Setelah lama menikmati makanan dari masakan keluarganya Sky. Mereka pun sudah sampai di Pulau Sand Skeleton. Pulau yang luas, panas, dan penuh dengan gurun pasir. Tapi bedanya pulau tersebut masih ada tumbuhan yang masih hidup seperti kaktus.
Sebelum sampai ke pulau tersebut, dari awal sudah dipertemukan beberapa pohon kelapa yang mengelilingi kehadiran pendatang tiba di sana. Embusan pohon kelapa menari-nari karena angin dari laut.
Selepas itu kapal awan mendarat di pinggiran pohon kelapa. Mereka berempat turun bersamaan dari untaian tali. Sampai di daratan Megalodon menginjakkan ke pasir yang sangat lembut.
Lalu Megalodon menggenggam butiran pasir itu, ia merasakan pasir ternyata sangat lembut dan halus. Usai merasakan tempat itu mereka pun mulai berjalan menuju utara untuk mencari Batu Onix di pulau tersebut.
Helena dan Reynold pun kelelahan daritadi mereka tidak minum sama sekali saat menikmati mie udon dan roti awan sebagai makanan penutup. "Sky, nggak ada niatan mau ambil buat kelapa itu dulu sebelum kita pergi," ucap Reynold.
"Sabar, kelapa dari awal tadi itu nggak enak airnya. Nantilah tahan sebentar aku ada tempat di mana air kelapanya itu sangat manis banget di tambah bulir kelapa yang enak, di jamin kalian bakalan ketagihan," balas Sky sambil mencari Oasis.
Oasis adalah suatu daerah yang subur dan terpencil berada di tengah gurun, umumnya mengelilingi suatu mata air atau sumber air lainnya dan memiliki beberapa pepohonan kelapa yang mengelilingi-nya.
"Wah. Sepertinya sangat nikmat tapi aku tidak bisa menahannya Sky. Kerongkongan-ku sudah sangat kering," Helena yang mengeluh.
"Lah ... kenapa kamu nggak pakai sihir es terus cairkan sama matahari," balas Sky.
"Beda konsepnya, bro. Sihir es 'kan asalnya dari sihir-ku, sihir-ku perlu energi yang berasal makan dan minum," jelas Helena.
"Iya deh, wanita memang benar. Ya sudah kamu yang sabar yah, tidak lama lagi kita bakalan bertemu tempatnya masa kalah sama adikku, adikku saja bisa menahan minum seharian karena airnya kupakai buat berendam, di tempat kami airnya sering membeku jadi kami sangat kesulitan soal air, dengan terpaksa aku pergi ke pulau sebelah mencari air," jelas Sky.
"Heh. Sangat tidak baik, kenapa kamu mau menyiksa adik sendiri hanya untuk berendam. Kalau aku di posisi adiknya mungkin sudah kupukul kakaknya. Lah ... emang tempatmu sangat dingin yah?" tanya Helena.
"Tapi adikku penurut lho. Eh ... adikku nggak bakalan begitu, yang ada dia bakalan mengadu sama ibu. Di tempatku cuacanya sekisaran 21-22 derajat celcius jadi dingin sekali tempatnya," balas Sky sambil berjalan.
"Wah. Pengen banget dah mau ketemu adik kamu, terus aku ajarin cara memukul kakaknya. Heh ... 21-22 derajat celcius kayaknya nggak terlalu dingin deh menurut-ku masih dingin di tempatku 16 derajat celcius, sebenarnya itu masih biasa saja sih aku ingin sekali mendinginkan negeri-ku sampai 10 derajat celcius tetapi ayahku melarang untuk umumnya 16 derajat celcius saja karena warga yang tinggal di sana takut sampai terbeku, mayoritas penduduk di sana kebanyakan non-magic," jelas Helena.
"Wow. 16 derajat celcius ekstrim banget, emang penduduk di sana bisa bertahan, cara ngatur ekonominya bagaimana?" tanya Sky.
"Oh, kalau bahas pekerjaan. Kebanyakan menjahit, mereka menjual langsung ke kerajaan-ku. Di tempatku sudah tersedia bahan-bahan pokok untuk makan dan kehidupan lain. Di kerajaan ayahku sering merekrut pegawai untuk dipekerjakan sebagai mengurus dan mengawali kerajaan," balas Helena.
Sepanjang jalan kini Megalodon dan Reynold hanya diam saja sambil mendengarkan obrolan mereka berdua, hari-harinya hidup Reynold serasa sangat membosankan. Reynold sebagai rakyat jelata tidak mengerti apa yang mereka katakan, Reynold hanya berharap kalau dia bakalan menjadi superhero kemudian hari lewat mimpi.
Sedangkan Megalodon dia tidak tahu menahu apa yang dibahas Sky dan Helena. Megalodon hanya ingin cepat-cepat tamat sekolah dan menikahi Aini, tapi keinginan tuan raja menyekolahkan Megalodon demi kepentingan masa depan anaknya. Tuan raja akan percaya penuh pada Megalodon, karena Megalodon mempunyai sifat baik, rendah hati, dan murah senyum sama seperti sifat papanya.
Tidak lama kemudian kini mereka berempat telah sampai di Oasis. Helena, Megalodon, dan Reynold kaget saat melihat tempat tersebut. Dengan bahagianya mereka Helena pun berlari cepat menghampiri pohon kelapa itu, Helena langsung membuka grimoirenya dan mengucapkan mantra sihir es untuk menjatuhkan dua buah kelapa sekaligus.
Tap! Tap! Dua buah kelapa jatuh bersamaan. Usai menjatuhkan dua buah kelapa, Helena langsung mengantikan sihir es menjadi pedang untuk membuka kulit kelapa. Sling! Sling! Dua buah kelapa terbuka bersamaan.
Kemudian Helena meminumnya secara bergantian. "Gluk. Gluk. Ahh, nikmat air kelapa ini sangat manis sekali. Sky, terimakasih banyak yah sudah bawa aku ke sini. Tenggorokan-ku yang kering kini telah dibasahi," ucap Helena sambil tersenyum bahagia.
"Heh ... ok Helena, minumnya pelan-pelan saja nanti bisa sakit perut lho," balas Sky karena kaget melihat tingkah Helena. Tapi perlahan Sky memperhatikan Helena, Sky merasakan detak jantungnya begitu cepat seolah ia sedang jatuh cinta pada Helena.
Namun, semua itu Sky tidak bisa mengatakannya. Karena ia sadar bahwa dirinya tidak bisa mencintai seseorang dalam satu team. Sky tidak mau merusak persahabatan karena perasaan, ia mau menguatkan rasa persahabatan dan kerjasama dalam menghadapi tugas.
"Reynold, tolong ambilkan aku buah kelapa itu. Daritadi aku sangat penasaran apa yang dikatakan oleh Helena," pinta Megalodon.
"Oh, baiklah Megalodon aku bakalan mengambilnya. Aku juga sependapat apa yang Helena katakan," balas Reynold.
Kemudian Reynold membuka grimoirenya dan ia langsung mengucapkan mantra sihir bukit tulang selepas itu, Reynold membuka lembaran kedua ia mengucapkan mantra dua tusukan tulang untuk memetik dua buah kelapa.
Sling! Sling! Tap! Tap! Dua buah kelapa berhasil terpotong kemudian jatuh bersamaan. "Reynold, aku juga ambilkan dong buah kelapa satu!" teriak Sky meminta tolong kepada Reynold untuk memotong buah kelapa lagi.
"Oh, baiklah," balas Reynold sambil mengangkat jempol. Setelah itu Reynold mengulangi mantra sihir yang ucapkan tadi tusukan tulang mengenai pohon kelapa dan jatuh ke bawah.
Reynold, Megalodon, dan Sky membuka kelapa itu bersamaan kemudian mereka menikmati air kelapa bersama-sama.
"Aahh ... air kelapanya sangat manis dan rasa dahagaku kini telah menghilang, " ucap Reynold.
"Iya, Reynold aku juga sependapat apa yang kamu katakan. Meskipun cuacanya sangat panas tapi surga dibalik pulau ini ada juga kenikmatannya," tambah Megalodon.
"Hahaha ... kata-kata kalian bikin aku ngakak saja, dunia sepanas ini juga punya banyak misterinya lho. Monsternya saja di sini lebih dari satu, soalnya teman ayahku pernah mengeksplorasi pulau ini setiap bulan, banyak rintangan yang ia pernah hadapi mulai dari kalajengking, tikus pasir, cheetah dan hewan ganas lainnya. Selebihnya aku tidak tahu, aku saja datang ke sini karena tau darinya, ternyata benar kalau di Pulau Sand Skeleton ada Oasis," jelas Sky.
Usai mengobrol dan menikmati air kelapa mereka berempat melanjutkan perjalanan mencari Batu Onix.
Bersambung ....
Jangan lupa menyertakan komen dan vote, terimakasih.
![](https://img.wattpad.com/cover/291516810-288-k388548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Invalible Reborn (Lengkap)
FantasyPerkuel Invalible seri 1 Saat itu ada sebuah rumor tentang pohon yang angker. Pohon itu pernah terdengar suara tangisan bayi tapi rakyat disekitarnya tidak berani untuk mendekatinya karena suara bayi adalah jelmaan bayi iblis. Mereka tidak tahu, kal...