part 11 - Masalah

1.2K 91 1
                                    

part 11 - Masalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 11 - Masalah

Winnie yang melihat kekesalan Aleea pun mengelus singkat pergelangan tangan gadis itu, Aleea menatap ke arahnya. Ia paham dengan maksud sahabatnya itu, lalu beralih tatapan ke arah Delcy yang tersenyum tipis.

"udahlah, terserah kalian" kata Aleea cuek sembari melanjutkan makan sup miso di depannya, keempat gadis itu melanjutkan makannya.

"kalian nggak pesen?" tanya Delcy pada Leo yang tersenyum lembut ke arahnya, pria itu membalas dengan senyum yang sama. "udah makan tadi"

"lanjutin aja, anggap kita gak ada" kata Alex dengan senyuman manisnya. Keempat gadis itu saling melirik tidak nyaman, mereka terdiam tidak memulai pembicaraan.

"kehadiran kalian buat nggak nyaman" kata Winnie lirih, yang hanya terdengar Elina. Gadis itu menunduk menatap makanannya, keadaan meja itu juga canggung.

"kita lanjutin aja, Al. Nggak usah peduliin mereka" kata Elina sembari melirik Winnie yang terdiam, Aleea melebarkan pandangannya begitu juga Delcy.

"itu rahasia kita, El-" kata Delcy yang terpotong oleh ucapan Elena, gadis itu langsung menyelanya. "nggak apa, mereka juga nggak akan paham"

"tapi kan-" bantah Delcy yang kembali terpotong ucapan Elina. "jadi kapan terakhir kali, kalian kedatangan tamu tadi?"

Delcy dan Winnie menatap bingung pada pertanyaan Elina, itu bukanlah hal yang dibahas mereka tadi. Sedangkan Aleea mengulum senyumnya paham, ia mengetahui peralihan Elina.

"aku sih seminggu yang lalu, terus juga si tamu itu kurang ajar" kata Aleea dengan ceritanya menatap teman-temannya. Elina tersenyum tipis pada kepahaman sahabatnya itu, ia membalas ucapan Aleea. "yakan? Emang kurang ajar kan?"

"iya, diharapin dateng tapi nggak dateng. Dan saat gak pengen dateng malah dateng" kata Delcy yang tiba-tiba menyahut, Aleea dan Elina tersenyum tipis menyadari kepahaman sahabatnya itu.

"rasanya juga sakit bangett kan" kata Winnie kemudian sembari tersenyum tipis, ia menatap ke arah sahabatnya yang mengulum senyum. Keempat gadis itu menatap para pria yang tidak paham arah pembicaraan mereka, tapi masih terdiam di tempatnya.

"iya, perut rasanya udah kayak di tusuk jarum" balas Elina sembari melanjutkannya, Aleea hanya mengangguk sembari membalasnya. "bukan hanya perut, pinggang, kaki dan seluruh badan juga nyeri"

"kan emang tamu nya itu kurang ajar" kata Delcy kemudian, Winnie mengangguk sembari berkata. "tapi kalo nggak dateng diharapin, kalo udah dateng dibuat bingung"

"nah tuh, emang repot kok" kata Elina dengan menatap satu persatu temannya, yang mengangguk.

"kalian bahas apaan sih?" tanya Elliot yang sedari tadi menyimak, mereka menatap ke arahnya. Lalu Delcy menjawabnya. "ini privasi"

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang