SAMUDRA (Selesai)

(07) he is the best

Assamualaikum🙏 jawab! Gak jawab dosa!!
Jangan lupa follow biar ga ketinggalan part selanjutnya.
Temui olaf di:
Ig:wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
Twitter: wp.alisaolaf

Happy reading
You are the bast of many good things.
-salwa alamanda.

Salwa berjalan di sepanjang koridor. Sekolah belum cukup ramai, karena jam masih menuju pukul 06:30 pagi. Memang sengaja salwa datang lebih cepat dari bel masuk sekolah.

"Salwa."

Salwa menoleh, lalu mengernyit bingung. Mengapa zaki memanggil nya?

Zaki. adalah mantan salwa, sebelum salwa mencintai samudra diri nya sempat sangat mencintai zaki. Mereka putus karena zaki selingkuh dengan leya di belakang nya. Zaki pun lebih memilih leya di banding dia, jadi saat itu juga salwa putuskan hubungan nya dengan zaki.

"Kenapa?" Balas salwa, jutek.

"Gue mau minta maaf. Gue salah, gue selingkuh di belakang lo dan gue juga salah karena lebih milih leya," ujar zaki dengan raut penyesalan.

"Gue mau balikan lagi sama lo."

Salwa terkejut. Dengan gampang nya ia berbicara seperti itu tanpa memikirkan perasaan salwa saat itu. "Gue bukan barang, yang bisa lo buang dan ambil segampang itu. Perasaan gue juga bukan buat mainan," tukas salwa.

"Gue udah minta maaf. Dan gue juga ngaku salah."

"Gak segampang itu zaki. Gue udah maafin lo tapi untuk balikan maaf, gue udah punya samudra."

"Samudra? Dia cuma bisa nyakitin lo. Lalu apa beda nya dia sama gue? Dia deket sama leya, dia juga perlakuin lo bukan layak nya kekasih," ucap zaki.

"Dan mungkin untuk kedua kali nya lo akan merasakan hal yang sama. Leya. Dia pasti akan berusaha dapatin apa yang dia mau."

Salwa tersenyum. "Jelas beda," ucap salwa, marah. "Samudra, he is the best of other good things."

"Gue sayang samudra. Melebihi diri gue sendiri, dan kepompong butuh proses untuk berubah menjadi kupu-kupu."

Setelah mengucapkan itu salwa benar-benar pergi meninggalkan zaki yang terdiam di tempat nya.

******
"Seriusan dia bilang gitu?" Ucap acha yang terkejut dengan cerita salwa.

Salwa menganguk seraya meminum pesanan milik nya.

"berengsek banget," seru lia yang ikutan kesal.

"Terus lo terima?" Ucap acha, polos.

"Gila!! Ya gak lah. Jelas-jelas gue udah ada samudra."

"Lo tuh onyong banget si. Mana mau salwa nerima batu kali lagi," ucap lia kesal dengan pertanyaan acha.

"Ya kan, gue cuma memastikan." Acha berusaha membela diri nya.

"Gue kesel aja, dengan enak nya dia minta balikan. Tanpa dia tau keadaan gue saat itu."

"Iya juga si, apalagi lo di selingkuhin. Perempuan tuh kalo di selingkuhin bakalan ngerasa diri-nya tuh selalu kurang," jelas acha.

"Padahal mah, cowo nya yang kurang bersyukur. Harus nya kalo bosan bilang jangan selingkuh!" ujar lia penuh penekanan di kata selingkuh.

"Nah, setuju tuh gue," seru acha menyetujui perkataan lia.

"Lagian juga perempuan tuh, gak harus insecure. Berarti cowo nya aja yang gak baik buat dia," cetus salwa.

"Ya, walaupun awal nya gue juga ngerasa kurang," ucap salwa dengan kekehan nya.

*****
Selepas bel pulang berbunyi, salwa masih menunggu samudra latihan basket untuk pertandingan basket antar kelas nanti.