(59) one week passed

2.1K 147 15
                                    

HOLLA🙌
FOLLO! (WATTPAD)
IG: wp.alisaolaf
TIK TOK: wp.alisaolaf / wp. Samudra14
VOTE!
COMENT!
LOVE YOU😍
HAPPY READING♡
.
.
.
.
.
.

1 minggu kemudian....

Samudra masih belum bertemu salwa, dokter menambah hari agar samudra tetap rawat inap.

Dokter bilang keadaan samudra masih belum stabil, terkadang samudra juga sering muntah-muntah.

Seperti yang kalian ketahui, samudra menolak keras untuk rawat inap, namun raska melarang dan membantah, meminta samudra agar tetap rawat inap selama 1 minggu.

Sampai pada akhirnya raska menyerah dan membiarkan samudra menghentikan rawat inap, walaupun dokter menyarankan agar tetap stay di rumah sakit hingga hari ke 9.

Namun karena melihat samudra yang sepertinya sudah bosan dan sangat merindukan kelinci kecilnya, raska membiarkannya, dengan syarat tidak melewatkan obat dan check up.

"Gue beneran gak mau denger lo lewatin cuci darah, minum obat!" Lontar raska menatap samudra tajam.

Samudra hanya membalas dengan bergumam.

"Lo mau gue anter pulang sekarang?" Tanya raska seraya menutup resleting tas yang berisi barang-barang samudra.

Samudra mengangguk, dan mereka meninggalkan ruangan.

♧♧♧♧♧♧

"Tunggu bentar ya den, bibi panggilin salwa," ujar bibi.

"Iya bi."

Tak lama setelahnya salwa keluar mendapati seseorang duduk di teras rumahnya.

"Hai ru!" Sapa salwa ceria.

"Hai!" Biru bangkit.

Mendengar dari bibi tadi bahwa ada biru di bawah ingin bertemu dengan salwa, membuatnya menjadikan suatu pertanyaan di benaknya.

"Mau di ruang tamu aja?" Tawar salwa sebelum menanyakan tujuan.

"Gak pa-pa, di sini aja."

Jika kalian berpikir bahwa salwa tidak lagi gugup dengan biru salah! Ia berusaha tetap bersikap biasa saja agar keduanya menganggap masalah yang lalu sudah terlupakan.

"Ada apa ru?" Tanya salwa pelan.

"Gue mau pamit," ucap biru.

"Pamit, mau kemana?" Tanya salwa dengan kening berkerut.

"Gue bakal pindah ke malaysia," jelas biru.

"Pindah?"

"Apa ini tentang perasaaan, atau lo marah sama gue, atau benci?" Salwa terus saja melontarkan banyak pertanyaan.

Biru terkekeh pelan, bukan menjawab.

"Biru! Jangan ketawa, lo beneran marah sama gue?" Salwa dengan wajah khawatir.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang