Sampai di ruang utama, Sky dan ketiga temannya pun berpamitan karena hari telah berganti malam.
"Guru Aokai, kami izin pulang yah. Terimakasih atas pemberiannya," ucap Megalodon.
Guru Aokai hanya mengangguk sambil melontarkan senyum. Sky dan ketiga temannya keluar dari ruang utama. Sampai di lapangan, Sky memutuskan untuk bermalam bersama team kelompoknya.
"Megalodon, Reynold, Helena. Malam ini aku tidur bareng kalian yah, kayaknya dah kemalaman kalau aku pulang ke rumah," pinta Sky.
Megalodon, Reynold, dan Helena pun kaget ketika Sky ingin tidur bersamanya. Baru pertama kalinya Sky meminta pada mereka, selepas itu Megalodon langsung membalas permintaan Sky.
"Baiklah, Sky dengan senang hati," balas Megalodon sambil tersenyum.
"Anu ... kayaknya aku nggak bisa satu kamar deh, tau sendirilah kita 'kan beda gender, tapi kita bersebelahan kok ruangannya," ucap Helena.
"Yah, padahal aku mau kalian bertiga satu ruang biar asik," balas Sky dengan bercanda.
"Ahh, Sky mesum. Nggak mau, nanti kepergok Guru Aokai bisa gawat. Yah sudah aku mau ke kamarku duluan, pengen berendam air dulu sebelum tidur," balas Helena dengan ekpresi wajah malu.
"Heh ... siapa yang mesum, aku 'kan cuman bercanda kok. Oh, boleh ikutan nggak?" pinta Sky kepada Helena. Megalodon dan Reynold pun bingung karena mereka sangat polos.
"Mau main tangan. Dah dibilangin masih saja bawel, sudah, sudah, aku duluan yah pergi. Selamat malam," ucap Helena sambil melambai tangan.
"Oh, baik. Selamat malam juga Helena," balas mereka bertiga.
Sky sangat sangat bahagia, ternyata sifat Helena sama seperti adiknya-Aini. Usai mengobrol mereka pun mulai berjalan menuju kamar, di dalam kamar sudah terdapat tiga kasur. Sky sebelum tidur ia pergi ke kamar mandi untuk berendam, sudah kebiasaannya kalau tidur harus mandi dulu agar besok pagi tubuhnya tetap sehat dan bugar.
Megalodon dan Reynold menaiki ke kasur bersamaan, lalu Megalodon mematikan tombol lampu. Tidak lama kemudian suara ketukan pintu terdengar dari luar, Megalodon bangun dan beranjak menuju pintu, ternyata di balik pintu ada Bahtera yang sedang membawa makanan untuk mereka berdua sekalian untuk makan bersama-sama.
Mereka menikmati makanan itu sambil mengobrol-ngobrol tentang tugas yang pernah mereka lewati.
"Bahtera, kamu mau ngapain?" tanya Megalodon.
"Biasa, aku datang ke sini mau ngajak kamu makan bareng. Reynold di mana? Sini kita makan di luar saja sambil menikmati gelapnya gulita kebetulan tadi aku lihat banyak bintang," balas Bahtera, kemudian ia mengajak Megalodon dan Reynold makan di luar.
"Hmm ... sepertinya aku tidak bisa Bahtera, karena malam ini Sky tidur bersama kami," Megalodon menolak. Setelah itu, Sky pun keluar dari kamar mandi dengan tubuh setengah dada sambil memakai handuk kecil untuk membalut bawahan.
"Megalodon. Kamu punya handuk nggak? Kenapa aku malah dapat handuk kecil begini," panggil Sky.
Megalodon kaget ketika Sky tiba-tiba memanggilnya. Sky langsung menoleh ke depan. "Astaga, kenapa nggak bilang kalau ada orang lain di sana!" panik Sky, lalu Sky membalikkan tubuhnya dari penglihatan Reynold dan Bahtera.
"Lah ... nih anak kenapa? Padahal kami bertiga cowo semua," heran Bahtera.
Megalodon pun berlari menuju lemari mencari handuk besar untuk Sky. Setelah itu, Megalodon menyodorkan handuk kepada Sky.
Sky langsung pergi ke kamar mandi kembali, lalu ia memakai bajunya tadi. Selepas memakai baju Sky pun keluar lagi menghampiri Megalodon, Reynold, dan Bahtera.
"Syut ... akhirnya selesai juga, Megalodon aku minta maaf karena merepotkan kamu, aku emang begini sebelum tidur sukanya berendam dulu. Hei ... kamu mau ngapain datang ke sini!" ucap Sky yang memohon kepada Megalodon. Setelah itu, Sky menoleh ke orang yang baru masuk itu, ternyata orang tersebut adalah Bahtera.
Ceklek ... suara tombol lampu dihidupkan oleh Reynold.
"Heh ... kamu siapa pakai ngelarang-ngelarang. Aku datang ke sini mau ketemu Megalodon dan Reynold bukan kamu, jadi aku berhak dong untuk datang ke sini," bantah Bahtera.Sky sudah sangat kesal mendengar bantahan Bahtera. Kemudian, Megalodon langsung memelang pertengkaran mereka. "Sudah, sudah. Hari sudah malam sebaiknya kalian jangan bertengkar, kasihan orang sebelah nanti nggak bisa tidur. Bahtera aku berterimakasih karena kedatangan kamu, aku tidak memilih atau pun mengusir tapi tolong kalian jangan bertengkar kalau kita ketahuan sama Guru Aokai, bisa-bisa kita bakalan dihukum," ucap Megalodon.
"Oh, baiklah Megalodon maafkan aku karena selalu membuat keributan. Ini makanan tolong yah dimakan, jangan kasih sama tuh anak, sok belagu merasa paling elit, lama-lama aku bakar kelar juga hidupnya!" kesal Bahtera, sambil menyodorkan makanan.
"Siapa juga yang mau makan-makanan kamu, sampah. Apa kamu mau bakar aku, silahkan aku nggak takut," balas Sky sampai menempuk dada.
"Sudah, sudah! Iya Bahtera terimakasih, maaf yah, karena tidak bisa mengikuti keinginan kamu," balas Megalodon sambil memohon.
"Iya, Megalodon. Aku izin pulang yah, permisi. Dadah anak belagu," ucap Bahtera, kemudian Bahtera mengejek Sky sambil melambaikan tangan dari belakang dengan berlari.
"Sialan. Anak berengsek awas saja kalau ketemu lagi!" kesal Sky.
"Sky. Aku minta maaf yah karena memarahi kamu, sebenarnya aku nggak berniat. Tapi, aku kasihan juga sama Bahtera, karena Bahtera dia tiap hari beri kami makanan padahal kami nggak meminta sama sekali," ucap Megalodon.
"Iya, Megalodon tidak apa-apa. Maafkan aku yah. Hah ... ya sudah lain kali kamu nggak usah menerima makanan darinya, nanti setiap hari aku beri makanan dari masakan adik dan ibuku," balas Sky.
"Hah ... apakah kami berdua tidak mengerepoti kamu, ta-tapi kalau kamu berkenan kami berdua terima apa adanya, terimakasih yah Sky," balas Megalodon lagi dengan wajahnya sedikit memerah. Megalodon sangat senang wanita yang ia sukai pertama kali, kini Megalodon bisa menikmati masakan dari Aini.
Sedangkan Reynold kebingungan melihat temannya--Megalodon seketika ia menjadi gugup, wajah memerah itu terlihat jelas oleh Reynold.
"Sky. Kamu nggak berniat mau nyobain makanan ini dulu. Sudah seharian lho kamu belum makan," ajak Megalodon.
"Tidak Megalodon. Terimakasih aku nggak kelaparan kok silahkan saja, aku sudah terbiasa tidak makan-makanan dari luar, karena aku lebih suka masakan rumah. Ya sudah, sepertinya aku sudah mengantuk, aku duluan ya tidur," balas Sky menolak ajakan Megalodon.
"Oh. Baiklah. Ok, selamat tidur Sky," ucap Megalodon dengan tersenyum. Sebenarnya Megalodon tau kalau Sky tidak menyukai Bahtera sampai ia menolak tawaran makanan di bawakan oleh Bahtera.
Megalodon dan Reynold bersamaan menikmati makanan Bahtera. Makanan yang seperti biasa berupa kue mochi dan sandwich daging.
Usai memakan bawaan Bahtera, mereka pun melanjutkan tidur kalau malam telah larut. Megalodon berjalan ke dinding mematikan tombol lampu. Setelah mematikan lampu Megalodon dan Reynold langsung tertidur.
Bersambung ....
Jangan lupa menyertakan komen dan vote, terimakasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/291516810-288-k388548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Invalible Reborn (Lengkap)
خيال (فانتازيا)Perkuel Invalible seri 1 Saat itu ada sebuah rumor tentang pohon yang angker. Pohon itu pernah terdengar suara tangisan bayi tapi rakyat disekitarnya tidak berani untuk mendekatinya karena suara bayi adalah jelmaan bayi iblis. Mereka tidak tahu, kal...