"(Y/n) apa kah sudah selesai?" Tanya Phoenix menunggu bersama beberapa pelayannya. Mendengar panggilan dari Fenghuang (Y/n) langsung melangkah keluar dari ruang gantinya.
"Bagaimana menurut kalian?" Tanya (Y/n) sembari berputar di tempat. Fenghuang mengutup mulutnya dengan kedua tangan, sementara para pelayan wajahnya memerah. "Sangat cantik!" seru Fenghuang yang langsung memegang pundak (Y/n).
Wanita itu mengecek tubuh (Y/n) dari segala sisi. "Cocok sekali, desain yang modern tapi juga elegan. Padahal pakaian ini sangat simpel, memang orang cakep pakai apapun tetap cakep ya!" puji Phoenix dengan penuh semangat.
"Ahaha, terima kasih atas pujiannya. Tapi kau tidak perlu berlebihan," ujar (Y/n) memberikan sebuah senyuman. Fenghuang kembali mengeluarkan kameranya sebelum berkata, "Apa boleh aku foto? Hawa, Kitsune, dan Uriel pasti menginginkan ini."
Mendengar nama kedua konstelasi lain (Y/n) segera mengangguk nurut. "Nah baiklah, siap-siap berpose ayo!" setelah mengatakan itu Fenghuang mengfoto (Y/n) beberapa kali dengan penuh semangat.
(Y/n) memberikan senyuman canggungnya. Tunggu saja nanti, pasti Fenghuang akan memamerkan foto-foto ini pada konstelasi lain. Dan itu pasti.
Wanita bersurai putih itu melirik hasil foto-foto yang dia ambil. Senyuman lebar menghiasi wajahnya, aura disekitar wanita itupun menjadi berbunga-bunga.
Para pelayan disekitar hanya dapat terkekeh melihat kelakuan Phoenix. "Baiklah aku sudah cukup lama menahanmu disini, kau pasti penasarankan? ayo kita keruang latihan dan mencoba pakaian barumu!" seru Phoenix langsung menggendong tubuh (Y/n) dengan penuh semangat.
"P-pelan-pelan ku mohon!" Seru (Y/n) melingkarkan tangannya pada leher sang Phoenix.
Tapi tentu Fenghuang tidak mengabaikan seruan (Y/n). Setibanya mereka diruang latihan, barulah wanita itu menurunkan (Y/n). "Sekarang kau boleh melakukan apapun disini, aku akan memperhatikanmu." ucap Fenghuang sembari mengelus rambut (Y/n).
(Y/n) tidak menolak, dia diberikan kesempatan untuk mengetes kekuatannya jadi tentu (Y/n) akan melakukan hal tersebut. "Kalau begitu permisi," ucap (Y/n) yang langsung mencoba skill barunya 'zero gravity'.
Sejujurnya (Y/n) sangat penasaran dengan skill yang satu ini. Apa lagi dia hanya menggunakan skill itu sekali dan hanya untuk menyeimbangkan tubuhnya. "Apa tidak apa? kau tidak mau mundur sedikit?" Tanya (Y/n) pada Phoenix.
Fenghuang tentu mengelengkan kepalanya. "Aku ini seorang konstelasi loh, jadi tenang saja." ujarnya sembari mengibas-ngibaskan tangan. (Y/n) mengangguk singkat, wanita itu menutup matanya.
Dia mengaktifkan skillnya. Phoenix melihat gerak-gerik (Y/n) dengan penuh rasa penasaran, tiba-tiba tubuh buatannya merasakan suatu tekanan yang membuat Fenghuang terkejut.
Sang Phoenix menatap kearah (Y/n) dengan tatapan tidak percaya sekalius kagum. Bagaimana seorang inkarnasi dapat membuat seorang konstelasi merasakan sebuah tekanan? sungguh anak ini penuh dengan kejutan.
Saat (Y/n) kembali membuka matanya raut wajahnya terlihat sedikit kecewa. "Sepertinya skill ini kurang cocok denganku," uap (Y/n) melihat telapak tangannya. Sedari tadi saat menutup mata (Y/n) tidak merasakan apapun dari skill 'zero gravity'nya.
Pandangan (Y/n) mengarah kearah Phoenix, tatapannya penuh dengan keheranan saat dia melihat wajah terkejut Fenghuang. "Ada apa?" tanya (Y/n) dengan pelan. Apa mungkin sang phoenix merasa terkejut karena ini tidak sesuai ekspektasinya?
Ekspreksi Fenghuang berubah kembali. "Tidak kok, dari pada bersedih karena satu skill. Kenapa tidak coba skill lain saja?" ucap Fenghuang dengan nada tenang. Walaupun sedikit mencurigakan (Y/n) mengangguk nurut saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠
FanfictionMenjadi seorang pembaca ORV, (Y/n) tidak dapat menerima apa yang menjadi akhir dari novel tersebut. Setidaknya karena itu dia membuat seorang karakter yang bernama Min Hanna. Menjalani hidupnya seperti biasa, tanpa (Y/n) sadari ia telah memasuki ker...