[125] Ratu Nyamuk Raksasa

9 4 0
                                    

Tiga puluh menit sebelum kejadian. Di saat mereka telah berhasil mengalahkan sepuluh nyamuk raksasa nan pindah tempat ke Jamur Raksasa, ada seekor ratu nyamuk raksasa yang sedang terbang melintasi keberadaan sekutunya malah melihat sebuah percikan darah dan gas beracun mati terlihat secara tragis.

Hal itu membuat ratu nyamuk raksasa semakin marah, ratu nyamuk raksasa diciptakan karena tidak sengaja meminum cairan berwarna kuning yang di bawa oleh Guru Aokai---jadilah sekumpulan nyamuk raksasa, padahal dalam daftar list nyamuk bukanlah hewan spesies untuk menjaga batu sihir.

Namun terciptanya nyamuk raksasa, bukanlah keuntungan tapi menimbulkan kerugian, oleh gas beracun para warga mulai sakit---tidak diketahui oleh Guru Aokai.

Kembali dengan ratu nyamuk raksasa, kini ia sangat marah besar nan ingin membalas 'kan dendam kematian sekutunya karena telah berani membunuh dengan secara tragis, lalu ratu nyamuk raksasa membawa kawanannya mencari lokasi untuk mengalahkan seseorang yang telah membunuh sekutunya.

Tidak lama kemudian, kini para nyamuk raksasa telah berhasil menemukan lokasi untuk membalas dendam kematian sekutunya, meskipun banyak senjata pengintai seperti laser dan membunuh separuh nyamuk raksasa, mereka tetap menghancurkan senjata secara brutal.

Usai hancur senjata pengintai, ratu nyamuk raksasa melihat ketujuh manusia yang berpesta dalam kaca itu, para nyamuk mulai berusaha mencari akal untuk memecahkan kaca tersebut.

"Kak Alex, kita harus bagaimana? Apakah kakak sudah punya teknik untuk mengalahkan mereka, kita juga tidak seenaknya membunuh nyamuk raksasa karena ada gas juga pada tubuhnya," tanya Megalodon.

"Astaga! Mengapa mereka tahu lokasi kita, ayah sekarang kita harus bagaimana?" panggil Lemord.

Alex dan Ayah Lemord kini mereka diam sejenak dengan berpikir mencari jalan untuk menghabiskan semua nyamuk raksasa. Sedangkan Clarita, Helena dan Sky hanya diam saja, mereka juga takut nan grimoire selalu dipegang dengan erat.

"Hah, begini saja karena segerombolan nyamuk raksasa sudah dihadapan kita. Mulai waktunya aku untuk mengaktifkan senjata UMP raksasa dengan menggunakan seribu peluru SMG!" seru Ayah Lemord.

"Ha ... senjata UMP? Seribu peluru SMG? Itu maksudnya apa ayah," heran Lemord.

"UMP adalah Submachine Gun dengan amunisi SMG. UMP memiliki akurasi tinggi dan menjadikannya senjata yang stabil. Senjata tersebut memiliki damage dan rate of fire yang cepat serta cocok digunakan untuk pertempuran jarak menengah. SMG disingkat Submachine Gun adalah senjata api yang menggabungkan kemampuan menembak otomatis senapan mesin dengan amunisi pistol," jelas Ayah Lemord.

"Maaf, om. Sepertinya aku tidak mengerti apa yang om jelaskan?" heran Megalodon.

"Huh, nampaknya kalian tidak terlalu paham dengan mengenai senjata. Tidak apa-apa akan aku aktifkan sekarang untuk menghabiskan para nyamuk raksasa, saksikan lah untuk ledakan darah hahaha ...," ucap Ayah Lemord.

Mereka bertujuh hanya diam saja dengan bertingkah seperti orang paling bodoh, karena dibodohi senjata teknologi yang belum pernah kali dilihat oleh mereka jangankan orang lain anaknya juga di buat sama.

Selepas itu, Ayah Lemord mengambil alat tombol lalu ia memencet nya, sebuah senjata UMP raksasa keluar dari atap jamur, kemudian ia memencet lagi untuk menembak sekumpulan nyamuk raksasa dengan menggunakan joy stik.

Joy stik adalah alat masukan komputer yang berwujud tuas yang dapat bergerak ke segala arah, bukan hanya komputer saja tapi bisa mengerakkan senjata tanpa disentuh.

Senjata itu mulai beraksi---berhasil membunuh para nyamuk raksasa, Lemord, Alex, Clarita, Megalodon dan ketiga temannya terpesona melihat senjata peluru seribu mampu menghabiskan nyamuk raksasa dalam hitungan detik.

Namun, senjata tersebut tidak bisa bertahan lama. Tiba-tiba puluhan nyamuk raksasa yang berada di atas jamur berusaha untuk menghancurkan senjata UMP tersebut.

Tak!

Tak!

Brash!

Sebuah senjata terlepas dari atap rumah---terlempar di bawah nan jatuh menggelinding, kemudian karena mereka bertujuh belum keluar dari rumah. Tiba-tiba dari atap mengalami retak, karena puluhan nyamuk raksasa berhasil menghancurkan restoran itu dari atas.

Selepas itu, mereka bersama-sama keluar dari restoran. Saat tiba di luar, atap restoran jamur tersebut ambruk seketika. Untung saja mereka keluar dengan tepat waktu, kalau tidak mereka akan tertimbun.

Hal ini membuat Ayah Lemord dan Lemord kerugian banyak, atas dan senjata yang telah lama dibuat hancur begitu saja. Karena terlalu kesal---di buat menderita oleh nyamuk raksasa, membuat Alex, Clarita, Megalodon dan ketiga temannya tidak hanya diam saja.

Mereka tidak mau merepotkan Lemord dan Ayah Lemord. Dengan seperti biasa Alex, Clarita, Megalodon dan ketiga temannya berdiskusi untuk menghabiskan ratusan nyamuk raksasa.

"Helena, Reynold tolong bantu kakak untuk menghabiskan semua nyamuk raksasa, untuk sesi kedua setelah menghabiskan nyamuk raksasa. Aku butuh sihir shield milik kamu Sky, setelah kami bertiga memberantas nyamuk raksasa, kau harus mengaktifkan sihir angin yang terkuat untuk mengusir semua gas dari rumah jamur. Ingat bukan kita saja yang ingin diselamatkan, tapi warga di ruang penyembuhan harus kita selamatkan juga. Megalodon dan Clarita kalian harus siap sebagai supporting, karena hanya kalian penyihir di bidang penyembuhan. Aku berharap semoga kalian tetap bekerja sama nan mengikuti arahan yang telah kuberikan," jelas Alex.

Clarita, Megalodon dan ketiga temannya mengangguk bersamaan mengikuti arahan Alex, sedangkan Lemord masih memperhatikan ayahnya dan ciptaan yang dia buat tidak ada hasilnya.

Usai berdiskusi, Alex pun memakai hoodie-nya seraya membawa busur panah---menuju ke pertengahan di antara nyamuk-nyamuk raksasa, kemudian Reynold mengaktifkan puluhan tulang yang telah di modifikasi dengan berbentuk kunai, Helena juga telah membuat duri-duri es dari bawah untuk membeku. Setelah duri-duri es menjerat ratusan nyamuk raksasa, Reynold pun mengerakkan semua tulangnya---berhasil mengenai nyamuk yang terjerat itu. Lalu Alex mengambil anak panah yang bisa berpecah menjadi seribu, selepas itu ia membidik anak panah ke langit-langit nan pergi meninggalkan kumpulan nyamuk raksasa---ia kembali pada mereka bertujuh.

Tap!

Tap!

Semua anak panah berhasil mengenai ratusan nyamuk raksasa ditambah oleh tulang Reynold dan penjerat sihir es milik Helena. Alex pun memakai hoodie kembali pada kelompoknya, kemudian Sky membuka grimoire nan mengaktifkan sihir shield itu berlindung dari gas beracun.

Karena gas beracun semakin banyak dan Megalodon masih mengingat kalau ada enam puluh warga di ruang peristirahatan. Megalodon tidak segan membuka grimoire-nya dan mengaktifkan sihir transfer mana kepada Sky.

"Sky, buruan aktifkan angin topan mu dan usir jauh semua gas beracun sekarang, apakah kau masih mengingat arahan Kak Alex bahwa di bawah ada enam puluh warga dari Desa Jamur," suruh Megalodon.

Deg!

"Baiklah Megalodon terimakasih mana dan juga telah memberi tahu aku," balas Sky dengan semangat.

Usai terbentuknya shield dari Sky, kini Sky membuka grimoire nan mengaktifkan sihir angin topan untuk mengusir semua gas beracun. Setelah angin topan didorong jauh oleh Sky dan akhirnya semua gas beracun berhasil di sapunya.

Namun, pekerjaan mereka masih belum di selesaikan, tiba-tiba di belakang mereka kedatangan bayangan hitam menyerupai nyamuk raksasa, seolah nyamuk tersebut adalah pengetua---ratu nyamuk raksasa.

Mereka yang ada di dalam shield sihir milik Sky, menatap ke atas seraya menengguk air liur bersamaan, monster yang mereka hadapi tiga kali lipat lebih besar dari nyamuk raksasa biasanya.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang