[126] Pertarungan Ratu Nyamuk Raksasa

10 4 0
                                    

Saat ratu nyamuk raksasa datang menghampiri mereka, Lemord pun memakai hoodie lalu ia telentang kan jubah besar berwarna hitam, pada shield milik Sky nan dipindahkan dari jangkauan nyamuk raksasa.

Cling!

Mereka berdelapan berpindah tempat, seekor ratu nyamuk raksasa itu pun kesal.

"Hei, Tuan Alex, Nyonya Clarita, ayah dan lainnya tolong jangan diam saja. Ayo lakukan sesuatu, cara untuk mengalahkan nyamuk raksasa itu?!" panggil Lemord.

Mereka kaget dan menoleh bersamaan ke arah Lemord. Semua pun mengangguk, tapi Ayah Lemord tidak punya apa-apa lagi.

"Kak Alex, apa yang harus kita lakukan sekarang. Musuh yang kita lihat tinggal satu ditambah tubuhnya yang begitu besar, apakah kakak ada cara lain untuk menghadapi nyamuk raksasa itu," panggil Megalodon.

Alex pun diam sejenak seraya memikirkan sesuatu, ia melihat ukuran dan ketebalan nyamuk tersebut. Tapi, saat ini ia tidak melihat senjata apa yang telah dilakukan oleh nyamuk raksasa itu.

"Lemord?" panggil Alex.

Lemord pun kaget dan menoleh ke arah Alex.

"Iya Tuan Alex, ada apa engkau memanggilku?" tanya Lemord.

"Lemord, coba kau pakai kacamata pendeteksi, carikan kelemahan nyamuk raksasa itu sekarang. Biar aku yang menghabiskan dirinya sekarang juga," suruh Alex.

"Hah, baiklah tuan. Aku akan mencari kelemahan nyamuk raksasa itu sekarang juga," balas Lemord.

Kini Alex hanya mengangguk dan menunggu kelemahan ratu nyamuk raksasa itu. Tidak lama, Lemord memakai kacamata pendeteksi di dalam shield lalu mengecek kelemahan nyamuk raksasa tersebut.

"Tuan Alex, kelemahan nyamuk raksasa itu ada pada jantung," ucap Lemord.

"Hah, jantung. Jantung yang mana?" tanya Alex.

"Kak Alex, tau nggak jantung kakak ada di mana? Kakak sudah umur tiga puluh tahun, masa nggak tau keberadaan jantung, malu-maluin aja," oceh Reynold.

"Reynold, lebih baik kau diam. Emang aku sebodoh itu kah, nyamuk itu ada 3 jantung, seratus mata dan empat puluh delapan gigi. Jantung nyamuk ada di tengah dan dua jantungnya mengatur sayap, jadi kita harus lebih bijak untuk memilih kelemahan nyamuk," balas Alex.

Kemudian Lemord memakai kacamata pendeteksi lagi, ia melihat titik kelemahan letak jantung ratu nyamuk raksasa yang ada di tengah.

"Tuan Alex, letak kelemahan nyamuk raksasa itu ada di jantung bagian tengah," balas Lemord.

Setelah mendengarkan balasan Alex membuat Reynold diam seketika dan malu. Lalu Lemord memberi tahu kalau kelemahan ratu nyamuk raksasa ada di tengah, Alex pun mengangguk seraya juga tersenyum.

Usai bercakap-cakap Alex pun mulai bersedia mengalahkan nyamuk raksasa sendiri, dengan menggunakan hoodie seraya membawa busur panah, ia pun berlari dan melompati satu-persatu tubuh ratu nyamuk raksasa itu.

Sampai di bahu nyamuk, Alex melompat dan menjangkau ke kaki nyamuk paling depan, ia berusaha untuk membidik nyamuk dengan membukakan hoodie-nya.

Namun, hal itu tidak semudah apa yang dibayangkan oleh Alex. Ratu nyamuk raksasa tersebut mempunyai kelebihan dapat mendeteksi bau darah seseorang di sekitar tubuhnya berjarak seratus meter.

Tiba-tiba sebuah gumpalan tangan mengenai tubuh Alex, kemudian Alex terlempar jauh---mengenai bebatuan.

"Arggh!" teriak Alex terlempar jauh.

"Alex!" teriak mereka bertujuh yang masih berada di dalam shield milik Sky.

Selepas itu, Megalodon pun mulai bergegas menemui Alex yang terkapar. Tapi, ia tidak bisa Sky dan Clarita menghadang Megalodon agar tidak mendekati Alex.

"Teman-teman awas jangan menghadang ku, aku di sini ingin menyelamatkan Kak Alex, apakah kalian gila nan mau melihat ia menderita seperti itu. Berhentilah untuk bermain-main!" panik Megalodon.

"Megalodon, berhentilah untuk menyelamatkan Alex. Biarkan ia bangkit sendiri, kau tidak usah terlalu khawatir padanya, takutnya kamu malah jadi korban oleh nyamuk raksasa itu," balas Sky yang berusaha untuk menghadang Megalodon.

"Sky, apa yang kau maksud. Kak Alex nggak bakalan bangkit sendiri kalau kita tidak menemaninya, di mana rasa simpati mu, Kak Alex juga manusia nan bukan Tuhan yang bisa hidup kembali, apakah kau takut aku jadi korban nyamuk raksasa? Silakan aku tidak takut mau seberapa kali orang membunuhku aku akan tetap menerima penderitaan ini tapi bukan untuk orang lain," bantah Megalodon.

Kemudian Helena datang mencegah obrolan mereka berdua, lalu Helena datang membantu Megalodon agar Sky mau melepaskan temannya untuk menyelamatkan Alex.

"Sky, lepaskan saja apa yang dia mau. Biarkan ia menyelamatkan Kak Alex, kasihan melihat Megalodon menderita seperti itu," suruh Helena.

"Tapi, Helena ini demi keselamatan Mega---" ucap Sky terpotong oleh Helena.

Puk!

Helena yang menepuk bahu Sky, ia memelas seraya melebarkan kedua matanya, agar Sky mau melepaskan Megalodon.

Karena tidak tahan melihat mata Helena, kini Sky melepaskan genggaman tangan Megalodon. Selepas itu, Megalodon berlari menghampiri Alex untuk menyembuhkannya.

Tidak lama seekor nyamuk rakasasa memperhatikan Megalodon yang berlari menyelamatkan Alex, ratu nyamuk raksasa itu sangat kesal, lalu ia berusaha untuk menyerang Megalodon dari belakang.

"Megalodon, awas!" teriak keenam temannya.

Saat ratu nyamuk raksasa itu datang menghampiri Megalodon, tiba-tiba Alex datang dengan tubuh separuh iblis untuk menyelamatkan Megalodon dari serangan nyamuk raksasa.

Sebuah tusukan dari tangan nyamuk raksasa berhasil mengenai tubuh Alex, kemudian tubuh Alex nan beregenerasi pulih dengan cepat, selepas itu Alex melepaskan tusukan tangan nyamuk itu sekuat mungkin.

"Keh ... keh ... keh, nampaknya nyamuk raksasa menyebalkan ini bermain serius, hei manusia kan sudah ku bilang kau tidak usah keluar dari shield sana, sekarang kembali lah dan jangan menganggu ku untuk berkelahi," ucap Alex yang tubuhnya di alihkan oleh iblis.

"Hah, iblis!" panik Megalodon. Tidak lama kalung berwarna hijau pada lehernya bersinar dengan terang.

"Megalodon, sini mendekat lah kau tidak usah takut. Kak Alex itu baik-baik saja kok," ajak Sky.

Megalodon mengangguk lalu ia pergi kembali masuk ke dalam shield menemui Sky, Ayah Lemord dan teman lainnya.

Melihat kejadian tadi membuat Megalodon masih belum terima logika melihat Alex yang berubah menjadi iblis, tapi saat Alex tubuhnya di tusuk, Megalodon malah tidak melihat hoodie yang robek. Biasanya hoodie itu sangat susah terlepas, kemudian ia menoleh ke belakang ternyata hoodie tersebut berserakan di tempat Alex terpental.

Usai beregenerasi, tubuh Alex separuh iblis mulai berperang menghadapi ratu nyamuk raksasa, ia tetap berusaha untuk menargetkan pedangnya pada jantung nyamuk tersebut.

Namun, nyamuk tersebut masih bisa menangkis nya. Karena terlalu kesal melihat tingkah nyamuk itu, Alex pun mulai mengaktifkan sihir jeda waktu dari garis spiral lengan tangannya.

Di saat sihir jeda waktu aktif, Alex berlari menaiki tubuh nyamuk sembari membawa pedang untuk menargetkan jantung ratu nyamuk raksasa itu.

Arghhh!

Hiyaat!

Cresh!

Akhirnya ratu nyamuk raksasa itu mati dalam sekali tebasan, tidak sia-sia Alex mengaktifkan sihir pejedaan waktu. Detik yang berkurang tidak habis dua puluh detik, nyamuk raksasa itu pun meledak---memercikan darah berwarna hitam.

Selepas itu Alex mendadak pingsan, dengan alasan untuk mengganti tubuhnya iblis menjadi manusia biasa kembali.

Argghh!

Teriak Alex kesakitan, setelah peperangan dengan ratu nyamuk raksasa. Lemord, Ayah Lemord, Megalodon dan ketiga temannya datang menghampiri Alex yang tergeletak pingsan.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang