[Pemilihan Sponsor telah berakhir.]
[Beberapa Konstelasi sangat terguncang dengan pilihanmu.]
Dengan wajah pasrah (Y/n) hanya dapat menerima kenyataan bahwa ia tidak dapat memiliki seorang sponsor.
[Konstelasi Immortal holy flame tertarik terhadap pilihanmu.][Konstelasi First human born bangga akan pilihanmu.]
[Konstelasi Thundering hammer of god Merasa kecewa melihat pilihanmu.]
[3.000 debarikan sebagai sponsor.]
Wah gila, (Y/n) dibuat terkejut lagi sesaat melihat notifikasi yang ada pada layar kecil disekitarnya. Dia tidak menyangka akan mendapat perhatian lebih. Apa lagi dari konstelasi tingkat tinggi, dan mereka kaya-kaya.[Hahaha, sulit dipercaya.... Bukankah ini pilihan yang menarik sekali? Ya, tentu saja. Akan ada kesempatan yang lain.]
Sesaat, pandangan mata sipit si Dokkaebi itu terpaku pada keuda orang tanpa sponsor, Kim Dokja dan Min (Y/n).
[Ok, ok, semua sudah menentukan pilihannya. Sekarang, istirahatlah di sini sebentar saja. Karena aku harus pergi menyiapkan skenario selanjutnya. Sampai bertemu 10 menit lagi!]
Setelah Pemilihan Sponsor berakhir, Dokkaebi itu pun kembali menghilang. Meski dia menyuruh kita beristirahat, tapi 10 menit ini adalah waktu yang sangat berharga.
Dalam 10 menit, (Y/n) harus mempersiapkan skenario selanjutnya. Dia ingin setidaknya Gilyoung dan Hanna selamat, berjalan mendekati kearah Hyunsung. "Permisi, Lee Hyunsung kan?" tanya (Y/n) berpura-pura tidak tau.
"Benar, ada apa ya?" balas Hyunsung dengan nada tenang. "Boleh aku meminta tolong padamu? aku aku akan membayarmu seberapapu yang kau mau." Ujar (Y/n) tegas.
"Jika boleh tau kau ingin minta tolong soal apa?" tanya Hyunsung penasaran. Menyinjitkan tubuhnya (Y/n) berbisik di samping telinga sang pria, "jika terjadi apapun. Bisakah kau setidaknya mengamankan kedua anak itu terlebihdahulu?" tanya (Y/n) sembari menunjuk kearah Gilyoung dan Hanna yang sedang berlain tepuk ame-ame.
Merasa ketulusan di ucapan (Y/n). Hyunsung menganggguk dan berkata, "tentu, aku akan melakukan itu. Kau bahkan tidak perlu memabayarku." Hyunsung adalah salah satu karakter yang dapat diandalkan. (Y/n) mengangguk lalu berterima kasih kepada pria itu sebelum kembali ketempat Gilyoung dan Hanna.Meski belum begitu tau pasti fungsi skill yang ia miliki (Y/n) meyakinkan dirinya akan menggunakan skillnya dengan baik.
"Semua, ayo berkumpul."
Para penyintas di sekitarku pun segera melingkari Dokja. Orang pertama yang mengulurkan tangannya kepadaku adalah Lee Hyunsung.
"Halo, nama saya Lee Hyunsung."
"Kim Dokja."
"Senang berkenalan denganmu... tapi mungkin ucapan seperti ini tidak cocok dengan situasi kita ya. Seperti yang bapak dengar sebelumnya, saya tentara... mungkin tepatnya, sebelum ini saya seorang tentara."
"Bapak masih tidak bisa menghubungi unit anda?"
"...Iya."
Tangan Hyunsung yang bersalaman dengan Dokja terasa sangat mantap. Inilah kekuatan tanker yang pertama muncul di awal-awal skenario Panduan Survival. Bagaimanapun juga, Dokja harus bisa menggaet Lee Hyunsung bersamanya. Meski sekarang dia kelihatan biasa saja, di akhir-akhir Panduan Survival dia akan menjadi figur yang sangat penting."Ah, Dokja-ssi."
"Iya?"
"Saya ingin berterima kasih pada anda. Kalau bukan karena Dokja-ssi, kami semua pasti akan mati."
"Tidak, itu tak ada hubungannya dengan saya."
"Kalaupun saya bisa bertahan hidup dengan usaha sendiri, saya tidak yakin akan bisa hidup sebagai manusia lagi. Sungguh, terima kasih banyak. Dan.. saya juga merasa malu pada diri saya sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠
FanfictionMenjadi seorang pembaca ORV, (Y/n) tidak dapat menerima apa yang menjadi akhir dari novel tersebut. Setidaknya karena itu dia membuat seorang karakter yang bernama Min Hanna. Menjalani hidupnya seperti biasa, tanpa (Y/n) sadari ia telah memasuki ker...