[99] Katak Beracun

5 4 0
                                    

"Helena. Tugas kalian selanjutnya mau pergi ke mana? Kalau tempatnya sama, kita bisa jalan bareng," tanya Megalodon.

"Hah. Iya, Reynold tugas selanjutnya kita mau pergi ke mana. Buruan buka kertasnya jangan buat lama-lama begini," titah Helena.

Kemudian Reynold membuka perihal kertas yang telah diberikan oleh Guru Aokai. Tugas selanjutnya mereka adalah pergi ke hutan belantara.

"Wah. Sama dong, kalau tugas kita selalu sama. Mengapa Guru Aokai ingin memisahkan kita," heran Sky.

"Aku tidak tahu Sky. Ya sudah meskipun kita berbeda kelompok, yang penting tujuan kita sama. Kalau tempatnya bertugas berbeda tidak apa-apa, kita juga masih bertemu di satu tempat yaitu sekolah sihir," balas Helena.

Helena, Megalodon dan Reynold mengangguk bersamaan mengikuti perkataan Sky. Usai berbincang-bincang kini mereka masuk perdesaan. Sawah kuning yang membentang, aliran air yang begitu deras ditambah burung merpati ikut berkicau beserta angin deras yang menusuk tubuh mereka.

Terakhir kali di umur 12 tahun Megalodon bersama Reynold yang datang pergi ke sekolah sihir, melewati keindahan Pulau Helbgram. Sekarang membuat Megalodon Related kembali, setelah lama berjalan kini mereka masuk ke hutan belantara.

Tempatnya memang sedikit sempit, ditambah akar besar beserta tanah yang begitu licin---mereka kesulitan untuk berjalan. Sky yang ingin menggunakan awan terbang, tapi akarnya malah menganggu jalan mereka. Dengan terpaksa Sky dan ketiga temannya berjalan kaki.

Helena yang merasa jijik dengan lumpur, membuat tidak tahan. Kemudian ia mengaktifkan sihir es, Reynold, Sky dan Megalodon juga ikut menyusul. Usai melewati lumpur, kini mereka menemukan gantungan tali hijau yang melanjar, ingin terbang dan menggunakan sihir juga tidak bisa karena terhalang oleh duri yang begitu tajam.

Karena tidak tahan terlalu menunggu lama. Megalodon pun melompat duluan, saat Megalodon memegang tali hijau. Kini para daun semakin melanjar karena efek kalung hijau milik Megalodon sudah sangat aktif. Ketiga temannya pun ternganga melihat keajaiban tersebut.

Kemudian, mereka pun memegang tali bergantian mengikuti Megalodon. Dan akhirnya kini mereka telah berhasil melewati, sampai pertengahan.

Megalodon dan ketiga temannya melihat rawa-rawa, banyak katak berwarna kuning yang sedang bernyanyi. Helena dan Reynold kini diperlihatkan katak yang sangat lucu. Saat Reynold menghampiri katak tersebut.

Sky dan Megalodon pun berusaha untuk menghentikan Reynold agar tidak mendekati katak tersebut. Namun, Reynold malah tidak mendengarkan mereka berdua.

Nahas Reynold malah terkena racun oleh katak itu. "Arghh. Megalodon tolong sembuhkan aku, tanganku sangat gatal!"

"Reynold?!" teriak Megalodon.

Selepas itu, Megalodon, Helena dan Sky datang menghampiri Reynold. Sebelum itu Sky membuka grimoire dan mengaktifkan sihir berlindung dari serangan katak tersebut, kemudian Sky menyerang katak itu menggunakan sihir tornado---melayang jauh.

Saat Reynold terkena racun. Megalodon pun bergegas mengaktifkan sihir healing menggunakan sihir tambahan tingkat dua, lalu hujan pun mulai turun dengan deras.

Perlahan cahaya hijau itu merambat memasuki tubuh Reynold. Rasa gatalnya pun mereda, tapi racun tersebut masih membekas. Megalodon juga sudah berusaha mungkin untuk menyembuhkan Reynold, namun hal itu tidak pernah terjadi.

"Megalodon. Tolong selamatkan aku, aku tidak mau mati di sini," Reynold yang selalu memohon, karena tidak bisa menahan racun katak tersebut.

"Kamu, ya sabar Reynold. Aku bakalan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan-mu, tolong jangan bertingkah aneh," balas Megalodon.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang