part 69 - Lecy Moment

292 26 3
                                    

part 69 - Lecy Moment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 69 - Lecy Moment

Elina memerah mendengar itu, pipinya menjadi panas dan hal tersebut semakin membuat Alex tertawa keras. Pria itu bisa merasakan betapa panas pipi pacarnya tersebut, karna posisi tangannya juga sedang mencubit Elina. Dan gadis itu hanya memukul Alex dengan tingkah imutnya, dimata pria tersebut.

"banyak orang disini, Lex" kata Elina dengan bisikannya.

"emang kalo banyak orang kenapa? Aku berhak menciummu bahkan di depan seluruh orang didunia ini, karna kamu cuma punyaku" balas Alex dengan kerlingan mata nakal.

Pipi Elina semakin memanas dibuatnya, ia menjadi salah tingkah di hadapan pria itu. Alex tersenyum gemas terhadap tingkah Elina, sedangkan gadis itu mengalihkan pandangannya. "bagaimana bisa kau semanis ini, Elina? Aku bisa gila dibuatmu"

Mendengar perkataan memuakkan dari Alex, sungguh membuat Winnie merinding di tempat. Oh, ruangan ini seakan dipenuhi oleh mereka dan yang lainnya tidak dianggap. Winnie pun melirik ke arah Aleea yang hanya menyantap hidangan didepannya dengan bermain ponsel, yah Winnie mengetahui sikap tidak peduli milik Aleea itu.

Lalu saat netranya beralih disisi Aleea, Winnie dapat melihat interaksi Leo dan Delcy yang tidak kalah memuakkannya. Apalagi posisi mereka sangat intim, untuk sepasang friends with benefits. Kini Delcy sedang duduk menyamping di pangkuan Leo, dengan tangan yang mengalung indah di leher pria itu. Jarak mereka begitu dekat, tatapan Leo juga terlihat sangat memuja Delcy.

"apa habis ini kita keluar aja?" tanya Delcy pada Leo. Dan pria itu bertanya. "kemana?"

"ke daerah biasa, kita beli coklat!" ucap Delcy antusias, Leo tersenyum ramah mendengar itu.

"iya, nanti kita beli. Tapi jangan banyak-banyak ya, cantik" kata Leo melembut.

"nggak banyak kok, cuman 2 kotak aja" balas Delcy tersenyum manis.

Leo terlihat mengerut tanpa menghilangkan senyumannya. "itu kebanyakan, nanti kamu sakit loh"

"ehmm, tapikan Delcy pengen makan coklat banyak" kata Delcy mengerucut lucu, Leo terlihat mengusap kepala Delcy lembut.

"iya, tapi jangan banyak-banyak ya?" balas Leo lembut, tapi wajah Delcy tetap menunjukkan rasa kesalnya.

Hal ini membuat Leo membuang nafas kasarnya. "yaudah gini aja, nanti aku belikan pavlova"

Delcy terlihat merenung mendengar penawaran itu, lalu detik berikutnya ia mengangguk dengan senyuman. "setuju! Leo memang yang terbaik!"

Oh Winnie tidak ingin melihatnya lagi, ia sangat tidak tahan. Kenapa sangat menyebalkan melihat tingkah para sahabatnya yang biasanya galak itu menjadi kucing seketika? Mereka bahkan membuat banyak pose imut hanya untuk pria di depannya, uhh dasar bucin!

Tidak lama setelahnya, suara berisik Elliot mulai terdengar di telinga mereka. Winnie langsung menegang ditempat saat menyadari Ravel sudah kembali dan berjalan dengan derap langkah berat. Lalu pria itu mulai muncul dari balik pintu yang terbuka, ia menatap dingin kepenjuru ruangan.

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang