Hallo✌
Jangan lupa follow(wattpad juga!)
Ig: wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
Twitter: wp.alisaolaf(Btw aku nulis au loh🙊) yang mau baca langsung ke twitter olaf aja🤞
♡happy reading♡
"Jadi gimana?" Tanya raska memecahkan keheningan.
Mereka semua menggeleng pelan.
"Gue takut salwa marah," ujar acha.
"Gue juga takut samudra marah," cicit zero.
"Lo gimana si ro! Lo yang ngasih ide, tapi lo juga yang takut!" Lontar lia penuh emosi kepada zero.
Zero terkekeh pelan, menggaruk tengkuk nya dengan sengaja.
Mereka semua sedang berada di warung biasa aodra berkumpul. tadi zero mengajak mereka untuk kumpul, termasuk acha dan lia. Zero mengajak mereka untuk bersepakat, dan membantu mencari ide agar samudra dan salwa bisa baikan.
"Tau nih! Lo cuma ngabis-ngabisin waktu gue. Tadi gue mau makan sampai gak jadi kan!" Fajar berucap kepada zero seraya menunjukan satu mangkuk indomie yang masih utuh.
Zero kembali tersenyum, seperti tidak merasa salah.
"Ya gue mau minta bantu cari ide juga. Lo kan tau gue gak pinter mikir gitu," ucap zero tersenyum ke arah mereka.
"Ah, ileh lo! Gue kira lo ngajak ngumpul udah tau ide nya," ujar adit menatap zero kesal.
"Samudra gak ke sini?" Tanya acha kepada raska.
Raska mengendik. "Dia bilang lagi ada urusan,"balas raska datar.
Acha menatap raska sekilas, lalu mengangguk mengerti.
"Gue takut samudra marah. Dia kan udah bilang, jangan ada yang ikut campur urusan ini, biar dia aja yang selesai-in sendiri." Fajar berucap menatap ke arah mereka semua.
"Tau nih zero, nanti samudra marah, urusan nya makin ribet." Adit menambahkan.
"Sttt!" Zero menyuruh mereka diam. "Kita sama-sama bikin mereka baikan lagi. Emang nya kalian mau sampai mereka putus?" Tanya zero menatap mereka secara bergantian.
"Ih jangan! Mereka itu udah couple banget woy!" Seru fajar heboh.
"Emm, gue setuju banget woy! Mereka itu udah couple tercocok di sekolah ini, walaupun banyak yang pengen deketin samudra," ucap lia dengan suara pelan di bagian akhir.
"Tapi salwa juga udah bilang sama kita lia, untuk gak ikut campur urusan mereka." Gumam acha ke arah lia.
Seketika lia terdiam, benar juga apa yang di bilang acha. Salwa kan sudah menyuruh kita untuk diam, dan tidak ikut campur urusan masalah nya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA (Selesai)
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA!! SALWA ALAMANDA. gadis cantik yang memiliki tubuh munggil. Ceria, pecicilan, cerewet itu adalah sifat yang ia miliki. Menjadi pacar seorang samudra darmawangsa adalah keinginan nya dari awal bertemu dengan samudra, saat sudah te...