(71) bunga asli or palsu?

1.6K 147 2
                                    

HAI👋
Jangan lupa follow![wattpad]
IG: wp.alisaolaf
TIK TOK: wp.alisaolaf/wp.samudra14
VOTE☆
SPAM ACUU DONGG
.
.
.
.
♡Happy Reading♡

Mereka berdua sedang di cafe yang letaknya juga tidak jauh dari sekolah, salwa yang sedari tadi melihat leya seperti kikuk untuk bercerita.

"Jadi kenapa leya?" Tanya salwa setelah meneguk minumannya.

Leya mengatur nafas sebelum mulai berbicara kepada salwa.

"Gue kan sempet cerita sama lo tentang cowok yang gue suka, menurut lo apa gue masih lanjutin?"

Salwa tampak menghela nafas kesal, juga heran.

"Lo panik dari tadi cuma mau cerita ini?" Tanya salwa, suaranya berusaha ia lembutkan.

Namun selang beberapa detik kemudian, intonasi suara salwa berubah drastis. "Kaya gak ada cerita lain aja!"

"Ih, gue kan butuh pendapat yang berpengalaman."

"Gini, gak usah bikin pusing. Contoh kakak lo yang sangat amat PD! Kalo lo suka pepet sampe dia baper," ungkap salwa dengan berekspresi.

"Gue kan gak se-effort lo."

"Yaudah lupain, gampangkan!"

"Cinta itu bakal ada, kalo ada effort juga. Jadi gak ada effort untuk memulai gak akan pernah di mulai," timpal salwa santai.

"Lo kok gampang banget ngomong, kan gak segampang itu. Lagian gue sama lo kan beda," protes leya.

"Eits! Siapa yang minta saran dari gue? Ya, kalo minta saran dari gue berarti lo siap buat ngikutin."

Leya menggaruk tengkuk sengaja. Merasa salah besar bercerita kepada salwa, Namun jika bukan salwa siapa lagi.

"Terus harus gue yang mulai, ngajak dia pacaran gitu?" Tanya leya bingung sendiri.

"Enggak gitu juga maimunah!" Geram salwa dengan kesal.

"Lo deketin dia, cantoh gue ngejar-ngejar samudra. Biar nanti dia luluh sendiri," jelas salwa.

"Maksud lo gue mulai duluan gitu?!" Desis leya.

"Kenapa? Emangnya perempuan gak boleh punya effort duluan."

"Gini, lo suka sama seseorang yang belum tentu suka sama lo kan," jelas salwa membuat raut wajah leya sedikit berubah kecewa.

"Gue tanya, gimana lo bisa punya hubungan spesial sama orang itu kalo dua-duanya gak ada effort?"

"Kalo lo aja gak punya effort, gue gak yakin lo bisa nunggu dia untuk lirik lo," cibir salwa.

"Gimana gue mau effort, dia aja gak di indonesia!" Gerutu leya asal, tak lama dari itu ia menutup mulut.

Leya keceplosan.

Salwa memberikan tatapan curiga pada leya.

"Gak di indonesia, yang lo maksud siapa?" Tanya salwa.

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang