(06) maaf untuk di ulangi?

10.7K 518 10
                                    

Hai🥰
Jangan lupa follow!
Ig:wp.alisaolaf

Happy reading

"Sal."

"Salwa."

"Salwa dengerin dulu," mohon samudra. Agar salwa mau berhenti mendengarkan samudra berbicara.

Salwa menghentikan langkah nya. Menoleh kepada samudra. Mengizinkan samudra untuk berbicara. "Kenapa gue ga ada waktu," ucap salwa.

"Lo marah sama gue?" Tanya samudra. Salwa mengernyit, Kesal. Samudra ini emang gak peka. "Ngapain gue marah. Gue lagi buru-buru aja," ujar salwa berusaha tenang.

Samudra tersenyum tipis.

"Gak ada yang lucu. Gausah ketawa-ketawa gitu," marah salwa.

"Lo ga bisa bohong sama gue. Kaya nya lo cemburu gue deket sama leya ya?" Tuduh samudra. Salwa membelalakan mata sinis ke arah samudra. "Pliss jangan sok kecakepan."

"Ikut gue."

"Ehh...."

"Mau ngapain si? Kan gue bilang kalo gue lagi buru-buru!"

"Sebentar."

Samudra mengajak salwa ke taman belakang sekolah. Taman yang lumayan luas, Banyak juga macam-macam bunga disana. Samudra menatap salwa ia memegang kedua bahu salwa. Tangan kanan nya ia turunkan untuk mengambil sesuatu di saku celana milik nya.

Jepitan rambut berbentuk kelinci. Ia memasangkan jepitan itu di sisi rambut kanan milik salwa. "Cantik," batin samudra.

Seperti ada ribuan kupu-kupu yang menerpa tubuh salwa.

Samudra memeluk salwa. Membiarkan ia terus berada di dekapan salwa. Salwa sendiri refleks membelalakan mata nya. Ia berusaha tenang berada di dekapan samudra. Walaupun kenyataan nya ingin berteriak.

Salwa lebih dulu melepaskan. Ia tidak mungkin terus berada di dekapan samudra, bisa-bisa samudra tahu keadaan degup jantung salwa sedang hebat saat ini. "Gue gak marah," ucap salwa.

"Tapi lo beda dari biasanya."

"Gue gak akan pernah berubah. Sama seperti dulu, gue akan terus berusaha buat lo bisa jatuh cinta sepenuh nya sama gue. Dan gue cuma minta lo untuk hargai sedikit aja perjuangan gue. Gak susah kan?"

Samudra terdiam.

"Dan lo gak bisa lakuin itu! Padahal permintaan gue mudah. Kita udah pacaran, tapi rasa nya kita jauh. Mungkin lebih tepat nya hati kita yang jauh," ujar salwa, mengeluarkan apa yang seharusnya ia bicarakan.

Salwa menatap samudra. Menunggu agar laki-laki itu berbicara. Namun seperti nya mustahil. Salwa pergi meninggalkan samudra tanpa sepatah kata pun.

"Untuk kesekian kali nya gue jatuh cinta sama lo. Tapi gue takut."

******

"Woy.... pada diem-diem bae," teriak fajar memecahkan keheningan di antara mereka.

Jika kalian semua belum tau mereka memiliki sebuah geng. Yaitu aodra geng. Nama aodra itu adalah kesepakatan bersama. Yang mengartikan kemenagan dan kesuksesan. Nama itu sudah berdiri dari mereka kelas 10 meski belum lama tetapi mereka semua sudah menganggap satu sama lain sebagai keluarga.

"Kenapa lo ada gosip baru?" Tanya adit. Memang fajar ini lambe di geng mereka. Bisa juga di bilang pakar nya gosip.

"Hiks....hiks....hiks..."

"Dih kenape lo?" Tanya adit melihat zero yang baru saja masuk dengan keadaan nangis.

Sedangkan fajar sudah tidak bisa menahan agar tidak tertawa. "Dia tuh tadi abis di tolak sama feby."

SAMUDRA (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang