Setelah memukul Jonghyuk sekali (Y/n) tau ada yang aneh dari reaksi pria tersebut. Jari Dokja sendiri mati rasa, padahal dia ingin sekali memukul Jonghyuk habis-habisan.
"...Yoo Jonghyuk?" Jonghyuk tidak sama sekali menoleh saat dipangil oleh Dokja. Aura putih kelabu tampak menyelimuti tubuh Yoo Jonghyuk. Aura itu terlihat menakutkan dan membuat bulu kuduk mereka berdiri.
Reflek, Dokja pun mundur selangkah menarik (Y/n) untuk melangkag mundur juga. Begitu dia lihat baik-baik, aura itu terhubung ke arah seorang pria tua yang sedang duduk-duduk di atas kursi taman lantai 8 ini. Aku pun menyadari situasiku begitu melihat pria tua ini.
['Simulakrum Pemilik Sinema' telah diaktifkan.]
Sudah tidak da lagi jalan kembali. (Y/n) berdiri disana, melihat Jonghyuk berjalan perlahan kearah mereka. Ini benar-benar situasi terburuk.
['Simulakrum Pemilik Sinema' telah mengendalikan karakter 'Yoo Jonghyuk'.]
Sekujur tubuh (Y/n) kini merinding. Aura membunuh yang sangat tajam meluap-luap dari si pria yang telah kehilangan akalnya. Tak ada lagi karakter yang bisa menghentikan dia sekarang.
[Karakter 'Yoo Jonghyuk' mengaktifkan Tapak Penghempas Lv.4!]
Baru saja Dokja membuka mulutnya, "T-Tunggu!"
Kwaaaang!
Mereka berdua terhempas, tetapi tubuh (Y/n) dilindungi oleh sebuah barrier yang muncul dari kalung pemberian Dokja. Sayangnya kesadaran Dokja sempat menjadi buram. Pria yang seenaknya sendiri itu berlari mendekati mereka, (Y/n) sudah mengeluarkan pedangnya dan mulai menyerang Jonghyuk untuk mengulur waktu.
[Skill eksklusif 'Absolute speech' diaktifkan.]
"Yoo Jonghyuk jangan bergerak!" Seruan dari (Y/n) membuat tubuh Jonghyuk berhenti. Mengambil itu sebagai kesempatan (Y/n) langsung bergerak melewati Jonghyuk, mengarahkan fokusnya pada sang pemilik sinema.
[Karakter 'Jung Heewon' mengaktifkan Penebas Iblis Lv.2!]
Di kejauhan, mata Jung Heewon tampak membara. Dokja pun berusaha untuk bangkit berdiri, tapi tubuhnya tidak mau menuruti sang pria. Tidak, untuk sekarang dia tidak bisa meminta bantuan (Y/n).
Dokja tidak ingin kefokusan wanita itu pecah saat bertarung hanya karena dirinya. Disisi (Y/n) dia sendiri dipukul mundur oleh Jonghyuk yang tiba-tiba muncul atas perintah pemilik sinema itu.
Untungnya Heewon mulai maju dan membantu wanita itu.
[Karakter 'Yoo Jonghyuk' mengaktifkan 'Pukulan Seratus Tinju Dewa' Lv.4!]
Heewon yang sekarang bukanlah tandingan untuk Jonghyuk. Dia mungkin bisa menahan beberapa hantaman berkat Penebas Iblis-nya, tapi darah pun mulai bermuncratan dari mulut Jung Heewon.
Yoo Jonghyuk jauh lebih kuat dari perkiraan Dokja. Dan wanita bernama Min (Y/n) secara mengejutkan dapat mengimbangi Jonghyuk.
"Guru!" Sial, kenapa harus berteriak sih. Tepat saat itu, Jihye muncul dari bawah tangga dengan Hanna di belakangnya. Si bajingan yang mengincar Heewon dan (Y/n) kini berputar arah menuju kedua gadi sremaja yang baru muncul.
Kwa kwa kwa kwa!
"Kyaaack!"
Beruntungnya berkat bantuan Sang Chungmu Gong atau mungkin Armada Silumannya, Jihye dapat menghindari serangannya. (Y/n) bergerak cepat dan langsung kembali mengambil alih pertarungan. "Hanna!" teriak (Y/n) mengode agar Hanna membawa Jihye yang tubuhnya agak lelelahan menjauh dari sana.
Hanna tanpa banyak tanya langsung melakukan hal tersebut. Dokja melihat itu lalu berteriak kepada kedua gadis remaja itu. "Dia sedang dikendalikan! Serang si pemilik sinemanya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠
FanfictionMenjadi seorang pembaca ORV, (Y/n) tidak dapat menerima apa yang menjadi akhir dari novel tersebut. Setidaknya karena itu dia membuat seorang karakter yang bernama Min Hanna. Menjalani hidupnya seperti biasa, tanpa (Y/n) sadari ia telah memasuki ker...