[17] Hunting the Fire Bull

37 9 0
                                    

Sampai di dalam ruangan, Bahtera, Reynold dan Guru Aokai berjalan menuju ruang utama. Megalodon dan Helena juga menyusul.

"Bahtera coba kamu jelaskan, mengapa kamu tadi berkelahi dengan Reynold. Ini adalah pertanyaan terakhir bapak, kalau kamu masih diam saja maka bapak akan mengeluarkan kamu dari sekolah sini," suruh Guru Aokai dengan mengancam Bahtera.

Bahtera sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi, tetapi kalau ia melampiaskan amarah kepada Guru Aokai. Lalu, Guru Aokai mengeluarkannya yang ada kalau ia kembali ke kerajaan bisa kena marah besar sama ayahnya.

Bahtera menghela napas yang panjang untuk menghilangkan rasa amarahnya. "Maaf, Guru. Aku memang salah sebenarnya tapi guru, aku tidak mau untuk satu kelompok dengan Reynold, karena dia selalu saja membuatku kesal. Apakah guru bisa menggantikan dirinya," balas Bahtera dengan santai dan memohon agar permintaannya diterima oleh Guru Aokai.

"Baiklah guru akan mengikuti kemauan kamu, tapi dengan Reynold. apakah kamu bersedia untuk pindah kelompok," Guru Aokai mengikuti kemauan Bahtera, lalu Guru Aokai mengalihkan pertanyaan kepada Reynold.

Mendengar pertanyaan Guru Aokai membuat Reynold dengan mata berkaca-kaca. "Heh.. iya guru aku mau, kalau bergabung dengan Megalodon boleh juga," balas Reynold.

"Wah, baiklah. Guru akan mengikuti kemauan kalian berdua, tapi ingat sekali ini saja untuk selanjutnya guru nggak akan mengampuni kalian. Bahtera, Reynold kalian harus berjabat tangan untuk saling memaafkan," suruh Guru Aokai.

"Haduh ... dah dua kali berjabat tangan  terus, tapi nggak pa-pa yang penting hari ini aku selamat," batin Bahtera.

Reynold dan Bahtera pun saling berjabat tangan. Megalodon, Helena, dan Guru Aokai tersenyum ketika melihat mereka bermaafan.

Guru Aokai sangat senang, kemudian mereka berempat pergi keluar dan berkumpul kembali pada kelompok masing-masing. Kemudian, Guru Aokai memanggil temannya Sky dari kelompok tiga. Setelah itu, temannya Sky bertukar sisi menggantikan Reynold.

Bahtera pun kaget. Saat Reynold berkelompok dengan Sky, padahal keinginan Reynold hanya ingin di samping Megalodon.

"Sial, keinginanku telah gagal dua kali, gara-gara tuh anak yang suka makan. Malah dia yang beruntung, pengen banget aku untuk menghabisinya, tapi aku takut sama peraturan di sekolah ini," batin Bahtera karena benci dengan tingkah Reynold.

Megalodon, Helena, dan Reynold berjalan menuju barisan kelompok tiga. Sky yang telah berdiri lama dengan memasang wajah yang datar, Sky sudah sangat kesal baru kenal dengan teman barunya kini berganti oleh Reynold.

Namun, bukan hanya Sky saja yang kesal. Helena juga merasakan hal yang sama, yah meski aku menolaknya yang penting Megalodon tidak berpisah denganku.

"Maaf anak-anak, bapak tadi ada masalah yang harus diselesaikan. Baiklah karena kalian telah membagikan kelompok, bapak akan memberikan tugas-tugas penting yang harus kalian lakukan. Bila tugas kalian telah selesai balasannya dengan satu bintang, bapak tidak mau mengharapkan kecurangan, bapak hanya ingin kerjasama, kreatifitas dan supported kalian," jelas Guru Aokai.

Semua anak-anak berpatisipasi apa yang disampaikan oleh Guru Aokai. Setelah itu, Megalodon menanggapi penjelasan Guru Aokai.

"Maaf pak, aku mau izin bertanya. Untuk masalah tugas dilakukan secara individu atau satu tugas per-kelompok," tanggap Megalodon.

"Ok. Untuk tugas dilakukan per-kelompok. Seluruh tugas sudah bapak buat di meading sana, jadi kalian bisa mengikuti tugas tanpa diberitahukan," balas Guru Aokai sambil menunjukkan di depan koridor yang telah diperlihatkan meading besar.

Invalible Reborn  (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang