part 27 - Juseea
Mata lentik itu terbuka dengan pandangan samar, ia melihat ruangan bernuansa merah muda yang diingatnya. Ini kamar yang sama dengan milik Aleea, gadis itu terduduk dengan dentuman nyeri pada kepalanya. Sebuah ringisan dengan kondisi yang tidak terlalu buruk, ia menyadari sesuatu dengan keterlambatannya.
"apa yang terjadi? Bagaimana aku bisa kembali?" tanya Aleea sembari melihat keadaan tubuhnya yang baik-baik saja.
Lalu tidak lama setelahnya pintu terbuka dengan senyuman tipis Justin yang menghiasi wajah tampannya, pria itu masuk ke kamar Aleea sembari membawa nampan makanan. Aleea hanya memperhatikan perilaku Justin yang duduk diranjangnya sembari menaruh nampan tersebut, seragam sekolah melekat ditubuh pria itu.
"ayo makan, Al" kata Justin sembari mengelus pipi Aleea.
Gadis itu yang merasa geli dan juga risih, segera menghempaskan tangan Justin dengan tatapan tajamnya. "nggak usah pegang-pegang, Just"
Justin terkejut dengan tingkah Aleea, ia terdiam dengan mata yang hampir lepas dari tempatnya. Selama ini perilaku Aleea seperti boneka yang sangat patuh, lalu tiba-tiba gadis itu kembali seperti semula. Ia bahagia dan hampir ingin memeluk Aleea, tapi Justin langsung teringat dengan sifat Aleea yang tidak menyukainya.
"akhirnya lo balik juga, berakhir deh permainan boneka gw" kata Justin dengan mengalihkan pandangan dari Aleea.
"apaan sih maksudmu?" tanya Aleea dengan nada bingungnya, sedangkan Justin hanya menggendikkan bahunya.
"lo diem aja pas masuk sekolah sampe sekarang, udah kayak boneka. Jadi gw anggap mainan aja, gw urus bahkan kasih makan" kata Justin sembari beranjak berdiri.
"boneka?" gumam Aleea bingung, ia pun terdiam sejenak memikirkan sesuatu yang dilewatkannya.
"lo sebenarnya kenapa ha? Bikin semua khawatir aja" tanya Justin dengan nada datarnya, tapi bukannya menjawab Aleea malah mengucapkan pertanyaan.
"aku udah nggak sadar berapa hari?" tanya Aleea masih dengan tatapan yang berpikir.
"nggak sadar? Maksud lo sikap aneh lo itu?" tanya Justin dengan alis terangkat sebelah, Aleea pun menghembuskan nafasnya.
"iya, udah berapa lama?" tanya Aleea dengan menatap Justin, sedangkan pria itu menjawab sembari bersedekap dada. "seminggu"
Aleea yang mendegar itu sedikit terkejut, dan dengan cepat otaknya bekerja untuk mencari buku catatannya. Ia pun segera turun dari ranjang sembari menuju lacinya, gadis itu membuka satu persatu dan mencari dengan teliti.
"nyariin apa?" tanya Justin yang masih ditempatnya.
"buku catatan, Perasaan terakhir kali ku taruh disini" kata Aleea sembari membongkar semua lacinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NAIAD (transmigrasi) {END}
Fantasy[FOLLOW SEBELUM BACA] [TRANSMIGRASI-FANTASY STORY] Ini adalah kisah keempat gadis biasa yang menemukan banyak petualangan melalui beberapa buku. Kehidupan sekolah mereka yang biasa, seolah berubah total menjadi misteri. Romansa, teori bahkan rinta...