(24) luka dan si penyembuh luka

5.5K 261 1
                                    

Holla🙉
Jangan lupa follow(wattpad juga!)
Ig: wp.alisaolaf
Twitter: wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
Kasih vote janglup☆
Kaliam tim tau cerita ini dari siapa?
Bestie👉
Mandiri👉
Tik tok👉
Instagram👉

Happy reading♡

"Terkadang luka itu gak semua nya harus sembuh sama obat, kadang sembuh dengan sendirinya karena terbiasa. Walaupun membutuhkan waktu, yang gak menentu."
~salwa alamanda~
—perempuan si penyuka hujan

"Mendingan lo pergi deh zaki!" Usir salwa di depan zaki.

Salwa baru saja keluar dari perpustakan untuk meminjam buku pelajaran. Tadi ia lupa membawa buku nya, maka dari itu salwa meminjam ke perpustakaan sebelum jam pelajaran mulai.

Namun setelah ia keluar tiba-tiba zaki datang dan menghadangnya untuk ke kelas.

"Lo gak usah pura-pura deh. Gue tau lo masih suka kan sama gue! Lo pacaran sama samudra itu cuma pansos kan?!" Ucap zaki keras di depan salwa.

Salwa menatap zaki heran, bisa-bisa nya zaki yang lebih marah. Harus nya ia yang marah kepada zaki. Memang benar tidak waras.

"Kaya nya lo belum minum obat deh." Salwa berucap santai.

"Iya! Gue emang udah gila! Karena lo."

"Udah ya ki! Kita udah selesai. Bisa gak buka lembaran baru di hidup lo!" Ujar salwa menyadarkan zaki.

"Lo masih suka sama gue kan?!" Tanya zaki, maksa.

"Nggak! Gue gak suka sama lo!" Balas salwa di depan zaki, mampu membuat zaki semakin kesal.

"Bilang kalo lo gak suka sama samudra," tekan zaki masih memaksa salwa.

"Gue suka sama samudra! Gue gak suka sama lo zaki!" Desis salwa membantah apa yang di perintahkan zaki.

"Lagian lo kenapa bisa bilang gini si?!" Tanya salwa.

"Lo bohong!" Lontar zaki.

"Lo lagi berantem kan sama samudra?! Dan gue yakin bentar lagi hubungan halu lo selesai!" Ujar zaki  tersenyum senang.

"Halu?" Tanya salwa mengulangi. "Lo yang halu zaki! Kenapa lo masih berharap sama cewe orang?!" Ujar salwa menatap remeh terhadap zaki.

"Gue tau," sahut salwa. "Lo pasti tau semua ini dari selingkuhan lo kan? Leya?!"

"Iya! Gue gak suka lo bicara gitu!"

Salwa tertawa remeh. "Lo gak suka gue ngomong gitu? Gue juga gak suka lo kaya gini. Gue risih!"

"Kenapa lo gak bisa terima gue lagi? Gue masih cinta sama lo!" Ucap zaki.

"Itu cuma dulu zaki. Lo bukan suka sama gue. Lo terobsesi,"  ujar salwa.

Zaki tersenyum smirk, lalu menarik paksa tangan salwa.

"Lepas! Lepasin zaki!" Salwa memberontak, berusaha melepaskan pergelangan nya yang di cekal kuat oleh zaki.

"Kalo lo gak mau jadi pacar gue, lo harus jadi milik gue!" Tukas zaki penuh dengan amarah.

Salwa merintih pelan, karena cekalan kuat dari zaki. Dirinya berusaha memberontak namun zaki sudah sangat emosi, tenaga zaki jauh lebih kuat dari nya.

"Lo gila! Lo mau bawa gue kemana?!" Teriak salwa yang masih berusaha melepaskan cekalan nya.

"Zaki lepasinnn!!" Teriak salwa berusaha menahan kaki nya, agar tidak tertarik oleh zaki.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang