part 15 - Ravnie

1K 68 1
                                    

part 15 - Ravnie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 15 - Ravnie

Delcy menjelaskan semuanya pada Winnie, dari awal hingga akhir. Bahkan cerita sebelum ia memasuki mimpi aneh itu, Winnie beberapa kali menanggapinya. Mereka bercerita panjang dengan pertanyaan Winnie yang mengiringi, Delcy juga menjawabnya dengan jelas.

"jadi, kita bisa kembali bila tersentuh air laut?" tanya Winnie kemudian, dan Delcy mengangguk.

"dan aku bisa mengubah air sesuai kemauaku itu karna bakatku?" tanya Winnie lagi dan Delcy kembali mengangguk.

"kau sendiri bisa berbicara dengan makhluk laut karna bakat itu juga?" tanya Winnie sekali lagi, Delcy pun mengangguk menjawab.

"ini gila, aku nggak ingin percaya tapi kejadian kita masuk ke novel aja udah gila" kata Winnie frustasi, Delcy baru pertama kali melihat gadis itu sefrustasi ini.

"rahasia yang kita ketahui semakin membesar, dan sialnya mereka berhubungan" kata Winnie lagi dengan umpatannya.

"akh! Kenapa juga aku nggak baca buku The Siren itu" katanya lagi dengan kekesalannya.

"gini Del, kita harus ke rumah Aleea dan Elina untuk memberitahukan ini semua" kata Winnie lagi pada Delcy, sedangkan gadis itu bermuka masam.

"mereka belum sadarkan diri, Leo sudah menceritakan semuanya padaku" kata Delcy lesu dan hal itu membuat Winnie kehilangan semangatnya.

Mereka terdiam beberapa menit, meratapi nasib para sahabatnya. Oh ini sungguh aneh, awalnya mereka senang menemukan sebuah keajaiban. Tapi bila mereka tau akan terjadi hal yang sebesar ini, maka mereka akan langsung membuang sial untuk tidak mengalaminya.

"ah, Del. Kau mencatat semuanya kan? Yang pernah kita bilang di video call" kata Winnie berbinar, sembari mencari sesuatu.

Delcy mengangguk lalu meraih lemari kecil di sebelahnya, ia membuka salah satu laci. Dan menemukan sebuah buku yang Winnie maksud, buku catatan berwarna biru. Ia menunjukkannya pada Winnie, dan gadis itu pun meraih bulpen yang ada di meja dekat ranjang.

"sekarang, tulis semua yang kau ceritakan tadi. Kita bisa memberikan catatan ini pada Aleea dan Elina kalo sadar nanti" kata Winnie kemudian.

"bener juga, mimpi tadi mungkin saja berkaitan dengan teori buku The siren-mermaid" kata Delcy sembari menuliskan semuanya, dan Winnie juga ikut membacanya.

Awalnya mereka bersemangat menulis cerita yang berada di ingatan Delcy, namun beberapa jam kemudian Winnie mulai merasa bosan. Ia juga merasa lapar, karna setelah sadar gadis itu tidak makan apapun. Winnie memutuskan untuk berjalan keluar dan mengintip dari pintu kamar Delcy, tapi ia tidak menemukan seorang pun disana.

"kau ngapain disitu?" tanya Delcy meliriknya.

"aku nyariin pelayan, laper Del" kata Winnie dengan senyum malunya karna ketahuan sedang dalam kondisi perut kosong.

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang