Invalible Reborn (Lengkap)

[87] Long Arguing

Eagle, Sky dan kedua temannya telah sampai di kamar  penyembuhan. Soalnya di kamar Eagle juga tidak ada siapa-siapa, lagi pun kunci kamarnya di pegang oleh pemiliknya--Eagle.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu terdengar tiga kali. Raja Silver dan Dokter Marcel juga kaget, siapa yang telah mengetuk pintu.

Kemudian Raja Silver mengaktifkan pedang peraknya dengan membuka grimoire. Alasan untuk berjaga-jaga biar tidak ke serang orang lain, Raja Silver takut kalau yang datang itu kawanan musuh seperti Grid.

Saat membuka pintu. Eagle, Sky dan kedua temannya kaget saat melihat Raja Silver membawa pedang perak di hadapan mereka.

"A--yah kenapa tiba-tiba membawa pedang di hadapan kami?!" panik Eagle. Sky, Helena dan Reynold juga merasakan hal yang sama.

"Oalah. Anakku, kalian. Kirain siapa?" balas Raja Silver. Kemudian ia mengembalikan pedang perak menjadi perak biasa lalu menghilang perak tersebut.

"Iya. Ayah. Syukurlah kalau ayah masih ada, aku takut kehilanganmu. Cuman ayahlah satu-satunya keluargaku, kumohon ayah jangan pergi meninggalkan aku," ucap Eagle.

Raja Silver, Sky dan kedua temannya sangat tersentuh melihat pembicaraan antara Eagle dan Raja Silver.

Raja Silver juga kepikiran sama dengan anaknya. Sejak itulah ia mengorbankan Megalodon untuk membasmikan Grid secepat mungkin, agar Eagle tetap selamat.

Namun setelah mengalahkan Grid, kini Megalodon malah menderita karena kehabisan mana demi menyelamatkan orang banyak.

"Maaf, tuan. Kenapa Megalodon bisa begini, sebenarnya dia sakit apa? Terus aku mau menanyakan soal anak panah yang berhamburan di ruang utama, ngomong-ngomong siapa yang telah mengalahkan manusia lalat itu. Kami ingin tahu seperti apa orangnya?" tanya Sky.

"Hum ... yang mengalahkan manusia lalat itu. Adalah teman kalian sendiri--Megalodon. Manusia lalat itu sampai kesakitan, mati lalu terbakar oleh kekuatan busur panah yang ia pakai. Megalodon sedang sakit Sky, saat Dokter Marcel memeriksa keadaan Megalodon. Ternyata Megalodon hanya sakit kepala, setelah menyerang manusia lalat tiba-tiba ia pingsan begitu saja," jelas Raja Silver.

"Hah ... serius tuan. Ma-mana mungkin bukannya Megalodon hanya bisa mengendalikan sihir. Penyembuhan, mentransfer mana dan menjerat saja. Kok aku tidak tahu kalau dia bisa mengeluarkan busur panah, apa jangan-jangan tuan hanya berimajinasi saja?" heran Sky.

"Iya, Nak Sky. Aku serius. Aku tidak bercanda. Setelah kalian pingsan oleh cahaya hitam, kini tubuh Megalodon berubah menjadi manusia elf. Telinganya memanjang di tambah wajahnya terdapat empat garis berwarna cokelat. Untung saja aku memakai sihir tambahan, jadi aku bisa menghilang efek hitam dalam sekali saja. Selepas itu, aku mengaktifkan sihir perak untuk membantu Nak Megalodon. Demi menyelamatkan kalian, sejak itulah aku menunggu di sini karena ingin tahu sebenarnya Megalodon manusia atau mahluk menyamar. Takutnya kalian itu adalah musuhnya, tapi ternyata ia sangat baik demi mengorbankan orang banyak."

Saat mendengarkan penjelasan Raja Silver. Sky dan Helena malah tidak percaya apa yang ia katakan, mereka pikir semua itu hanyalah imajinasi Raja Silver. Sedangkan Reynold juga berpikiran sama apa yang Raja Silver sampaikan. Selama Di Pulau Nivalis tepat di Kota Seapole, Reynold mengingat saat beruang kutub yang berubah menjadi ganas dan berhasil menghipnotis manusia untuk memakannya satu-persatu. Setelah mereka pingsan, Megalodon pun berhasil memberhentikan beruang kutub yang jahat menjadi beruang kutub seperti biasa. Lalu ia pingsan dan kristal mereka cari berhasil didapatkan.

Eagle hanya bisa diam saja, soalnya ia tidak tahu-menahu mengenai Megalodon. Tetapi ia seratus persen percaya penuh apa yang Raja Silver katakan. Orang tua dirinya mana mungkin untuk tidak bisa mempercayai, karena merekalah yang mengajarkan cara baik maupun buruk.