Skenario ke-5 (3)

2.6K 482 32
                                    

Pecahan batu bulan terjatuh ke tanah. Sesosok makhluk bersurai perak bangkit dari dalamnya. 

Kalau dia anak hewan yang baru lahir, Dokja mungkin bisa mengendalikannya dengan efek imprinting sebagai orang pertama yang dia lihat setelah 'menetas'. Tapi pastinya makhluk ini tidaklah sebodoh itu.

[Kamu telah bertemu dengan makhluk dari dunia lain untuk pertama kalinya dalam skenario ini.]

[Tingkat keakraban dengan spesies dari dunia lain telah meningkat.]

[2,000 koin telah dihadiahkan.]

[Kamu telah mendapatkan skill bonus untuk bisa berkomunikasi dengan lancar dengan spesies dunia luar.]

['Penerjemah Extraterestrial' Lv.1 telah didapatkan.]

(Y/n) bisa mendengar suara Sooyoung menelan air ludahnya di sebelahnya. (Y/n) sendiri juga tidak dapat berkata-kata. Wajar sekali untuk merasa gugup, karena pertemuan dengan spesies dunia luar merupakan awal dari skenario ke-5.

Jauh berbeda dari skenario sebelum-sebelumnya, kesalahan sedikit saja yang terjadi di skenario ke-5 ini dapat menyebabkan seluruh Kota Seoul untuk menghilang dari muka bumi. 

[Skill Eksklusif 'Penerjemah Extraterestrial' Lv.1 telah diaktifkan.]

[Efek dari item Simbol Proteksi Para Imyuntar telah meningkatkan pemahamanmu terhadap bahasa tertentu.]

[Terjemah otomatis telah diaktifkan.]

(Y/n) merasa berterima kasih karena dirinya dulu mendapatkan hadiah setelah mengalahkan naga api itu. (Y/n) bisa mendengar sebuah suara dari balik batu bulan yang bersinar.

""#%#$... sialan, udah waktunya?"

Makhluk yang meringkuk di dalam batu bulan tersebut mengeluh dan mulai mencoba berdiri. Surai peraknya mengingatkanku pada serigala saat pertama melihatnya, tapi (Y/n) pasti kalau dia jauh berbeda dari serigala. Lebih lagi, (Y/n) tau jelas spesies apa makhluk ini.

Tinggi tubuh mereka mencapai 3 meter. Spesies dominan dari dunia Chronos yang dapat berubah dengan bantuan batu bulan di malam hari. Mereka adalah para petarung dengan kekuatan fisik luar biasa yang dapat mengendalikan udara.

Salah satu dari lima spesies dominan di Chronos.

"Aku serigala agung pertama."

Di Chronos, mereka menyebut serigala pertama sebagai 'Imyuntar'.

"Lycaon dari Imyuntar."

Suara nafas yang menyeramkan terdengar di kegelapan malam, membuat suasana di sekitar menjadi hening. Dokja serta (Y/n) bertatapan mata dengan makhluk itu sementara Sooyoun bersembunyi di belakang mereka Tentu saja (Y/n) tidak akan menunjukkan kelemahan sedikitpun.

Lagipula (Y/n) bisa menyerap kehidupan makhluk itu kalau dia mau. Sekarnag sepertinya Dokja sedang menganalisis status yang dimiliki sosok tersebut.

(Y/n) sendiri memperhatikan penampilan mahkluk tersebut. Saat menatap bagian kepalanya entah kenapa (Y/n) ingin memotong kaki Lycoan itu. Tapi disaat seperti ini bukan kekerasanlah yang menjadi jawaban.

Mereka harus pintar berbicara. Mata biru Lycaon memandangi mereka seakan kedua orang disana spesimen yang menarik.

"Kalian yang membangunkan aku?" Pertanyaan mahkluk iyu membuat Dokja mengangguk. "Begitu... apa waktunya sudah tiba? Selamat karena sudah menyelesaikan skenario tutorialnya, wahai para pejuang dari dunia ini."

Ucapan itu membuat (Y/n) seketika berfikir. Skenario tutorial? perasaan para manusia tidak diajarkan cara menggunakan koin, malah mereka yang harus mencari tau sendiri. Tidak ada tutorial sama sekali di dunia ini. Setiap skenario merupakan situasi yang benar-benar terjadi dan mereka yang sudah mati juga tidak akan bisa kembali. 

𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang