(63) mengenai fakta

2.6K 190 18
                                    

HAI👋
Jangan lupa follow![wattpad]
IG: wp.alisaolaf
TIK TOK: wp.alisaolaf/wp.samudra14
VOTE☆
SPAM ACUU DONGG
.
.
.
.
♡Happy Reading♡

"Pagi, anak-anak mama papa!" Sapa rani saat leya dan salwa bersamaan datang ke meja makan.

"Aduuh! Udah pada cantik mau kemana?" Tanya rani kepada mereka.

"Gimana, hati kalian udah lega?" Tanya surya yang baru saja datang, menatap mereka berdua bergantian.

"Apa si mama sama papa kepo banget!" Ucap mereka bersamaan.

"Lho, kok bisa samaan gitu..," gumam rani dengan wajah gemas karena melihat mereka.

"Ngomong-ngomong salwa sama leya seneng kalo mama, papa, udah baikan," ucap salwa tersenyum.

Leya mengangguk, "leya juga!"

Mama dan papa tertawa malu mendengar kedua putrinya berbicara.

"Yaudah, kalian makan dulu, baru pergi," titah rani.

"Papa juga," sambung rani.

♧♧♧♧

"Kenapa ka?" Tanya salwa to the point.

"Samudra sakit, sekarang dia lagi di rumah sakit."

Kedua netra salwa membelalak, terkejut.

"Kenapa, dia sakit apa?" Salwa segera melontarkan pertanyaan.

"Gue gak bisa jelasin, sekarang lo ikut gue ke rumah sakit." Salwa menurut, mengikuti raska yang berjalan lebih dulu.

30 menit kemudian.

Sesampainya raska berjalan lebih dulu masuk ke dalam rumah sakit, salwa yang tidak mengerti hanya mengikuti dari arah belakang.

Tiba-tiba saja raska menghentikan langkahnya, membuat salwa ikut berhenti dan menatapnya kesal.

"Lo beneran mau liat samudra?" Tanya raska.

"Pertanyaan apaan si!"

"Gue tau lo sama samudra lagi berantem kan?"

"Gue udah ikutin arahan lo yang gue sendiri gak tau, berarti gue beneran mau liat samudra," ucap salwa sedikit tinggi.

Raska mulai membuka knop pintu ruangan.

Salwa terdiam tidak mengerti saat melihat seseorang tertidur di brankar, yang di penuhi alat bantu kesehatan.

"Itu siapa?"

Salwa masih bimbang jika itu adalah samudra, dirinya hanya dapat melihat dari kaca luar, tidak ada satupun seorang di ruangan itu selain pasien.

"Samudra," lirih raska.

Salwa menggeleng keras, tidak percaya.

"Gak lucu! Samudra mana?" Salwa tidak percaya.

"Itu samudra," balas raska pelan.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang