelan, senyum tipis terbit di ujung bibir samudra.

"Hadiahnya...."

"Ada sesuatu, sekarang nyanyi dulu."

"Lagu apa?"

"Terserah, yang penting nyanyi."

Salwa diam memperhatikan samudra, sedangkan samudra sedari tadi menatap ke arah depan. Hanya menoleh sekilas ke arah salwa.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang