Setelah menatapi Hanna dan ketiga anak (Y/n). Pandangan Jonghyuk kini mengarah pada Heewon. TSepertinya dia sedang mengecek informasi wanita itu. Heewon yang menyadari tatapan Yoo Jonghyuk pun membalas dengan memelototi dia.
"Apa liat-liat!" Mantap, Jung Heewon. (Y/n) mendengar ucapan itu langsung terbatuk-batuk. "Yoo Jonghyuk!" Dokja yang mengetahui isi pikiran itu dengan segera mengajaknya bicara, "Ada satu hal yang bikin aku penasaran."
Dia pun menoleh ke arah Dokja. Matanya penuh tanda tanya. "Kenapa kamu masih membiarkan Gong Pildu berkuasa?" Tanya Dokja pada Jonghyuk. "Kalau kamu cenayang harusnya kamu sudah tahu kenapa."
"Ya, aku kan gak mungkin bisa tahu segalanya." Mendengar ucapan Dokja membuat Jonghyuk langsung mengaktifkan skillnya. Licik memang.
"...Begitu rupanya. Peramal yang level Mata Cenayangnya masih rendah, ya." Ucapan itu terlontar dengan nada ledekan. Yoo Jonghyuk pun melanjutkan ucapannya, "Aku butuh Gong Pildu hidup-hidup."
"Untuk skenario berikutnya?"
Yoo Jonghyuk tidak menjawab. Sepertinya dia sedang mengetes informasi apa saja yang Dokja ketahui.
Membiarkan kedua pria itu memiliki momen mereka (Y/n) kini berfikir. 'Ngomong-ngomong soal skill... apa aku bisa menggunakan absolute speech untuk menaikan level skill-skillku?' setidaknya itulah yang terpikirkan oleh (Y/n).
Tidak ada salahnya mencoba kan?
[Skill eksklusif 'Absolute speech' diaktifkan.]
"Naikkan semua level skillku ke level 7...," gumam (Y/n) pelan agar tidak di dengar oleh yang lain.
[Cooldown skill 'Absolute speech' di hapus karena telah menginjak Lv. 5]
[Skill eksklusif 'Absolute speech' telah dinaikkan ke Lv. 7.]
[Skill eksklusif 'Lighting manipulation' telah dinaikkan ke Lv. 7]
[Skill eksklusif 'Lighting manipulation' telah menambahkan fitur 'Storm'.]
[Kini anda dapat menyerap listrik disekitar anda.]
[Skill eksklusif 'Avatar' telah dinaikkan ke Lv. 7 ]
[Skill eksklusif 'Avatar' menambahkan dua element.]
[Element es dan tumbuhan telah di tambahkan.]
[Skill eksklusif 'Healing' telah dinaikkan ke Lv. 7]
[Kini anda dapat menyerap energi kehidupan orang.]
Manik (Y/n) membola mendapatkan semua notifikasi itu. Wanita itu mengedipkan matanya tak percaya. Sungguh kekuatan ini menyeramkan tapi juga menakjubkan. "(Y/n)-ssi...?" panggil Sangah menepuk bahu (Y/n).
Sang wanita membalikan tubuhnya menatap Sangah. "Ada apa Sangah?" tanya (Y/n) berusaha menghilangkan rasa syok yang baru menimpanya. "Ah... itu sebenarnya, aku agak malu mengatakan ini karena (Y/n)-ssi telah melakukan banyak hal untukku."
Melihat sikap Sangah yang sangat lucu, (Y/n) sontak memegang kedua tangan gadis itu. lalu menatap mata Sangah dengan penuh kepercayaan diri. Bagaimanapun Sangah adalah salah satu wanita cantik, dan (Y/n) akan melakukan apapun untuk wanita cantik.
"Tidak apa Sangah, katakan saja, aku pasti akan melakukannya untukmu," Ucap (Y/n) dengan aura bling-bling disekitarnya. Dengan perasaan segan, Sangah berbisik pada telinga (Y/n). "Aku sedang dalah bulan merah... dan rasanya sangat sakit..."
Mendengar ucapan Sangah, (Y/n) yang masih menggenggam tangan wanita itu mengangguk mengerti. Dia langsung menggunakan Skill healingnya kepada Sangah. Wanita itu sangat terkejut saat tidak merasakan kelelahan sama sekali sesaat ia menggunakan skill itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐽𝑒𝑤𝑒𝑙𝑒𝑑 𝑒𝑦𝑒𝑠
FanfictionMenjadi seorang pembaca ORV, (Y/n) tidak dapat menerima apa yang menjadi akhir dari novel tersebut. Setidaknya karena itu dia membuat seorang karakter yang bernama Min Hanna. Menjalani hidupnya seperti biasa, tanpa (Y/n) sadari ia telah memasuki ker...