part 54 - Jessica Alamska

379 30 0
                                    

part 54 - Jessica Alamska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part 54 - Jessica Alamska

Aleea hanya diam sembari mengalihkan perhatiaannya, ia sangat risih dengan tatapan Justin. Tapi jika dirinya tetap diam seperti ini, maka akan banyak waktu yang terbuang disini. Mereka harus melakukan sesuatu untuk mengusir Justin, tapi otaknya terasa kosong saat ini.

"gimana ini, Al? Dia nggak mau pergi" lirih Winnie yang berada di samping Aleea tepat.

Aleea harus melakukan sesuatu, tapi apa? Sekarang ia hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya, ia sungguh tidak bisa berpikir. Dan berselingan dengan itu, suara pintu pun terbuka.

"Lia! Aku datang!" kata seorang wanita berperawakan tinggi, ia berseru senang dengan pakaian kantornya.

Rambutnya yang di roll kebelakang, tanpa poni dengan polesan riasan tipis. Sungguh visual yang sangat memukau, Aleea sendiri hanya mampu dibuat terbingung. Ia merasa asing dengan panggilan dan wajah itu, tapi dilain sisi ada perasaan akrab.

"kak Jessica" panggil Justin tiba-tiba. Wanita itu melihat kesamping, tepatnya ke arah Justin sebelum berjalan menuju Aleea. "Justin?"

"kukira kau nggak peduli dengan Aleea, tapi sekarang kau disini juga?" kata wanita bernama Jessica itu dengan senyuman.

Justin yang mendengar itu langsung saja berdiri, ia menyambut kakak dari sahabatnya itu. Sedangkan Jessica masih terus mengejek Justin. "menelan ludah sendiri huh?"

"siapa yang dulu bilang membenci Aleea? Dan mengatakan Lia-ku itu menjijikan, hm? Lihatlah sekarang, si kunyuk itu udah besar ternyata" kata Jessica sembari mengusap surai Justin seperti anak kecil.

Justin yang merasa risih pun menyingkirkan tangan Jessica dengan kasar, dan hal itu membuat suasana yang canggung. "hentikan, Kak. Harusnya kau menjelaskan semuanya saat pertama kali bertemu, bukan seperti ini"

Jessica terdiam disitu, ia masih saja mempertahankan senyumannya sebelum berbicara. "aku akan menjelaskannya nanti, Justin"

Wanita itu pun memilih berbalik arah dan berjalan menuju Aleea dengan senyuman. "sekarang, aku ingin bertemu dengan Lia-ku"

Tapi perkataan Justin, sanggup membuatnya berhenti dan mematung ditempat. "apa kau bertemu Alex tadi? Bagaimana reaksinya saat melihatmu?"

"dia baik, dia baik-baik saja. Bahkan sudah sangat besar" kata Jessica dengan senyumannya, tak lupa wanita itu juga menoleh ke arah Justin sebelum benar-benar berjalan menuju Aleea.

Jessica masih memasang senyumannya, ia pun berada tepat disebelah Aleea. Sesekali ia menyalami Delcy, Winnie dan Elina yang juga berada disana. Lalu setelahnya, semua perhatian wanita itu berpusat pada Aleea yang dalam keadaan separuh berbaring.

"hai, Lia. Apa kau merindukanku? Seingatku kau dulu masih sangat kecil, dan sekarang kau tumbuh begitu cepat" kata Jessica dengan senyumannya.

Aleea yang masih mengingat alur cerita Jessica pun mengikuti senyumannya, ia membalas perkataan wanita itu dengan tulus. "benar juga, tahun sudah merubahku begitu banyak kak"

THE NAIAD (transmigrasi) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang