[123] Perdebatan Helena dan Sky

9 4 0
                                    

Usai minum teh matcha bersama-sama, matahari pun mulai tenggelam dan telah berganti malam. Karena hari sudah terlalu malam, Lemord mengajak keenam temannya untuk beristirahat.

Hari yang gelap nan gulita adalah kebiasaan dari Desa Jamur untuk beristirahat, di tempat mereka memang sudah terdapat aturan kalau pada malam hari tidak ada orang yang melakukan aktifitas, kalau ada melanggar maka hukum itu tetap berlaku bahkan akan diusir dari desa karena menganggu orang beristirahat.

"Lemord, kau mau membawa kami ke mana?" tanya Megalodon.

"Kita, akan tidur Tuan Megalodon. Aku akan membawa kalian tempat peristirahatan yang lebih nyaman, satu lagi di malam ini kalian jangan terlalu berisik dan jangan pergi ke mana-mana, kalau ada yang pergi nantinya kalian bakalan di usir dari negeri ini," balas Lemord.

"Hah. Aku masih belum mengantuk Lemord. Baru saja hari mau berganti malam, apakah kita bisa untuk makan pada malam ini?" pinta Reynold.

"Maaf, Tuan Reynold. Kita malam ini tidak bisa makan, karena aturan di sini sudah berlaku. Tapi, aku berjanji besok pagi bakalan masak banyak buat kalian. Jadi sabarlah untuk menunggu," tolak Lemord.

Reynold hanya mengangguk nan dalam batinnya merasa kesal, Megalodon yang sebagai pendengar hanya bisa merasa kasihan melihat Reynold menahan makan, karena aturan di desa ini sangat berat.

Setelah bercakap-cakap, Lemord telah membawa mereka berenam ke tempat peristirahatan yang sangat dekat dengan alam. Selepas itu Lemord menyuruh mereka beristirahat di rumah jamur tersebut.

"Tuan dan nyonya, mulai malam ini kalian tidur saja di sana. Di sana sudah ada fasilitas buku, lilin, piyama dan satu ruang kamar mandi beserta tiga set ranjang dua tingkat," ucap Lemord dengan memberi tahu isi rumah jamur itu.

"Lemord, apakah kamu masih ada satu rumah jamur milik kami berdua? Kamu tahu sendiri kami berdua ini cewek, masa harus tidur barengan sama cowok," tanya Helena.

Lemord diam sejenak seraya memikirkan kamar buat Helena dan Clarita.

"Hei, Helena. Kami ini cowok baik-baik lho, kenapa kamu selalu ingin menghindar dan juga merepotkan Lemord. Apakah kau tidak sadar sebelum melakukan tugas, kami bertiga selalu menyelamatkan kamu dari berbagai bencana," ucap Sky karena kesal melihat tingkah Helena.

"Iya, tapi 'kan sudah kubilang kalau aku tidak terbiasa tidur dengan cowok. Jangankan cowok, adik sama ayahku sering aku usir karena tidak mau tidur satu ruang. Iya, aku tahu kalau kalian sering menyelamatkan diriku, memang aku hargai. Coba kau pikir sekali lagi misal adikmu di tiduri sama cowok asing dan dipermainkan karena khilaf, terus dia hamil apa yang harus kau lakukan, aku juga trauma apa yang temanku lakukan gara-gara cowok jadi hamil muda, dan sekarang ia mau menggugurkan karena anak yang kandung oleh hubungan gelap," jelas Helena.

"Heh. Sudah tuan dan nyonya, tolong jangan ribut. Ya sudah Nyonya Helena, Nyonya Clarita aku ada satu rumah jamur buat kalian beristirahat," ucap Lemord yang berusaha meleraikan perdebatan mereka berdua.

Sky hanya diam saja karena apa yang dikatakan oleh Helena ada benarnya, Helena juga hanya diam kalau Lemord telah memberi tempat tidur buat mereka berdua, sedangkan Alex, Megalodon dan kedua hanya diam seraya menghayati obrolan mereka bertiga.

Selepas berdebat, Lemord membawa Helena dan Clarita ke rumah jamur yang ingin ditempati. Sepanjang perjalanan Helena hanya bisa diam saja nan merasa kesal---menekuk tangan saat kembali memikirkan perdebatan dirinya dengan Sky.

Clarita yang berdiri di samping Helena, hanya bisa membelai rambut Helena.

"Sudah, Helena berhentilah untuk berdebat dengan Sky. Aku tahu kok, kalau kamu sangat kesal dengan Sky. Tapi, lebih baik kamu maafkan saja perdebatan ini. Tidak baik lho kalau dendamnya di lama-lama 'kan seperti ini, dari kejauhan saat aku bertemu dengan kamu, hanya dirimu yang paling dekat dengan Sky dibanding Megalodon dan Reynold," ucap Clarita dengan menasehati Helena agar tidak membenci Sky.

Helena hanya diam saja dan ia tidak bisa untuk memaafkan Sky, seseorang yang telah buat ia sakit. Tapi, saat Clarita menanyakan bahwa dirinya sangat dekat dengan Sky, membuatnya ia sedikit canggung nan malu.

Sampai perjalanan kini Helena, Clarita dan Lemord hanya diam saja. Setelah mendengarkan ucapan Clarita, membuat pikiran Helena semakin berantakan---sampai di depan rumah jamur, kini Helena masih saja diam nan Clarita masuk berdua ke dalam rumah itu.

Selepas itu Lemord mulai pamit untuk pergi.

"Lemord?" panggil Clarita.

"Iya, nyonya ada apa?" balas Lemord.

"Soal perdebatan tadi, maafkan aku yah dan Helena juga. Kami merasa tidak enak karena melanggar aturan di desa ini," ucap Clarita.

"Iya, nyonya. Tidak apa-apa, sudah biasa buat tamu yang datang mereka juga 'kan pendatang baru," balas Lemord seraya mengukir senyumnya.

Selepas itu Clarita mengangguk dan juga membalas senyumnya Lemord.

Di saat Clarita dan Helena pergi. Kini Sky masih berdiam diri dan kembali mengingat ucapan Helena, yang tak pernah hentinya dalam pikiran Sky mengenai adiknya--Aini.

Sky pun mulai kepikiran, kalau Helena adalah wanita lain dan juga bukan bagian keluarga, pantas saja Helena selalu menghindari dirinya, Megalodon dan Reynold.

"Arghh! Aku sangat membenci pemikiran ini, kenapa aku harus posesif pada Helena. Padahal ia bukan siapa-siapa buatku?!" kesal Sky seraya menggenggam rambutnya karena memikirkan Helena.

"Sky, coba kau jangan berteriak-teriak, kita ini numpang tidur di rumah orang lain lho, bersikaplah seperti orang dewasa," ucap Alex yang memberhentikan teriakan Sky.

Selepas itu, Megalodon dan Reynold datang menghampiri Sky yang kesal itu. Mereka berdua datang menasehati Sky.

"Sky, kau berhentilah untuk memikirkan Helena. Kau harus sabar dan menerima semua ini, wanita itu semua benar nan kita sebagai laki-laki harus kuat untuk menahan sabar. Orang yang mudah emosi itu bukanlah orang dewasa, kalau kau seperti ini nanti yang menjadi istrimu bakalan takut. Jadilah orang baik dan menghargai semua wanita," ucap Megalodon.

"Tapi, aku tidak bisa Megalodon. Aku baru sadar, kalau aku ini memang bersalah, aku sangat menyesalinya. Sudah bertahun-tahun aku menahan sabar ini malah baru sekarang melampiaskan amarahku kepada Helena," balas Sky.

"Kalau kau menyesal, kenapa engkau tidak memaafkan saja dirinya. Setiap manusia pasti punya kesalahan, tapi kalau dibicarakan baik-baik, aku yakin semua akan berdamai kembali," ucap Reynold menyarankan kepada Sky.

"Hah, betul juga aku akan menemui Helena sekarang untuk meminta maaf," balas Sky yang baru menyadarinya.

"Sky, kau mau pergi ke mana? Apakah kau lupa dengan ucapan Lemord. Kalau kita tidak akan keluar malam-malam, nantinya kamu bakalan di usir dari desa ini," panggil Megalodon.

"Aku mau minta maaf sekarang juga kepada Helena," balas Sky.

"Besok sajalah nggak enak menganggu orang yang sedang tertidur, mungkin Helena sudah tidur dengan Kak Clarita."

Kini Sky hanya mengangguk saja, kemudian ia kembali pada tempat ranjangnya dan tidur secepat mungkin untuk menanti pagi. Alex, Megalodon dan Reynold pun mulai kembali ke ranjang masing-masing. Megalodon hanya tersenyum melihat Sky tidak berteriak lagi, semoga besok pagi Sky dan Helena bisa bersahabat kembali.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang