(12) kotak dan ice cream

5.8K 351 2
                                    

Hai:(
Jangan lupa follow!
Ig: wp.alisaolaf

Twitter: wp.alisaolaf
Tik tok: wp.alisaolaf
(Wattpad juga!)

Happy reading☆☆☆☆☆ (jangan lupa vote)

Salwa, lia, dan acha sedang berjalan menuju gerbang sekolah. Sekolah sudah lumayan sepi, karena tadi salwa dan acha piket kelas terlebih dahulu, sedangkan lia hanya menunggu nya.

"Gue duluan ya sal," pamit lia.

"Lo mau ikut gak?" Tawar lia kepada acha, karena memang rumah meraka searah.

"Boleh deh, gue duluan ya sal."

Salwa mengangguk, seraya tersenyum kecil. "Iya, kalian hati-hati."

Salwa menunggu samudra, hari ini samudra sudah berjanji untuk menjemput nya dan meneraktir nya ice cream.

"Salwa," suara tidak asing bagi salwa.

Leya. Ia berjalan ke arah di mana salwa menunggu. Salwa menaikan sebelah alis nya, aneh sekali leya memanggilnya.

"Mama sama papa nyuruh kita pulang bareng."

"Katanya mereka mau ngajak kita dinner malam ini."

Salwa mengerutkan kening nya, jarang-jarang sekali papa nya mengajak nya, biasa nya juga hanya leya dan istri baru nya saja.

"Gimana lo mau gak?"

Salwa mengangguk-anggukan kepala nya, tanda menerima ajakan leya.

"Berarti kita pulang bareng."

"Eitss, gak dong. Gue pulang sama pacar gue, lo duluan aja."

"Ngapain si! Pacaran terus."

"Emang kenapa? Lo iri?" Tanya salwa, menyindir.

"IH! Ngapain gue iri, terserah lo deh." Setelah mengucapkan itu leya segara pergi.

"Owh, ada yang kalah saing nih," ucap salwa dengan kekehan nya.

"Ngapain dia?" Tanya samudra yang tiba-tiba muncul di sebalah salwa.

Salwa terkejut, "kapan dateng?" Tanya salwa.

Bukan menjawab samudra malah diam, menunggu jawaban salwa.

"Owh, kata nya papa sama mama ngajakin dinner nanti malam," ujar salwa.

"Lo mau?" Tanya samudra.

Salwa memainkan kuku nya, lalu mengangguk kecil.

Samudra tersenyum, "bagus, itu baru nama nya pacar gue," ucap samudra seraya mengusap lembut rambut salwa.

Salwa mendongak, menatap samudra yang lebih tinggi dari nya. "Lo hebat, nanti gue traktir ice cream lebih banyak," ujar samudra.

Salwa tersenyum, memang samudra lah orang pertama yang ingin hubungan nya dengan papa dan mama nya membaik. Ia juga ingin agar salwa secara perlahan menerima keadaan.

"Ayok ke mobil, mau ice cream kan?" Ajak samudra seraya menggengam tangan salwa, mengajak nya ke mobil.

Salwa mengangguk-angguk, seperti anak kecil yang ingin di belikan hadiah oleh orang tua nya.

******

"Dua aja."

Salwa menggeleng keras, "gak mau! Mau tiga!"

Salwa sedari tadi meminta tiga buah ice cream, sedangkan samudra memperbolehkan nya dua ice cream saja. Alhasil salwa harus merengek untuk menambah ice cream lagi.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang