Sementara... (3)

3.8K 820 54
                                    

"Min Hanna, tidak akan ada yang mau mengadopsimu hahahaha!" Tawa merendahkan menggema dikepala Hanna, membuat anak itu menutup kedua telinganya.

Hanna melirik kearah tali yang sebenarnya ia buat untuk mengakhiri hidup. Tapi entah kenapa tubuhnya menolak, dia tidak bisa melakukan itu. Air mata mengalir dari manik hijau kristalnya.

Anak itu bertanya, "Kenapa!? kenapa kau memberikanku mata terkutuk ini!" teriak Hanna dengan nafas yang tidak teratur. Hanna tau dia dibully karena matanya berbeda sendiri dari anak lain di panti.

Kehidupan 4 tahun di panti asuhan terasa sangat suram. Bahkan manik hijaunya sudah kehilangan cahayanya, setidaknya hingga hati itu tiba. "Min Hanna, kemari. Ada seseorang yang mau mengadopsimu."

'Palingan juga aku akan dijadikan babu, kan?' batin Hanna hampa. Tapi dugaannya salah, wanita yang mengadopsinya saat itu masih berumur 20 tahun. Biasanya wanita seusianya masih fokus akan dunia kerja, tubuhnya tidak terlalu tinggi. Tapi senyumannya bak bunga matahari, hangat dan indah.

Awalnya Min Hanna ragu, apa wanita itu hanya ada dikhayalannya? atau memang masih ada orang yang memiliki hati? 

Manik (E/c) sang wnaita terbuka lebar. Air mata membasahi pipi (Y/n). 'Apa itu...? masalalu Hanna? bagaimana bisa?' batin (Y/n) yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat. 

Melirik kesekelilingnya (Y/n) melihat Hanna tertidur dengan posisi duduk sembari memegang sebuah pipa untuk berjaga-jaga. Tidak jauh dari Hanna tampak tubuh kecil Daeseong tertidur, tubuh anak itu sendiri diselimuti oleh jaket milik Hanna.

Sementara untuk Chaeyeong, anak itu kini tertidur dilapisi dengan mantel yang tadinya menjadi milik (Y/n). 

[Konstelasi 'Sakura fox' ingin memberikan anda hadiah.]

[ Terima | Tolak ]

Benar juga, (Y/n) baru ingat kalau sang kitsune menjanjikan dirinya sebuah hadiah. Menekan pilihan terima, sebuah kotak muncul di pangkuan sang wanita.

Dengan cepat (Y/n) memuka kotak tersebut, sebuah asap merah muda langsung menerpa wajahnya. Terbatuk beberapa kali tangan sang wanita mengibas-ngibas untuk menghilangkan asap tersebut.

[Konstelasi 'Sakura fox' puas akan apa yang dia lihat.]

[1.000 koin diberikan sebagai sponsor.]

Melihat isi dalam kotak itu, (Y/n) mendapati sebuah gelang perak dengan kristal kecil ditengannya. Melihat gelang itu dengan seksama (Y/n) jujur bingung apa kegunaan dari gelang tersebut. 

[Konstelasi 'Sakura fox' merekomendasikan anda untuk Menggenakan gelang tersebut.]

Mendapat instriksi dari sang pembari (Y/n) langsung menggunakan gelang tersebut di tangan kanannya. Tiba-tiba saja gelang itu berubah menjadi tombak panjang berwarna silver polos.  

Tangannya memutar tombak tersebut, benda itu sangat ringan tapi juga kokoh. Sangan cocok dengan (Y/n) yang tidak ingin ribet. Melihat jam di hpnya, ternyata saat itu masih jam 4 pagi. 

"Kalau tidur lagi nanti kebablasan," gumam (Y/n) menghembuskan nafas pelan. Sekarang ia berfikir untuk menyusun rencana dikemudian hari. Jika ingatannya benar, seharunys di gedung apartemen yang berada tidak jauh dari mereka terdapat sebuah hidden quest.

Dari hidden quest itu Hanna akan mendapatkan senjatanya. 'Obsidian sky cutter' adalah item pedang berank SS dengan warna pednag hitam pekat. Tapi memang tidak mudah untuk mendapatkan item itu.

(Y/n) ingat pasti Hanna menghancurkan satu gedung tersebut hingga runtuh sebelum mendapatkannya. Tapi itu terjadi karena saat itu Hanna sendirian, mungkin sekarang (Y/n) dapat menghalang penghancuran itu terjadi.

𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang