(18) main hujan lagi?

5K 318 1
                                    

Hai bestie😎
Jangan lupa follow(wattpad juga)
Ketemu olaf di sini👇
Ig: wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
Twitter: wp.alisaolaf

Jangan lupa vote juga☆

Happy reading♡

"Salwa gue gak boleh-in ya!" Tegur samudra saat salwa mencoba bermain hujan.

Sontak salwa langsung memundurkan langkah nya menjauh dari hujan. Menatap samudra yang tengah duduk santai di kursi caffe.

"Kenapa si samu? Ngagetin aja," ucap salwa memanyunkan bibir nya.

"Gak ada main hujan ya! Tunggu sini. Sampai hujan berhenti baru kita pulang." Samudra berbicara menatap serius ke arah salwa.

"Aaaa... sampai kapan, udah 20 menit kita nunggu di sini," gerutu salwa seraya melirik ke arah jam tangan nya.

"Baru 20 menit kan, belum 1 jam."

"Tapi lama! 20 menit itu lama samudra," ucap salwa menghentak-hentakan kaki nya.

"Tunggu hujan berhenti salwa."

"Gue tau lo mau main hujan. 20 menit belum terlalu lama," balas samudra dengan nada santai.

Salwa menatap samudra kesal, memilih duduk di sebelah samudra sedikit lebih menjauh dari nya.

"Kenapa kita gak main hu-"

"Gue bilang gak boleh salwa." Samudra memotong ucapan salwa, ia sudah paham jika salwa akan mengajak nya bermain hujan saja dari pada menunggu hujan berhenti.

"Ih! Samu. Gak boleh potong omongan orang. Apalagi kalo orang nya belum selesai ngomong."

"Salwa itu-"

"Mau main hujan kan? Gue bilang gak boleh. Ngerti!"

Lagi-lagi ucapan salwa terhenti. Samudra seperti cenayang. Mengetahui isi pikiran salwa.

"Udah duduk sini bentar bisa kan? Jangan kemana-mana." Titah samudra menyuruh salwa diam.

Salwa menghela nafas panjang, ia lebih memilih mengalah untuk tidak mengajak samudra ngobrol lagi.

Beberapa detik kemudian salwa bangkit dari kursi nya. "Mau kemana?" Tanya samudra dengan nada introgasi.

"Gue mau pesan ice cream," balas salwa jutek.

"Ice cream?!"tanya samudra terkejut. Salwa hanya membalas dengan anggukan. "Gak boleh." Tukas samudra.

"IH! APAAN SI LO! Semua nya aja gak boleh." Marah salwa yang merasa sedari tadi di larang melakukan hal apapun.

"Ini hujan salwa. Lo mau makan ice cream?" Tanya samudra menatap salwa.

"Gue bosen. Lo gak bolehin gue main, makan juga." suara salwa berubah menjadi kecil, bahkan hampir tidak terdengar.

"Gue gak larang lo makan. Tapi ice cream sama main hujam gue larang."

Samudra tau ia melarang semua yang salwa sukai, namun salwa ini seperti anak kecil jika bertemu dengan ice cream dan hujan. Tidak mengenal waktu untuk berhenti. Salwa juga tidak mementingkan kesehatan diri nya sendiri, bahkan saat hujan saja ia ingin ice cream.

"Lo mau apa? Biar gue yang pesan. Tapi gak sama ice cream," ujar samudra.

"Gak! Gue gak mau. Udah gak mood."

Samudra menghela nafas, menjaga salwa ini seperti sedang mengasuh anak kecil. Butuh sabar yang ekstra.

Hening. Beberapa menit setelah perdebatan tadi tidak ada satupun yang membuka pembicaraan. Salwa yang fokus dengan ponsel nya, dan samudra yang sedari tadi memperhatikan salwa.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang