part 82 - Keturunan Lautan
Keempat gadis itu menatap tidak percaya ke arah depan, mereka sangat terkejut dan menggeram marah. Bagaimana tidak, bila air yang berwarna biru itu mulai berubah menjadi merah darah. Beratus-ratus makhluk telah mati, mulai dari ikan hingga bangsa siren-mermaid. Tidak ada yang tersisa, seolah kejadian buruk telah terjadi selama ketidakhadiran para gadis itu.
Lorong mereka mengarahkan langsung ke daratan, padahal keempatnya bertujuan untuk langsung ke bawah laut. Tapi entah kenapa, kekuatan mereka tidak bisa menembusnya. Jadi alhasil, para gadis itu membuat lorong penghubung di sekitar pusat kota kerajaan Siren-mermaid. Tepatnya pada pulau Anthemusa.
"kenapa jadi begini? Bukannya perang masih lama dari yang direncanakan?" tanya Elina tidak mampu menatap ke arah bangkai mayat yang tergelatak itu.
"nggak, ini pembantaian! Mereka semua dibunuh di malam hari" kata Delcy dengan menahan amarah.
"bagaimana kau bisa tau?" tanya Elina mengalihkan pandangannya.
Delcy menunjuk ke arah para ikan yang tengah sekarang di tepi pantai itu, ikan aneh yang dikenalnya saat pertama kali terdampar di lautan lepas. Winnie tentu saja juga mengenali ikan yang sedang terluka itu, dengan cepat ia mendekatinya bersama Delcy.
"Dewi, dia kan ikan aneh yang bawa kita balik hari itu" kata Winnie terkejut
Delcy mengangguk sembari menjawab. "iya, dia ikan yang bilang kita keturunan lautan"
"apa kau bisa memahami perkataannya? Cobalah tanya sesuatu, Wi" kata Aleea yang berada di belakang gadis itu.
Delcy pun maju sedikit untuk mendekat, tapi tidak sampai menyentuh air laut. "apa kau masih mengingatku?"
"keturunan lautan" jawab sang ikan.
"benar, kau menyebutku itu. Sebenarnya, Apa yang terjadi? Kenapa lautan berubah jadi seperti ini? Dan apakah masih ada bangsa Siren-mermaid yang tersisa?" tanya Delcy yang tentu dipahami para sahabatnya.
"akhir telah tiba, kehancuran dunia akan terjadi. Ramalan itu sudah terbukti! Kalian harus menghentikannya, Arethusa" kata ikan itu aneh.
Tentu saja Delcy langsung terkejut dengan panggilan yang dikenalnya, pemilik nama itu menjadi alasan utama mereka menggali lebih dalam tentang dunia Naiad. Tapi sekarang, ikan itu menyebutkan bahwa dirinya adalah pemilik dari nama kelompok Arethusa.
"apa maksudmu? Kenapa kau menyebutku itu?" tanya Delcy masih terkejut.
Ikan itu tidak menjawab, ia seolah ditarik oleh air untuk berjalan mendekati laut. Delcy yang melihat itu hanya memundurkan langkah kakinya, karna raut ikan itu seperti sedang menunjukkan gejala aneh. Dan tidak lama kemudian, ikan tersebut meregenerasi luka nya. Alhasil, keadaannya menjadi lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAIAD (transmigrasi) {END}
Fantasía[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri. Romansa, teori bahkan rinta...