[FOLLOW SEBELUM BACA]
[TRANSMIGRASI-FANTASY STORY]
Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri.
Romansa, teori bahkan rinta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
part 5 - BelPorsche
Istirahat kedua telah tiba, mereka berempat berkumpul duduk di kursi dan memutari tempat Aleea. Membicarakan dan menyusun sesuatu agar berjalan mulus, sekaligus menghindari malapetaka.
"guru tadi bilang, ini masih permulaan kelas 11. Berarti alur novel akan segera dimulai, protagonis cewek di novel bittersweet bernama Shelly Nielle. Dia adik kelas dan dia adalah murid pindahan, jadi kalian harus waspada" kata Aleea serius, sahabatnya mendengarkan dengan seksama.
"Justin akan tertarik pada Shelly saat pandangan pertama, dan saat itulah semua dimulai. Oh ya, Justin sangat terobsesi pada Shelly. Jadi sebisa mungkin kita harus menghindari mereka" lanjut Aleea pada sahabatnya.
"Di geng BelPorsche, ada tingkatan otoritas ketampanan dan kekayaan. Yang paling bawah ada Leo Qite Bifarnly, cucu dari musisi terkenal di dunia hiburan. Lalu berikutnya dinomer ke empat ada Elliot Mike Bagrave, anak dari pemilik kasino terbesar di dunia ini. Selanjutnya nomer ke tiga ada Alex Jace Alamska, anak dari pemilik Bar terkenal dengan banyak cabang di seluruh dunia" kata Aleea sembari mengingat-ingat.
"berikutnya si kaya nomer dua, Ravel Eric Royaley. Anak dari pemilik hotel termewah dan terkenal di seluruh dunia, di setiap negara ia selalu mempunyai minimal lima cabang hotel. Dan yang terakhir, puncak dari segalanya. Justin Luis Zan Xavier, anak dari pemilik perusahaan pangan dan penerbangan di dunia. Seluruh yang berada di dunia ini hampir separuh besar adalah milik Justin, bahkan kekayaan nya sangat banyak dijelaskan di novel Jadi aku nggak membaca semuannya" lanjut gadis itu.
"gila, ini mah bener-bener fiksi" kata Delcy dengan wajah yang terbengong.
"terus? Terus kita juga sekaya itu kan?" tanya Elina dengan antusias.
"kita memang kaya, tapi nggak sampai melebihi kekayaan Ravel. Bahkan aku sendiri nggak sekaya Ravel apalagi melebih Justin, jangan terlalu berharap banyak" jelas Aleea pada sahabatnya.
"Delcy, adalah anak dari pemilik perusahaan editing yang terkenal, ayahmu memiliki banyak cabang juga. Lalu Elina, cucu dari pemilik rumah sakit terbesar. Sedangkan Winnie, anak dari pemilik perusahaan tas yang terkenal. Aku sendiri, mymom desainer terkenal sedangkan my dad seorang pemilik perusahaan pengacara" kata Aleea pada para sahabatnya.
"isi dari novelnya nggak masuk akal, hanya pamer kekayaan aja" kata Winnie pelan.
"yah, begitulah fiksi. Biasanya yang suka baca genre kayak gini tuh si Elina, ini mah bukan genreku" kata Aleea sembari melirik sekilas Elina.
"nah, karna ini genre novel ku, jadi aku pasti tau akhir dari cerita-cerita seperti ini. Yang berarti aku yang akan mimpin petunjuk alurnya nanti" kata Elina dengan nada angkuhnya.
"iya-iya, si paling tau" kata Delcy dengan nada sebal. Lalu beberapa saat kemudian mereka semua tertawa mendengarnya, tapi tidak lama setelahnya seorang pria datang menghampiri mereka.
