[135] Enam Tahun Bertemu Kembali

8 4 0
                                    

Beberapa menit kemudian, Alex, Megalodon dan keempat temannya keluar dari sekolah sihir. Kemudian mereka berjalan ke utara menuruni anak tangga---tiba di Desa Helbgram, lalu mereka berjalan lagi melewati pasar.

Usai melewati pasar nan bertemu restoran mie ramen, yang dulu sepi kini telah ramai kembali. Bahtera berusaha mengajak mereka berlima makan di sana, tetapi keinginan Helena berbeda.

"Teman-teman kita makan Mie Ramen Tabayuki, yuk," ajak Bahtera.

"Helena, apakah kamu mau makan Mie Ramen Tabayuki?" tanya Megalodon.

Kini Helena menggelengkan kepalanya.

"Tidak Megalodon, nampaknya warung itu sudah terlalu ramai. Karena ini adalah perpisahan terakhir antara aku nan Reynold maka kita Mie ramen di Desa Jamur saja, sekalian bertemu teman lama kita Lemord," balas Helena.

"Bahtera, maafkan aku kalau tidak bisa mengikuti keinginanmu. Karena yang mentraktir mau ajak aku ke warung berbeda," tolak Megalodon.

"Yah, tapi. Yah sudah kalau begitu, semoga kalian bisa menikmati perpisahan-nya, aku pergi duluan yah ke restoran Mie Ramen Tabayuki," ucap Bahtera karena kalah nan kesal, ajakannya kini ditolak oleh Megalodon.

Bahtera sangat kecewa, teman lama yang ia percayai lebih mementingkan teman teamnya.

Namun, apa daya karena Bahtera juga tidak terlalu spesial buatnya. Terluka tapi tidak terima, meskipun ini adalah hari terakhirnya dengan Megalodon bukan untuk merayakan malah menyakitkan.

Dikarenakan mereka berlima tidak mau Makan Mie Ramen Tabayuki, Bahtera pun berbalik arah ke sekolah sihir---menuju asrama, lagi pun orang yang ia percayai sudah sangat mengecewakan hati kecilnya.

Rasa kekecewaan Bahtera, kini telah diganti kata benci. Hal ini membuat Bahtera untuk membalas dendam kepada Megalodon dan teman-temannya di lain waktu, walau masalah sekecil pun ia tetap membesarkannya.

Bahtera berlari menaiki anak tangga, lalu ia mengambil pakaian dan pergi kembali ke rumahnya seraya menggenggam tangan yang sangat kuat.

Kembali dengan penolakan tadi, membuat Megalodon semakin kepikiran, kalau ia telah menyakiti perasaan Bahtera.

"Apakah Bahtera bakalan baik-baik saja. Kenapa aku harus berkata itu, Ya Tuhan semoga Bahtera mau menerima penolakan ku. Bahtera maafkan aku, ku mohon kau harus kuat menerima ini," batin Megalodon.

Selama mereka berjalan, Reynold selalu memperhatikan Megalodon, seakan teman lamanya sedang memikirkan sesuatu.

"Megalodon?" panggil Reynold.

Kemudian Megalodon, Helena, Sky dan Alex berhenti. Di saat Reynold memanggil Megalodon.

"Iya, Reynold ada apa engkau memanggilku?!" kaget Megalodon.

"Apakah kamu baik-baik saja, nampaknya kau sedang memikirkan sesuatu?" tanya Reynold.

"Hah, aku tidak memikirkan apa-apa Reynold. Aku cuman kepikiran bagaimana keadaan Desa Jamur sekarang, 'kan sudah enam tahun kita tinggalin," balas Megalodon berbohong kepada Reynold.

Megalodon kaget kalau Reynold bisa menebak pikirannya, karena Reynold terlalu penasaran kini ia mengalihkan dialog berbeda.

"Hum, mungkin sudah banyak perubahannya. Terakhir kali sebelum kita pergi ke Pulau Sneakers, ada banyak puluhan warga Desa Jamur yang bantu membangun rumah Lemord telah ambruk oleh kumpulan nyamuk raksasa," tebak Reynold.

Megalodon hanya mengangguk seraya tersenyum, mengikuti pembicaraan yang dikatakan oleh Reynold.

"Sekarang, sudah belum ngocehnya. Banyak banget gangguan nih anak, aku sudah lapar tau!" kesal Helena.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang