(52) belajar dan perjalanan

2.5K 189 8
                                    

Holla✌🏽
Follow! (Wattpad)
IG: wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
AYOK KALIAN MUNCUL!😭
HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
"

"lo ngapain di sini?"

"lo ngusir?" bukan menjawab raska malah balik bertanya.

"gue nanya, bisa di bedakan?"

"secara halus lo gak suka gue di sini," ujar raska.

"emang," cetus samudra asal.

tiba-tiba saja raska datang ke rumah samudra malam-malam. samudra sudah bilang jika ada hal penting bicarakan saja besok. namun raska kekeh menyelonong masuk ke rumah samudra, bahkan kamarnya.

"gue mau pastiin lo udah minum obat!" lontar raska.

"nanti gue minum."

"belum kan? makanya gue ke sini," ucap raska seraya duduk di kursi panjang kamar samudra.

samudra memutar bola mata malas, berjalan ke arah jendela kamar miliknya yang sengaja terbuka.

Raska ini saat bersama samudra bisa berubah drastis, alias banyak bicara, berbeda saat bersama aodra. Hanya bicara secukupnya.

"mikirin kematian lagi?" tanya raska asal.

samudra terkekeh pelan mendengarnya, raska seperti bermusuhan dengan sakit samudra.

"lo udah makan?" tanya raska.

"hm."

"udah?"

"hm."

"hm apa?!" kesal raska.

"hm, udah," jawab samudra.

"kapan?" terlihat wajah raska tidak percaya.

"tadi sama yang lain."

raska menepuk kursi sengaja, lalu setelahnya berjalan menghampiri samudra. "itu siang, bodoh!"

"masih kenyang," lirih samudra.

"lo cuma makan roti itu kenyang?"

"perut gue, bukan perut zero yang apa aja masuk," ujar samudra.

"lo harus makan!" raska berjalan ke nakas samudra, mengambil kantong plastik yang sengaja ia bawa saat ke rumah samudra.

"makan!" raska menyodorkan plastik itu kepada samudra. "bubur, makan terus minum obat," lanjutnya.

"nanti gue makan," ujar samudra menerima bubur itu, lalu ia letakan di meja kamarnya.

"sekarang, ini udah malam waktunya lo minum obat," paksa raska mengambil kembali bubur itu dan menyodorkan kepada samudra.

"masih jam 10."

"masih?! obat malam lo itu di minum jam 9 sam," ucap raska marah.

"ka, lo berisik, gue pusing," ucap samudra.

raska menghela nafas berat, memilih mengikuti samudra. ia menaruh kembali bubur itu di meja.

"nanti di makan, baru minum obat," titah raska lalu dirinya duduk di kursi putar samudra.

"gue bosen." raska berujar.

"pulang."

"lebih bosen."

"pulang, tidur, chat sama beby," ucap samudra.

"beby sibuk ngerjain praktek, buat besok," ujar raska.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang