(56) sebuah komedi dan tragedi

2.2K 155 22
                                    

HOLLA🙌
KETEMU LAGI KITA👏
FOLLOW!(WATTPAD)
IG: wp.alisaolaf
TIK TOK: wp.alisaoalaf
♡Happy reading♡
.
.
.
.
.
.

"Kalo lo gak jawab berarti be-"

Salwa terhenti ketika samudra memeluknya dengan hangat, bahkan terlihat tenang di dekapan salwa.

Salwa sendiri terkejut dengan aksi samudra, ia ikut terdiam, memilih untuk menerima samudra yang berada di dekapannya.

"Samuu," Lirih salwa pelan.

"Izinin gue sebentar aja di sini," pinta samudra pelan.

Dengan posisi keduanya berdiri, dan samudra yang memeluk tubuh mungil salwa.

"Gue capek, tapi gimana cara ngomongnya," batin samudra pelan, dengan mata terpejam.

Setelahnya samudra melepas dekapannya lebih dulu, "jangan bilang gitu, peran lo berarti dalam hidup gue."

"Tapi gue serasa asing, karena gak tau apapun tentang lo," ucap salwa.

"Apa yang mau lo tau tentang gue lagi?"

"Kata om darma lo punya adik?" Tanya salwa hati-hati.

"Iya, namanya benua, dia udah meninggal karena kecelakaan," jelas samudra lantang.

Deg. Sangat sakit untuk samudra mengeluarkan pernyataan lantang dari mulutnya.

"Apa lagi?" Samudra bertanya dengan alis terangkat.

"Apa keluarga lo han-"

"Keluarga gue berantakan karena itu, kita semua merasa kehilangan dan gak mau terima kenyataan satu sama lain, makanya sekarang kebahagian kita masing-masing," tukas samudra.

Salwa terhenyak dengan ucapan samudra yang sangat jelas, namun bisa di lihat dari balik mata samudra yang tidak dapat di bohongi.

"Semua orang punya kisah di masa lalu," gumam salwa.

"Gue cuma mau, lo cerita apapun sama gue," lanjut salwa menatap samudra teduh.

"Gak perlu, gue kuat!" Ujar samudra.

"Ih! Bisa berubah jadi nyebelin lo!" Cetus salwa tidak suka.

"Nyebelin, tapi sayang!" PD samudra mencubit pelan hidung salwa.

"Hidup adalah komedi jika di lihat dari kejauhan, dan menjadi tragedi jika di lihat dari dekat." Samudra berucap dalam hati.

♧♧♧♧♧♧

"Kalo menurut lo gimana?" Tanya salwa kepada acha dan lia.

"Kalo menurut gue, hal wajar si, siapa tau samudra gak mau lo terbebani sama masalah dia," balas acha.

"Bisa jadi, kecuali samudra bohongin lo kalo dia punya selingkuhan." Lia berucap asal.

"IH! Asal ngomong," sarkas acha kepada lia.

"Tapi gue tuh mau samudra cerita apapun masalahnya, senang atau sedih, gue gak suka jadi orang kesekian yang tau masalahnya," jelas salwa.

"Tapi kata lo, lo sendiri tau dari papa samudra, berarti itu bukan orang lain dong," ujar acha di angguk lia.

"Iya, tapi kan gue mau dari samudra langsung, cha, bukan dari orang lain," lirih salwa.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang