𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠

Mereka yang menghadapi dewa (4)

Yoo Jonghyuk memelototi Dokja dan berkata, "Itu terlalu tidak masuk akal dengan keahlianmu." (Y/n) terkekeh canggung akan komentar itu. "Sudahlah, sekarnag yang terpenting kita dapat menghentikan makhluk itu dulu."

Saat itu pesan-pesan mulai masuk kedalam notifiasi (Y/n).

[Konstelasi yang membenci Semenanjung Korea menunjukkan kebencian.]

[Konstelasi yang membenci kekerasan dan pembantaian menjadi gila.]

[Konstelasi yang membenci Semenanjung Korea menginginkan kematian kalian.]

[Konstelasi 'First born human' menatap dengan wajah dingin.]

[Konstelasi ' Sakura fox' menampakan taringnya.]

(Y/n) melihat kearah inkarnasi Jepang. Bisa dibilang gadis itu mengenal cukup banyak sponsor mereka hanya dari notifikasi. Mereka telah memasuki saluran Bihyung dan mendorong seseorang yang Dokja kenal sampai mati.

"Aku membuat janji. Jadi, aku harus menangkapnya."

"Janji?"

Janji pertama adalah untuk membunuh dokkaebi dan janji kedua adalah untuk menghidupkannya kembali. Akhirnya, ada janji ketiga. Itu tadi. "Aku berjanji akan membalas dendam pada rasi bintang yang membunuhnya."

Yoo Jonghyuk mungkin mengerti dari kata-kata ini saja. Mungkin di dunia ini, selain (Y/n) hanya Jonghyuk yang bisa mengerti. Jonghyuk menjawab, "Aku tidak bisa mundur karena itu."

"... Bajingan ini benar-benar tidak mengerti."

"Jonghyuk sangat keras kepala ya."

Mereka mulai bergerak begitu selesai berbicara. Tempat mereka berdiri hancur dan kepala ular raksasa menatap mereka.

[Konstelasi 'Sovereign of Eight Heads' sangat marah!]

Kehadiran yang menakutkan. Bukan hanya tubuh tetapi 'bayangan' dari rasi bintang. Kekuatan sebesar ini terungkap meskipun hanya sedikit kendala probabilitas yang diangkat.  Ini adalah martabat 'kelas naratif'. Itu adalah lawan yang biasanya tidak akan pernah (Y/n) tantang.

Yamata no Orochi. Dia ditafsirkan sebagai roh jahat dalam mitologi Jepang kuno. Hanya ada satu cara untuk menghadapinya pada saat ini. Dokja mengamati pedang Yoo Jonghyuk dan berkata, "kamu telah memperoleh Totsuka-no-tsurugi."

Dalam regresi ketiga asli, Jonghyuk tidak mendapatkan pedang. Itu mungkin karena Jonghyuk menjadi lebih kuat di babak ini. Jonghyuk bertanya-tanya, "... Kamu tahu pedang ini."

"Aku tahu. Itu adalah pedang yang terkenal. "

Totsuka-no-tsurugi. Itu adalah pedang yang digunakan oleh Susanoo untuk menebang Yamata no Orochi. Dengan kata lain, dalam cerita yang jauh, itu mengalahkan Yamata no Orochi sekali.

Itu sama dengan Gyebaek dan Ito. Sejarah 'kekalahan' adalah kelemahan fatal bagi semua makhluk yang terbuat dari cerita. Delapan kepala menangis sekaligus dan meneteskan air mata berdarah.

[Bermuka tebal ... cacing ...]

Sialan. Mahkluk ini, dia menggunakan suara sejatinya. Karena tidak memiliki 'dinding' membuat (Y/n) hampir terjatuh pingsan. Untung skill healingnya secara otomatis aktif dengan cepat. "Belum apa-apa jangan turu dulu!" Seruan DoM membuat (Y/n) menganguk setuju.

Seluruh area hancur dengan satu kata. Lebih dari setengah orang kecil yang mendengarnya meninggal karena organ dalam mereka pecah. Lee Jihye dan Lee Gilyoung batuk darah dan juga pingsan. Bahkan ada bencana yang berdarah setelah mendengar kata-kata itu.

Anak kembar dan Hanna dilindungi oleh Asuka Harue dengan skill dan perisainya. Meski wanita berusrai pirang keperakan itu terpukul mundur mendengar suara tersebut.