Keganjilan (5)

2.1K 431 19
                                    

(Y/n) terbangun saat sebuah suara nafas keras terdengar di telinganya. Wanita itu menarik kepalanya dari panguat Dokja. Manik (E/c) berkedip beberapa kali melirik kesekitar. Sangah dan Eunji tidur bersebelahan, terlihat kepala Sangah bersandar pada dada pria itu.

Tatapannya melirik kearah lain melihat dua anak kembar tidur saling berperlukan diselimuti dengan selimut pemberian Yoosoung. Sementara Yoosoung terlihat masih terjaga berusaha keras dipojokan gedung.

Setelah kesadarnya cukup terkumpul (Y/n) berjalan mendekat kearah Yoosoung. "Bukan begitu caranya," ucap (Y/n) mengejutkan Yoosoung. "Unnie bukannya tadi unnie masih tidur? ucap Yoosoung mengelap keringat dari dahinya.

(Y/n) terkekeh sampi mengelus rambut Yoosoung. Tentunya wanita itu menyembuhkan sang anak saat dia melakukan hal tersebut. "Kau seharusnya juga beristirahat loh," balas (Y/n) mengacak-acak rambut Yoosoung.

"Akanku ajarkan sedikit tentang sihir mau?" Tanya (Y/n) yang mengetahui ketakutan Yoosoung. Akhirnya kedua orang itu mrmulai sesi latihan mereka mulai dari (Y/n) yang mengajarkan teknik dasar pada Yoosoung.

Dokja inginnya tidur sampai pagi, tapi begitu matanya dia buka ternyata fajar saja masih belum terbit. Tanpa sadar dia terbangun gara-gara pesan dari Uriel. Sialan, para konstelasi mulai ribut sejak dia membuat deklarasi sponsorship kemarin.

Sejujurnya, aku tidak mungkin bisa benar-benar menjadi sponsor bagi inkarnasi lain selama narasi kisahku saja belum tersusun dengan sempurna. Sponsor yang tidak bisa memberikan stigma kepada inkarnasinya hanyalah sponsor yang tidak berguna, meskipun Dokja punya lebih banyak uang sekalipun dibanding para konstelasi lain.

Reaksi para konstelasi terhadap pemilihan inkarnasinya juga terbagi menjadi dua. Ada konstelasi yang menyukai Dokja, mereka merupakan konstelasi pencari inkarnasi. Dan ada yang membencinya, yakni para konstelasi pencari hiburan.

Tapi tentu saja ada pula konstelasi yang tidak jelas posisinya.

[Konstelasi 'Secretive plotter' mengamati sikapmu dengan penuh ketertarikan.]

[1,000 koin telah disponsorkan.]

Melihat pesan itu membuat (Y/n) memasang wajah datar. Entah kenapa om satu ini sangat mencurigakan baginya.

Woooong!

Yoosoung masih melatih skillnya dengan bantuan potion MP yang Dokja berikan. (Y/n) tidak menghentikan anak itu tapi dia juga tidak akan membiarkan anak itu kesakitan. Karena itu sesekali (Y/n) menyembuhkan anak itu dengan skillnya.

Aura tipis tampak keluar dari tubuh Yoosung dan memanjang mengenai kulit groll kecil yang sedang ia coba kendalikan. Inilah kekuatan Komunikasi Divergen yang pernah Dokja lihat pula pada Gilyoung.

Sebuah tangan tiba-tibe menyentuh kedua pundak (Y/n). "Kenapa bangun?" Tanya Dokja berbisik di teinga sang wanita. "Aku terbangun... dan ingin membantu Yosooung," Ujar (Y/n). Dokja pun memperhatikan wajah Yoosung, cincin hitam menghiasi area bawah kedua matanya. "Yoosung, kamu sudah tidur belum?"

"Belum." Jawab Yoosoung langsung. "Apa kamu nggak tau kalau ada penalti tiap kamu nggak tidur? Cepat tidur sana!" Seru Dokja khawatir akan keadaan anak perempuan ini.

"Sedikit lagi."

[Karakter Shin Yoosung menggunakan Komunikasi Divergen Lv.8]

[Karakter Shin Yoosung menggunakan Penjinak Lv.7]

Tak perlu waktu lama sampai konsentrasi Yoosung pun terpecah.

[Penjinakan telah gagal!]

[Monsternya kembali liar!]

𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang