part 43 - Emergency
"sial, kita harus cepet ke markas. Ini nggak aman, keadaan Delcy dan Eli tiba-tiba memburuk" kata Aleea yang menuntun Elina, sedangkan Winnie menuntun Delcy.
"bentar lagi taksi sampe, aku udah pesen tadi" sahut Winnie dengan khawatir saat melihat sahabatnya.
"EUGH... " keluh Elina yang memegang daerah perutnya, Aleea yang memapahnya pun sedikit terhuyung saat merasakan gerakan tambahan.
"ada apa El? Apa mual lagi?" tanya Aleea dengan lembut, dan sahabatnya itu hanya mengangguk lemah.
"muntah dulu ta?" tawar Aleea saat melihat ada selokan air, dan Elina menggelengkan kepalanya.
"Al, taksinya" panggil Winnie yang berada di depan, ia melihat ke arah taksi yang datang.
"kalo gitu, ayo ke markas" kata Aleea yang langsung memapah Elina dan memasukkannya ke taksi.
Mereka pun langsung masuk ke dalam taksi tersebut, dan berjalan pergi. Selang beberapa waktu, para anggota BelPorsche datang ke tempat yang sama. Mereka melihat para gadis itu pergi menaiki taksi, dan mereka belum sempat bertanya karna terhalang dengan para penganggum yang mengerubungi.
"kita telat, mereka udah pergi" kata Leo dengan helaan kesal.
"kejar pake mobil bodoh" umpat Alex yang langsung pergi ke arah mobilnya.
Mereka berlima langsung berlari menuju mobil yang terpakir di area depan, untung saja jarak parkir mobil mereka tidak jauh. Hanya berselisih 4 ruangan besar saja, mungkin dengan lari selama 5 menit akan sampai. Yah, sangat dekat bukan?
"sialan, siapa yang nyaranin parkir sini?!" kata Justin dengan umpatannya dan langsung masuk ke mobilnya sembari tersengal-sengal.
"mati gw" gumam Elliot dengan mengernyit takut.
Mereka segera berangkat dan menuju ke arah markas para gadis itu, anggota BelPorsche hanya mengira-ngira keberadaan keempat gadis tersebut. Dan mengandalkan intuisi, mereka pun melesat menuju markas para gadisnya.
____________________
"Al, cepetan!" teriak Winnie dari dalam kamar, sedangkan Aleea berada di ruang musik mengambil sesuatu disana.
"bentar, ini udah ketemu" kata Aleea sembari berlari kecil menuju ruangan samping.
"keadaan Elina dan Delcy udah parah, mereka tiba-tiba menggigil sambil memegang perut. Aku takut, Al" kata Winnie dengan paniknya.
"tenang Win, pertama kamu pastiin dulu pintu dan semua ventilasi tertutup erat. Aku yakin para cowok itu pasti akan menyusul kita disini, dan kita pasti nggak mau kan semua jadi berantakan karna mereka" kata Aleea mencoba tenang.
Winnie yang mendengar hal itu langsung mengangguk sembari melaksanakannya, ia pergi ke arah pintu dan jendela untuk memastikan semuanya aman terkendali. Sedangkan Aleea mencari-cari kata dibukunya, sebuah mantra yang pernah dirinya tulis dulu. Gadis itu merasakan hal berbeda dengan berbagai kalimat di bukunya itu, ia seperti pernah mengucapkannya tapi ia tidak ingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAIAD (transmigrasi) {END}
Fantasy[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri. Romansa, teori bahkan rinta...