Orang-orang mulai panik dan histeris melihat serangga yang kabur dari kotaknya.
"Oi! Ngapain pakai dilempar―"
Ada beberapa orang yang hanya terperangah di tempatnya, dan beberapa yang agresif mulai meluapkan emosinya pada Dokja.
"Dasar bajingan!"
"...Lebih baik kalian cepat-cepat mencarinya, waktunya hanya tersisa tiga menit lagi."
Mendengar ucapanku tersebut, orang-orang pun segera tersadar dan mulai kalang-kabut mencari serangga-serangga yang kabur tadi. Wajah beringas mereka bagaikan hewan buas yang kehilangan akal sehatnya.
"Aku dapat! Aaak!"
Mereka yang beruntung dan bisa menemukan serangganya, serta mereka yang dengan bengisnya merebut serangga itu dengan segala cara. Gerbong ini pun kini berubah menjadi arena pertarungan yang kacau-balau.
"Unnie, apa setelah ini kau masih bisa memasak untukku?" Tanya Hanna memasang puppy eyesnya. (Y/n) berusaha menggelakkan pandangannya dari Hanna, namun sesaat ia melihat kearah Gilyoung, ternyata anak lelaki itu juga memasang wajah yang sama dengan Hanna.
Sepertinya Gilyoung penasaran dengan rasa masakan (Y/n). Dengan pasrah (Y/n) akhirnya mengaku kalah dan mengangguk, membuat kedua anak disana kegirangan. Jika diingat kembali (Y/n) bukanlah karakter dari ORV jadi apa dia akan mendapatkan skill ya?
[Skill eksklusif 'Absolute speech' diaktifkan]
Layar kecl muncul dihadapan (Y/n) membuatnya bingung. Absolute speech? apa mungkin? penasaran apa skillnya benar-benar bisa digunakan (Y/n) mencoba berbicara, "akhem, aku memiliki 50.000 koin."
[Anda menerima 50.000 koin atas perintah anda.]
[Anda telah menggunakan skill 'Absolute speech'.]
[Skill 'Absolute speech' memasuki mode cooldown]
'Hah!? beneran dong!' batin (Y/n), iris (E/c) nya membola tidak percaya. Jika teorinya benar skill yang bernama 'Absolute speech' ini dapat mewujudkan apapun yang terjadi. Keren namun mengerikan.
"Unnie melamun lagi!" seru Hanna berhasil membuat lamunan (Y/n) terpecah. "Memangnya ada apa unnie? kalau kepikiran soal masalah membunuh Unnie tidak perlu khawatir. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti unnie."
Terkekeh pelan (Y/n) menggelengkan kepalanya. "Gilyoung, Hanna, mendekatlah sebentar." Bagaikan sebuah perintah, ucapan wanita bersurai (H/c) langsung di jalanlah oleh kedua anak itu.
(Y/n) mengambil tangan Hanna dan Gilyoung lalu mentransferkan koin kepada mereka masing sebanyak 10.000 koin. 'Tak apa lah ya, hanya 10.000 saja, kalau aku mau aku bisa menggunakan absolute speech lagi.'
Kim Dokja baru saja mendapatkan skill eksklusifnya berusaha menggunakannya kepada (Y/n). Dia penasaran, siapa sebenarnya wanita itu? hingga dia dilindungi oleh seorang remaja dengam kekuatan yang overpower.
[Error.]
Tulisan tersebut membuat Dokja kebingungan. Ini tidak masuk akal, jika memang wanita itu bukan salah satu tokoh '3 cara bertahan hidup' harusnya yang keluar adalah seperti notifikasi milik Sangah.
Sudahlah, sekarang lebih penting ia fokus pada anak remaja yang berada dihadapannya.
Merasakan tatapan Dokja membuat (Y/n) merinding. Sepertinya semua orang sedang sibuk sendiri sekarang. Mengambil waktu sebagai kesempatan, (Y/n) segera menaikkan beberapa lvl yang menurutnya akan mempermudah perjalanannya nanti.
Untung saja dia punya banyak uang jadi dia tidak perlu takut menghabiskannya. Seperti kata pepata, banyak pemasukan pasti banyak pengeluaran.
[Koin 2700 telah diinvestasikan pada stamina.]
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠
FanfictionMenjadi seorang pembaca ORV, (Y/n) tidak dapat menerima apa yang menjadi akhir dari novel tersebut. Setidaknya karena itu dia membuat seorang karakter yang bernama Min Hanna. Menjalani hidupnya seperti biasa, tanpa (Y/n) sadari ia telah memasuki ker...