Makam skenario (5)

1.2K 290 49
                                    

"Aku akan mati dan surga akan dihancurkan?"

Setelah kedua konstelasi itu pergi, Reinheit melihat ke bawah bukit dengan ekspresi kosong. Dia tertawa ketika pertama kali mendengar kata-kata itu. Namun, dia harus berhenti tertawa ketika ekspresi Kim Dokja tidak berubah.

Reinheit kesal.

Kim Dokja mungkin seorang rasi bintang, tetapi ini melewati batas. Dia bukan yang terkuat di Star Stream hanya karena dia dan (Y/n) adalah rasi bintang. Itu tidak biasa bagi 72 raja iblis untuk melahap rasi bintang yang masih muda di Star Stream.

Selain itu, Kim Dokja hanya setengah konstelasi.

[Konstelasi 'Abyssal Black Flame Dragon' memperingatkan kamu untuk tidak mengabaikan kata-kata 'Kim Dokja.']

[Konstelasi 'King of fallen' menertawakan kebodohanmu yang meragukan kata-kata 'Min (Y/n)'.]

Itu sebabnya Reinheit terkejut ketika Abyssal Black Flame Dragon keluar untuk membela Kim Dokja.

Siapakah Abyssal Black Flame Dragon? Dia adalah yang paling terkenal dari sistem kejahatan absolut yang bahkan 72 raja iblis tidak ingin terlibat.

Bahkan sang Lucifer sendiri membela Min (Y/n)? siapa sebenarnya wanita itu? padahal dari penampilannya dia terlihat lemah. 

Reinheit melihat pemandangan di bawah bukit dan secara alami menjadi gugup. Karena itu, dia bertindak seolah-olah tidak peduli.

"Surga tidak akan binasa."

Reinheit sudah tua tapi masih hidup. Dia telah mengawasi tempat ini sendirian selama 700 tahun. Dengan demikian, tempat ini akan baik-baik saja di masa depan. Skenario ini mungkin penuh dengan orang beracun tetapi dia tidak akan kalah jika dia bertarung di Surga.

"Sebaliknya, yang berbahaya..."

Keuda konsterlasi itu belum tahu betapa mengerikannya cerita yang masuk ke Dark Castle.

Buah busuk bunga gerakan Abadi jatuh dan Reinheit menghilang.

.....

Dokja tidak tahu apa yang akan terjadi jika pertempuran terjadi di tempat itu tetapi untungnya, Reinheit tidak menyerang. Jelas surga akan terbalik jika mereka bertarung di sini.

Tentu saja, Dokja tidak punya niat untuk bertarung. Begitu juga dengan (Y/n), wanita itu tidak bodoh dia tahuSegalanya akan lebih lancar jika dia mengalahkan Reinheit di sini. Teetapi mereka akan rusak parah dan inkarnasi yang tinggal Firdaus akan menjadi dendam pada mereka.

Dokja tidak bisa membiarkan itu terjadi. Jika Firdaus runtuh, itu pasti karena amarah Firdaus itu sendiri, bukan musuh eksternal. Inkarnasi akan berakhir dalam kesulitan yang sama jika mereka bertindak tanpa mengungkapkan apa yang salah.

"... Sudah selesai?"

"Iya."

Heewon menunggu mereka di bawah bukit. Dia masih memiliki ekspresi yang tidak jelas. Mungkin dia berjuang dengan kesetiaannya kepada mereka dan kenyamanan Surga.

Di dekat Heewon terlihat juga Chunghe dalam wujud rubahnya menatap (Y/n) seolah-olah ingin mentakan sesuatu. Dokja memutuskan untuk mengurangi sedikit kekhawatiran dari Heewon. "Heewon-ssi. Apakah kamu ingin berbelanja sebentar?"

"Dokja... maaf, aku harus berbicara dnegan Chunghee telebihdahulu." Tanpa mendengar ucapan Dokja maupun Heewon, Chunghee tiba-tiba menerobos kearah (Y/n) membuat tubuh wanita itu terjadi pada punggungnya. 

Untungnya kesembilan ekor rubah yang lembut menghalangi (Y/n) terjatuh dari punggungnya. Setelah dikira cukup jauh barulah Chunghee menurunkan (Y/n), pria itu kembbali berubah kewujud manusianya.

𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang