part 66 - Ilusi

270 24 0
                                    

part 66 - Ilusi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 66 - Ilusi

Dan mereka memutuskan untuk duduk lalu mendengarkan, Aleea tersenyum sebelum memulai pembicaraan. "kalian nggak sadar sesuatu?"

"apa? Tentang kau dan kekuatanmu itu?" tanya Delcy dengan alis terangkat sebelah.

"itu juga termasuk sih, tapi ada lagi" elak Aleea dengan nada lucu.

Mereka terlihat berpikir akan hal tersebut, tapi sayangnya tidak ada yang bisa dipikirkan oleh Delcy dan Winnie. Mereka hanya menggelengkan kepalanya sembari menatap bingung, berbeda dengan Elina yang mengernyit.

"kekuatanku, kenapa kau memintaku untuk mengeluarkan kekuatan?" tanya Elina dengan menebak.

"nah, itu dia" jawab Aleea dengan tawa kecilnya, lalu Winnie pun menyahut. "oh iya ya, kau juga meminta hal itu padaku"

"emang ada hubungannya? Kau nggak memintaku untuk mengeluarkan kekuatan saat itu" kata Delcy mengernyit.

"eits, kau juga ikut leh. Saat Winnie memunculkan botol itu, kau mengeluarkan air sebagai perantara kan?" tanya Elina dengan alis berkedut.

"emang itu pengaruh?" tanya Delcy berkerut, tapi jawaban Elina sedikit membuatnya jengkel. "ya aku mana tau"

Aleea yang hanya memperhatikan sedari tadi, terus menarik sudut bibirnya. Ia menatap bergantian pada sahabatnya tersebut, lalu dengan santai ia pun memulai perkataannya. "kekuatan kalian semua sangat pengaruh dalam prosesnya"

"maksudmu? Dan apa hubungannya?" tanya Delcy menimpali.

"gini, kekuatanku adalah memanipulasi fase air. Jadi dalam artian yang mendasar, aku juga bisa membuat ilusi dengan sebulir air" jelas Aleea dengan wajah senangnya.

"dan pakaian yang kalian kenakan itu dapat berubah setiap orang memandang, bahkan sekarang bila kalian lihat sendiri pun akan beda dengan yang lainnya" kata Aleea tersenyum puas.

Elina yang sedari tadi membuka mulutnya dengan kagum bercampur terkejut, sekarang mulai bertanya tidak percaya. "beneran? Segitu kerennya?"

Aleea mengangguk antusias, ia membenarkan perkataanya. "coba aja kalian tebak, baju yang dipakai sama Winnie"

"ehm, hanya kain terusan biasa dan polosan sih" jawab Delcy menilai.

"bukan Del, bajunya itu sama kayak penduduk sini. Terus dia pakai celana jeans juga, agak aneh emang" kata Elina menaikkan sebelah alisnya.

"apa yang kalian katakan? Aku memakai baju delta tunik sedari tadi" elak Winnie bingung.

Aleea tertawa mendengar itu, ia menatap bergantian pada sahabatnya. "oh jadi itu yang kau bayangkan sedari tadi?"

"mangkannya penjaga perpustakaan itu menatap aneh dirimu" lanjut Aleea tersenyum cerah.

"hah? Maksudnya?" tanya Winnie bingung, tapi Aleea tidak menjelaskannya dan beralih pada pakaiannya.

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang