[32] Sympathy

31 9 0
                                    

Di terik matahari yang panas mereka berempat masih berjalan ke utara untuk mencari Batu Onix. Tidak lama kemudian mereka melihat seorang bapak yang memakai baju kusam sedang melawan para kalajengking dengan menggunakan pedangnya.

Sky dan ketiga temannya bergegas menghampiri bapak itu sambil membantunya. Sky pun langsung membuka grimoirenya dan mengucapkan mantra sihir angin tornado, selepas itu semua kalajengking tersapu dengan angin tornado.

Bapak itu langsung kaget dan ia langsung menoleh ke belakang. Siapa yang telah mengusir sebanyak kalajengking tersebut. "Sky?" panggil bapak itu.

"Paman. Wah, bagaimana kabar paman sekarang? Kenapa paman nggak datang ke kerajaan lagi, sudah enam bulan lho aku tunggu," balas Sky karena kaget bisa bertemu dengan paman teman dari ayahnya.

"Hehehe ... paman baik kok Sky. Hmm, paman lagi ada kesibukan. Oh iya, kamu datang ke sini mau ngapain?"

"Oh, syukurlah kalau begitu. Yaah, jadi paman sibuk, kapan-kapan kalau paman nggak sibuk lagi datang ke kerajaan yah. Kami datang ke sini mau mencari Batu Onix, paman. Apakah paman tahu di mana keberadaan Batu Onix?" tanya Sky.

"Batu Onix? Hmm, sepertinya Paman pernah mendengarnya. Tapi, sebelum itu Batu Onix mau kalian apakan?" balasnya.

"Kami mencari Batu Onix karena ingin menyelesaikan tugas dari sekolah sihir, paman. Apakah paman mau membantu kami untuk mencari Batu Onix? Tolong paman, aku yakin kalau paman pasti tau 'kan di mana keberadaan Batu Onix soalnya paman sendiri yang bisa mengeksplorasi Pulau ini," pinta Sky dengan memelas kepada pamannya.

"Lah. Jadi anak paman dah sekolah sihir yah. Wah, hebat sudah semakin dewasa saja anak paman yang keras kepala ini. Iya Sky paman bakalan membantu mencari Batu Onix. Tapi, sebelum itu bisakah kamu perkenalkan ketiga temanmu."

"Hehehe ... iya paman. Terimakasih banyak yah. Oh, ini perkenalkan teman-ku, yang di samping itu adalah Megalodon, yang cewe Helena, dan paling ujung itu Reynold," balas Sky.

Megalodon, Helena, dan Reynold kaget ketika Sky menyebut nama mereka. Selepas itu Megalodon langsung menyapa. "Paman. Nama paman siapa? Biar sopan manggilnya, emang paman mengeksplorasi Pulau Sand Skeleton sudah berapa lama?" tanya Megalodon.

"Oh iya. Nama Paman panggil saja Paman Nuth. Paman mengeksplorasi Pulau ini sudah lima tahun lebih Mega--lo--don," balasnya dengan mengeja nama Megalodon.

"Wah, sudah lima tahun yah paman. Hehe ... kalau paman kesulitan nyebut namaku panggil saja Mega atau Lodon paman, memang namaku terlihat asing sih tapi aku terima-terima saja asalkan itu adalah nama yang baik," balas Megalodon sambil tersenyum.

"Oh, ya sudah aku panggil namamu Mega saja yah. Ta-tapi tolong kurangin senyumanmu itu, membuat diabetes paman makin naik."

Megalodon hanya mengangguk saja ketika mendengar ucapan Paman Nuth. Selepas itu Sky dan ketiga temannya berjalan mengikuti arahan Paman Nuth.

***
Tiga puluh menit kemudian ... kini Paman Nuth telah membawa mereka berempat di sebuah perumahan. Paman Nuth berhenti di depan rumah lalu paman membuka dan mengajak mereka berempat masuk ke dalam.

"Paman, sebenarnya kita mau ke mana?" tanya Sky.

"Kita sarapan dulu, selamat datang di rumah paman. Maaf yah rumah paman nggak seluas kerajaan kamu yah Sky, paman hanya tinggal sendiri maklum lah orang lain nggak ada yang mau sama paman, karena kerjaan paman sangat aneh sih jadi dah bisa disadari sendiri. Baiklah kalian duduk saja di meja makan sana, nanti paman ambilkan makanan buat kalian," jelas Paman Nuth kemudian ia menyuruh Sky dan ketiga temannya untuk duduk di meja.

Sampai di belakang, Paman Nuth membuka lemari dan ia langsung mengambil gentong yang telah berisikan makanan Roti Naan.

Roti Naan panganan roti khas India yang terbuat dari tepung ragi. Bahan tersebut diolah dalam oven tradisional dari tanah liat atau disebut juga dengan tandoor.

Selepas membuka gentong, Paman Nuth mengambil sepuluh lembaran Roti Naan dengan sambal tomat sebagai penambah rasa. Lalu Paman Nuth pergi ke depan dengan membawa tampah. Sky dan ketiga temannya kini bingung ketika menatap makanan yang di bawah oleh Paman Nuth.

Dua lembar Roti Naan dibagi rata pada mereka berempat. Megalodon merasa heran kemudian ia menyobek roti dan langsung mencolek pada sambal tomat. Setelah itu, Megalodon mengunyahnya.

Usai mengunyahnya Megalodon pun kaget ternyata Roti Naan sangat enak. Sky, Helena, dan Reynold kaget ketika melihat ekpresi Megalodon yang sangat bahagia itu.

"Lah ... kalian bertiga kenapa nggak makan, buruan dimakan kalau sudah baru kita lanjut lagi mencari Batu Onix," suruh Paman Nuth.

"Oh, baiklah paman," balas mereka bertiga. Sky, Helena, dan Reynold langsung makan bersamaan. Saat mereka mengunyah Roti Naan ternyata roti sangat enak, pantas saja ekspresi Megalodon sangat bahagia.

Setelah menikmati Roti Naan, mereka berlima pun kekenyangan. Reynold sudah sangat mengantuk mulai saatnya Reynold ingin tertidur, namun disisi Sky, Megalodon, dan Helena ingin sekali mencari Batu Onix.

Sky pun berusaha untuk membangunkan Reynold mencari Batu Onix, tetapi Paman Nuth menghalang Sky untuk tidak membangunkan Reynold.

"Sky, biarkan saja Reynold untuk istirahat sebentar. Kalian juga sama jangan terlalu dipaksakan, tempat untuk mencari Batu Onix sangat panjang lho butuh berhari-hari sampai di sana. Nanti sore saja kita lanjutkan lagi, kalau kalian mau pergi ke kamar mandi ada di belakang sana yah. Paman mau pergi ke pasar dulu beli bahan makanan untuk bekal di jalan," jelas Paman Nuth.

"Lah ... tapi paman, kami ingin menyelesaikan tugas secepat mungkin,  Reynold saja sudah kebiasaan seperti ini kalau dituruti lama-lama dia semakin malas. Hah ... paman tidak usah bawa makanan soalnya aku juga bawa dari kerajaan, kami nggak mau mengerepoti paman," balas Sky.

"Heh ... anak paman makin keras kepala saja yah. Sama dengan ayahnya selalu saja keras kepala. Sky, Reynold juga manusia dan kita sebagai manusia tidak bisa juga memaksakannya, kita juga harus punya simpati sesama manusia dan menghargainya. Biarkan saja dia tidur sebentar lagi pun tugas sekolah sihir kalian 'kan masih lama tinggal 18 tahun. Paman begini alumni sekolah sihir juga, paman tau kok sama sifat Guru Aokai. Guru Aokai orangnya baik, perhatian, dan bersimpati juga. Paman dulu nggak punya lho grimore berbunga seperti kalian, grimore paman malah berbentuk matahari. Paman dulu suka telat, bermalasan, tapi soal persahabatan dan kerja sama paman 'kan selalu berusaha di depan. Jadi tolong ambil pelajaran dari paman. Berbuat baiklah pada temanmu, jangan pandang dari sisi buruknya tetapi pandanglah perasaannya kita tidak tahu seberapa besar kebaikannya," jelas Paman Nuth.

Sky, Megalodon, dan Helena hanya diam saja sambil mendengarkan penjelasan Paman Nuth. Tapi pikir-pikir Sky juga baru saja menyadarinya, bahwa Reynold pernah membantunya saat bertarung gurita besar di Negeri Yormandia.

Bonus pict Paman Nuth

Bonus pict Paman Nuth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung ....
Jangan lupa menyertakan komen dan vote, terimakasih.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang